Tabloidcrypto News – Berbicara soal aset kripto tidak bisa lepas dari kata blockchain. Blockchain inilah yang menjadi cikal-bakal berkembangnya kripto menjadi sebuah aset berharga, bahkan beberapa negara dianggap sebagai uang digital.
Lalu apa sih sebetulnya blockchain itu? Bagaimana cara kerjanya? Apa yang dihasilkan? Berikut penjelasannya menurut Co-Founder Kolektibel.com Rhein Mahatma, dikutip dari acara d’Xpertise, Selasa (8/3/2022).
Semenjak nama kripto meluas secara industri global dan memiliki value sampai triliunan dolar AS. Ternyata basic atau dasar evolusi ini adalah dari blockchain.
BACA JUGA : Harga Kripto Hari Ini 9 Maret 2022: Bitcoin dan Ethereum Menguat
“Blockchain sendiri merupakan sebuah prinsip arsitektur yang merupakan gabungan dari beberapa filosofi,” jelas Rhein.
Blockchain juga memiliki beberapa karakter tersendiri. Pertama, adanya desentralisasi yaitu data-data yang bisa disimpan di banyak tempat. Kemudian, dalam teknologi blockchain membuat semua orang bisa mengambil keputusan dalam penyimpanan data tadi.
Lanjut, ada crowdsourcing the ownership and decision making. Contohnya adalah perusahaan seperti Gojek yang menjadi besar bukan dari Gojeknya yang menyediakan kendaraan itu, sehingga keputusan bersama bisa dibuat antara pekerja dan perusahaan.
“Nah, kalau di Blockchain itu melangkah lebih jauh dengan meng-crowdsource ownership dan decision making, semua orang bisa ikut memberikan ide kepada platform blockchain tersebut,” ujarnya.
Dengan database yang saling terhubung, membuat data-data tersebut menjadi immutable atau tidak bisa dihapus maupun edit.
Sehingga sifat dalam data transaksi itu menjadi transparan, tetapi kita juga bisa menggunakan nama samaran dalam data transaksi tersebut. Adanya karakter-karakter yang unik membuat blockchain juga membawa banyak dampak dan benefit tersendiri.
“Dengan adanya blockchain orang bisa memberikan insentif (bonus) kepada kontributor,” kata Rhein.
BACA JUGA : Sumbangan Kripto Rp805,6 Miliar untuk Militer Ukraina
Menurutnya banyak para analis yang mengatakan bahwa pada 2022 ini adalah eranya orang ‘play to earn’, yaitu orang bermain game dan bisa mendapatkan token, dan manfaat terbesarnya adalah tidak ada middleman atau perantara dalam data transaksi di blockchain.
Itu adalah bentuk-bentuk manfaat yang dihasilkan dari karakter blockchain sendiri. Setiap sebab ada akibatnya, blockchain juga memiliki dampak tersendiri.
“Transaksi yang transparan, dan data yang tidak bisa di edit. Karakter-karakter itu juga mungkin bisa berdampak besar ke financial dalam 5 tahun mendatang,” kata Rhein.
Sumber : finance.detik.com
1 thought on “Bikin Kripto Tenar Sejagat Raya, Apa itu Blockchain?”