TABLOID CRYPTO – Pergerakan mata uang kripto pada perdagangan Senin (10/5/2021) pagi hari ini terpantau mayoritas menguat, setelah beberapa kripto sempat melesat pada akhir pekan lalu.
Berdasarkan data dari Indodax pukul 09:00 WIB, harga Bitcoin menguat 0,78% ke level harga US$ 58.214,96 atau setara dengan Rp 863.910.000, Ether (Ethereum) melesat 2,81% ke US$ 3.915,09 atau Rp 58.100.000.
Berikutnya Litecoin meroket 15,74% ke US$ 395,49 atau setara Rp 5.869.000, Chainlink melonjak 6,6% ke US$ 50,94 atau Rp 756.001, Ripple menguat 0,75% ke posisi US$ 1,57 atau setara dengan Rp 23.305, dan Cardano terbang 11,47% ke US$ 1,77 atau Rp 26.231.
Baca juga : 4 Risiko Memegang Dogecoin Dibanding Bitcoin, Catat
Sementara untuk kripto Dogecoin pagi hari ini ambruk hingga 14,87% ke posisi US$ 0,56 atau setara dengan Rp 8.270.
Sepanjang pekan lalu, kripto Dogecoin menjadi penguatan yang paling pesat dibandingkan dengan enam kripto lainnya dan selisih tipis dengan kripto Litecoin. Adapun Dogecoin meroket hingga 46,16%, sementara Litecoin terbang 45,39%.
Namun setelah berhasil meroket karena dorongan dari program TV, Saturday Night Live (SNL) pada Sabtu (8/5/2021) malam waktu setempat, harga kripto ‘meme anjing shiba inu’ ini pun ambruk hingga 30% pada Minggu (9/5/2021).
Hal ini terjadi pasca statement pebisnis kawakan Elon Musk pada sebuah acara televisi.
Dikutip CNBC International, Musk menyebut dogecoin dalam acara berita satir SNL “Weekend Update”. Dalam tanya jawab dengan pembawa acara Michael Che dan Colin Jost, Musk menyebut dirinya “Dogefather”, mengatakan dogecoin adalah “keramaian” dan akan melolong “ke bulan”.
Hal ini membuat aksi jual Dogecoin yang cukup menghebohkan. Akibatnya mata uang kripto yang terinspirasi meme ini turun sebanyak 29,5%, turun menjadi 49 sen.
Baca juga : Aset Kripto Memiliki Potensi yang Sangat Besar Sebagai Komoditas Perdagangan
Bahkan platform perdagangan mata uang kripto Robinhood sempat tidak berfungsi. Menurut perusahaan itu layanan dapat dipulihkan dalam waktu kurang dari satu jam.
Sementara itu beberapa analis pasar menilai bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh Elon Musk sangat berpengaruh pada pergerakan harga mata uang kripto.
“Juga dikenal sebagai Dogefather, Musk tidak diragukan lagi akan memiliki sketsa tentang cryptocurrency yang mungkin akan menjadi viral selama berhari-hari dan selanjutnya memotivasi para followers-nya untuk mencoba mengirim dogecoin ke bulan,” tulis Edward Moya, analis pasar senior di Oanda, di catatan pada 4 Mei.
Aksi Musk pada acara itu diketahui sangat menarik perhatian para pemilik Dogecoin. Bahkan disediakan streaming langsung di YouTube dikhususkan untuk menonton acara itu dan melacak pergerakan dogecoin pada saat yang sama.
Di lain sisi, kripto alternatif, Ether dengan blockchain Ethereum kembali melanjutkan penguatannya baru-baru ini dan kembali mencetak rekor harga baru pada Sabtu (8/5/2021), lebih dari level US$ 3.800 di tengah spekulasi jaringan, karena lebih banyak trader yang lebih ramah terhadap potensi keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan penggunaan lain seperti non fungible token (NFT).
Harga tertinggi sepanjang masa baru di level US$ 3.855,40 terjadi kurang dari sepekan, setelah cryptocurrency itu berhasil menyentuh level US$ 3.000 untuk pertama kalinya.
Baca juga : Wow! Bitcoin Masih Kuat Nanjak 3,5%, Ini Harganya Sepekan
Ether sejak itu mengembalikan sebagian keuntungannya dan sekarang berada di US$ 3.839,98, naik 8,96% selama 24 jam terakhir.
Harga cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar sudah naik empat kali lipat sepanjang tahun ini dan berhasil mengungguli Bitcoin, si raja cryptocurrency.
Ether berhasil mencetak rekor terbarunya, di tengah tanda-tanda minat terhadap Ether dari investor institusional besar dan beberapa perusahaan di Wall Street.
Akhir bulan lalu, firma riset investasi Wall Street FundStrat memperkirakan Ether dapat melonjak ke level US$ 10.000 pada tahun ini. Hal ini didukung oleh antusiasme atas pertumbuhan DeFi dan kemajuan dalam aplikasi keuangan berbasis Internet lainnya.
Sumber : cnbcindonesia.com
Berita selanjutnya
Harga Bitcoin Naik 141% pada Tahun 2023: Apa Artinya untuk Prediksi BTC?
DOGE: Apple Memperkenalkan Simbol Dogecoin di iPhone
Faktor Penyebab Harga Bitcoin Mungkin Tembus Rp 1,5 M Tahun Depan