Bitcoin cs Bergairah Lagi, Cardano-Ethereum Juaranya

oleh -45 Dilihat
ilustrasi bitcoin 1 169
Foto: Ilustrasi Bitcoin (Photo by Executium on Unsplash)

indodax bitcoin indonesia blotspot dot coms
TABLOID CRYPTO – Harga mata uang kripto (cryptocurrency) kembali bergerak positif pada perdagangan Sabtu (3/7/2021) siang waktu Indonesia, setelah sempat mendatar pada perdagangan Jumat (2/7/2021) siang waktu Indonesia.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 14:02 WIB, mayoritas pergerakan harga tujuh kripto dengan kapitalisasi terpantau menguat.

Bitcoin melesat 2,34% ke level harga US$ 33.697,53/koin atau setara dengan Rp 489.625.111/koin (asumsi kurs Rp 14.530/US$), Ethereum terbang 5,54% ke US$ 2.145,02 (Rp 31.167.141/koin), Cardano yang kini menggeser posisi Binance Coin di posisi ke-4 pada siang hari ini diperdagangkan di harga US$ 1,38/koin (Rp 20.051/koin), meroket 6,55%.

Berikutnya Binance Coin melonjak 2,47% ke posisi harga US$ 286,72/koin atau setara dengan Rp 4.166.042/koin, Dogecoin bertambah 2,1% ke US$ 0,2441/koin (Rp 3.547/koin), dan Ripple menguat 1,94% ke US$ 0,6561/koin (Rp 9.553/koin).

Sementara untuk koin berjenis stablecoin, Tether menguat tipis cenderung mendatar di level harga US$ 1 per koinnya (Rp 14.530/koin).

BACA JUGA : Ramalan Rich Dad Poor Dad: Lepas Saham, Borong Emas & Bitcoin

 

 

Pada Jumat siang kemarin, Bitcoin sempat diperdagangkan cenderung stagnan, karena para buyer dan seller tampaknya menemui jalan buntu. Namun pada siang hari ini, Bitcoin dan kripto lainnya kembali bergairah.

Walaupun kembali bergairah, namun volatilitas Bitcoin masih tetap tinggi meskipun perdagangan rangebound sejak pertengahan Mei lalu, menurut penyedia data option Skew.

Hal ini menunjukkan para trader tidak berpuas diri mengingat stabilisasi harga baru-baru ini. Masih ada beberapa ketidakpastian di pasar option pada awal Juli tahun ini.

“Level US$ 34.000 adalah level kunci untuk pergerakan yang dipercepat ke atas atau ke bawah dengan paparan gamma tertinggi untuk puts dan calls,” kata Pankaj Balani, CEO Delta Exchange, menulis dalam email kepada CoinDesk.

“Karena perdagangan spot lebih rendah, pelaku pasar belum menemukan pijakannya, selama trader menulis eksposur terbalik, permainan rangebound dengan lebih banyak risiko penurunan tampaknya mungkin terjadi.” tambah Balani.

Volatilitas BitcoinFoto: CoinDesk & Skew

BACA JUGA : Studi: AS Jadi Negara Paling Siap untuk Kripto

Pasar Bitcoin dan kripto lainnya bisa mendapatkan dorongan pada bulan ini karena didukung dari berakhirnya pembatasan investor pada penjualan saham di Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), perusahan penyedia dana kripto terbesar di dunia.

Grayscale dimiliki oleh Digital Currency Group, yang juga merupakan perusahaan induk dari CoinDesk.

Beberapa analis aset digital dan investor mengatakan mungkin beberapa dari investor ini mungkin perlu memasuki pasar untuk membeli Bitcoin dan membayar kembali pinjaman cryptocurrency yang mereka gunakan sebelumnya untuk membiayai pembelian awal saham GBTC.

Sumber : cnbcindonesia.com

1599719601191

Tentang Penulis: Tabloid Crypto

MEDIA ONLINE KOMUNITAS CRYPTO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *