Tabloid Crypto

MEDIA KOMUNITAS CRYPTO

Bitcoin cs Ambruk Lagi, Hanya Ethereum & Cardano yang Menguat

infografisusai cetak rekor sekarang harga bitcoin cs terjun bebas ini penyebabnya aristya rahadian 169

Ilustrasi Cryptocurrency

indodax bitcoin indonesia blotspot dot coms

TABLOID CRYPTO – Pergerakan mata uang kripto pada perdagangan Sabtu (15/5/2021) sore hari ini terpantau mayoritas melemah, setelah pada perdagangan pagi hari ini sempat bergerak menguat.

Berdasarkan data dari Investing dan Indodax pukul 15:20 WIB, harga Bitcoin ambles 3,2% ke level harga US$ 48.409,30 atau setara dengan Rp 720.006.000, Litecoin ambruk 2,58% ke US$ 312,19 atau Rp 4.641.000, dan Chainlink melemah 0,46% ke US$ 44,76 atau Rp 665.623.

Berikutnya Ripple merosot 2,48% ke US$ 1,34 atau setara Rp 20.025 dan Dogecoin ambrol 4,62% ke US$ 0,52 atau Rp 7.666.

Sedangkan untuk Ethereum menguat 0,66% ke posisi US$ 3.906,62 atau setara dengan Rp 58.052.000 dan Cardano meroket 12,16% ke US$ 2,10 atau Rp 31.131.

 

Kembali jatuhnya pasar kripto pada sore hari ini masih disebabkan oleh pernyataan dari Elon Musk yang akan memberhentikan pemakaian Bitcoin untuk pembelian mobil Tesla.

Baca juga : Binance Tumbangkan Pasar Kripto, Doge Diselamatkan Elon Musk

Pada saat yang sama, altcoin memakan dominasinya dengan keuntungan penting. Cardano adalah pemain terbaik dalam beberapa hari terakhir dan lonjakan terbaru telah mendorong Cardano jauh di atas US$ 2 untuk pertama kalinya.

Beberapa koin alternatif mengambil kesempatan dari jatuhnya pasar kripto pada sore hari ini. Meskipun awalnya hampir seluruhnya ‘dibuang’ oleh investor, namun kerugian mereka telah pulih hanya dalam beberapa hari saja.

Seperti Cardano, tidak hanya memantul ke level sebelum crash, tetapi cryptocurrency tersebut terus naik lebih tinggi dan mencetak level barunya di US$ 1,86 beberapa hari yang lalu. Namun, hasil tersebut tidak puas dan pada sore hari ini, Cardano kembali melanjutkan penguatannya.

Akibatnya, Cardano berhasil menembus level US$ 2 untuk pertama kalinya beberapa jam yang lalu dan mencapai rekor terbaru di level US$ 2,2. Dengan peningkatan ini, Cardano kembali ke daftar 5 besar kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar dan juga hampir melewati Dogecoin.

Sementara itu pada Rabu (12/5/2021) lalu, Elon Musk melalui akun twitter pribadinya, mengumumkan bahwa Tesla menyetop pembelian mobil listrik dengan Bitcoin.

Alasannya, meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil karena aktivitas penambangan. Meski begitu Tesla tetap mempertahankan Bitcoin yang dimiliki perusahaan akan akan membolehkan transaksi Bitcoin saat penambangan Bitcoin menggunakan energi berkelanjutan.

“Tesla juga akan mencari cryptocurrency yang konsumsi energinya di bawah 1% Bitcoin,” tulis Tesla yang diumumkan Elon Musk di akun twitter pribadinya, Jumat (14/5/2021).

Baca juga : Binance Diduga Dipakai Penjahat, Nasib Bitcoin Cs Jadi Suram?

Sehari setelah pengumuman itu, Elon Musk kembali mencuit tentang cryptocurrency. Ia menyebut sedang bekerja dengan tim developer Dogecoin untuk meningkatkan efisiensi sistem transaksi.

“Sedang bekerja dengan tim developer Doge untuk meningkatkan efisiensi sistem transaksi. Sangat menjanjikan. Seperti biasa, jangan panik,” tulis Elon Musk.

“Tidak jelas apakah pernyataan Elon Musk ini mengacu pada efisiensi dalam hal penggunaan energi, kemudahan penggunaan atau kesesuaian sebagai mata uang,” kata Mark Humphery-Jenner, seorang profesor keuangan di sekolah bisnis Universitas New South Wales di Sydney, seperti dikutip dari Reuters.

Namun konsumsi listrik Dogecoin memang lebih rendah dari Bitcoin. Menurut penyedia pusat data TRG, konsumsi listrik Dogecoin hanya 0,12 kilowatt jam per transaksi sementara Bitcoin mengkonsumsi 707 kilowatt. Namun hampir tidak mungkin menggunakan Dogecoin untuk membeli apa pun.

Sumber : cnbcindonesia.com

535489c6958f1f6618a79c2c9419eaa1 1