TABLOID CRYPTO – Tren investasi melalui cryptocurrency atau mata uang kripto semakin digrandungi masyarakat di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Banyak anak muda saat ini berbondong-bondong bertaruh untung pada uang kripto ini.
Namun, risiko besar membayangi para investor kripto. Pasalnya, harga koin bisa terpengaruh hanya karena ucapan tokoh publik salah satunya CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk. Musk sendiri mendukung serta menggunakan mata uang kripto secara terang-terangan.
Ada beberapa fakta menarik mengenai dukungan Elon Musk terhadap mata uang kripto, dirangkum oleh Okezone, Sabtu (29/5/2021).
BACA JUGA : Bitcoin Jatuh Sekali Lagi hingga Berada di Bawah USD36.000
1. Kripto vs fiat? Elon Musk lebih mendukung uang kripto
Elon Musk mengatakan bahwa pertarungan sebenarnya yang terjadi saat ini adalah antara uang fiat dan kripto. Dalam pertarungan tersebut, dia lebih memilih mendukung mata uang kripto. Dukungan tersebut dia umumkan dalam akunnya di Twitter pada Sabtu (22/5/2021).
“Pertarungan sebenarnya adalah antara fiat & kripto. Setelah mempertimbangkannya, saya mendukung yang terakhir,” tulisnya di Twitter. Mengutip Reuters, Musk sebelumnya telah membandingkan bitcoin dengan uang fiat dan sering men-tweet tentang mata uang kripto hingga menyebabkan nilai bitcoin maupun dogecoin naik turun.
2. Elon Musk pilih Dogecoin daripada Bitcoin, apa alasannya?
CEO Tesla Elon Musk terang-terangan mendukung dogecoin dibanding bitcoin maupun uang kripto lainnya. Apalagi belakangan ini, pernyataan Elon Musk soal dogecoin mencuri perhatian. Musk menjelaskan alasannya mendukung dogecoin.
“(Dogecoin) punya anjing dan meme, sedangkan yang lainnya tidak,” kata Musk melalui akun di Twitter.
Dukungan Musk membuat harga mata uang bergambar anjing Shiba Inu ini pulih dari aksi jual tajam pada akhir pekan lalu.
3. Berkat Musk, nilai Dogecoin semakin melambung
Dogecoin yang dikritik karena dianggap kurang dikembangkan dan konsentrasi tokennya tinggi di antara sekelompok kecil akun ini telah melonjak 12.000 persen dalam empat bulan di tahun ini karena banyak orang yang bertaruh dogecoin akan terus naik. Para influencer media sosial dan miliarder berspekulasi harga dogecoin bisa naik setinggi 1 dolar Amerika Serikat (AS) per token dogecoin.
Twit Elon musk soal dogecoin telah mengubah mata uang digital yang tadinya tidak jelas menjadi sebuah impian dari para spekulan. Musk memposting sejumlah komentar tentang mata uang kripto di Twitter tahun ini, yang menyebabkan harganya berbalik arah. Dogecoin dinyatakan mengalami kenaikan 12% dengan nilai USD0.405, menurut divisi bursa crypto.
4. Bertemu investor Bitcoin, Musk turut menaikkan harga koin ini
Sementara itu, selain berhasil mengerek harga dogecoin dengan komentarnya yang tidak langsung, Musk juga membuat harga bitcoin naik setelah dia bertemu dengan penambang bitcoin Amerika Utara.
“Mereka berkomitmen untuk mempublikasikan penggunaan energi terbarukan saat ini dan dalam rencananya di masa depan, dan meminta penambang (di seluruh dunia) untuk melakukannya,” tulis Musk di Twitter.
BACA JUGA : Terus Dijegal ‘Para Musuh’, Harga Kripto Jadi Susah Naik
5. Elon Musk tidak akan menjual dogecoin miliknya sepeserpun
Direktur Utama Tesla Inc dan sekaligus pendukung mata uang kripto tersebut memberikan penegasan dirinya tidak berniat menjual sepeserpun dogecoin miliknya. Kabar ini dilansir dari Reuters (21/5/2021).
“Jujur saja, saya belum dan tidak akan menjual Doge yang manapun,” kicau Musk di Twitter menanggapi sebuah tweet di hari Kamis yang menyatakan dirinya tidak akan pernah menjual salah satu saham miliknya. Sekaligus menyatakan bahwa dia adalah “penguasa utama” doge.
6. Nilai bitcoin jatuh setelah tidak lagi jadi alat pembayaran Tesla
Pada Februari 2021 lalu, bitcoin melonjak tinggi setelah Tesla mengungkapkan telah membeli 1,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) uang kripto. Dia bahkan menerima bitcoin sebagai alat pembayaran untuk membeli mobil listriknya.
Namun harga bitcoin merosot tajam setelah dia mengumumkan pada bulan ini, Tesla menolak bitcoin sebagai alat pembelian. Alasannya adalah, dirinya mengaku memiliki kekhawatiran pada lingkungan dalam perubahan cepat dari sikap perusahaannya terhadap mata uang kripto sebelumnya.
Sumber : economy.okezone.com
Berita selanjutnya
Diproyeksikan Bahwa Tahun 2024 Akan Menjadi Momentum Kebangkitan Industri Kripto
Bitcoin Bertengger di Level US$ 40 Ribu, Pasar Kripto Menguat
Otoritas AS Dikritik dan Dianggap Munafik Terkait Regulasi Kripto.