Elon Musk & Jack Dorsey Bakal Meet Up, Mau Pompom Bitcoin?

TABLOID CRYPTO – Miliarder teknologi, Elon Musk dan Jack Dorsey telah sepakat untuk membahas prospek kripto Bitcoin satu sama lain di sebuah acara pada Juli mendatang.

Di Twitternya, Musk menanggapi tweet dari Dorsey yang mempromosikan sebuah acara yang disebut “The B Word”, sebuah acara yang bertujuan untuk mendorong perusahaan dan investor institusional untuk mengadopsi Bitcoin.

Musk pun berkomentar “Bicurious” atau dapat diartikan “aneh”, karena ia menanggapi huruf ‘B’ yang dicoret vertikal.

Sontak, pemilik tweet, yakni Jack Dorsey pun membalas komentar Musk. “Aneh! Mari Anda dan saya berbicara di acara tersebut. Anda dapat berbagi semua keingintahuan Anda.” cuit Dorsey dalam Twitter-nya.

Kemudian, Musk kembali membalasnya dan ia setuju.

“Untuk Bitcurious? Baiklah, ayo kita lakukan,” katanya, yang kemudian dijawab Dorsey: “Selesai! Akan diatur.”

Acara ini dijadwalkan akan berlangsung pada 21 Juli mendatang. Menurut situsnya, acara ini menawarkan pengalaman langsung sekaligus menjadi konten perpustakaan bagi para komunitas investor kripto dan memungkinkan diskusi yang lebih terinformasi tentang peran yang dapat dilayani Bitcoin untuk institusi di seluruh dunia.

Hal ini bukanlah yang pertama Musk berkomentar dan membawa bitcoin serta kripto lainnya bergerak liar. Anehnya, pemikiran Musk tentang kripto selalu berubah-ubah.

Sebelumnya, Bos Tesla yang eksentrik tersebut pada awalnya mendukung Bitcoin, secara singkat menambahkan tagar #bitcoin ke bio Twitter-nya pada Januari lalu.

Tesla kemudian mengumumkan pada Februari lalu bahwa mereka telah membeli Bitcoin senilai US$ 1,5 miliar dan akan mulai menerimanya sebagai metode pembayaran.

Pada saat yang sama, Musk juga telah membuat sejumlah tweet mendukung Dogecoin, yang menyebabkan reli yang cukup menakjubkan di koin digital bergambar ‘meme’ anjing Shiba Inu tersebut.

Musk pun sempat berubah pikiran, di mana pada Mei lalu, Tesla akan berhenti menerima Bitcoin untuk pembelian mobil dengan alasan dampak lingkungan yang serius, yakni mengonsumsi banyak energi yang dibutuhkan untuk menambang kripto.

Namun pada awal Juni ini, pandangan Musk kembali berubah, di mana ia akan menerima kembali kripto termasuk Bitcoin dengan syarat proses penambangannya sebagian ditenagai oleh energi bersih dan tentunya menggunakan energi terbarukan.

Pada Selasa (22/6/2021) pekan lalu, Bitcoin pun sempat anjlok hingga ke level terendahnya di US$30.000 dan secara singkat menghapus semua kenaikannya pada tahun 2021.

Bitcoin pun sempat rebound ke atas level harga US$ 33.000, tetapi masih turun hampir 50% dari tertinggi sepanjang masanya di level US$ 65.000 yang dicapai pada April lalu.

Sumber : cnbcindonesia.com