Tabloid Crypto

MEDIA KOMUNITAS CRYPTO

Harganya Bikin Geleng-geleng Kepala, Bitcoin Adalah…

bitcoin melambung di atas 20 ribu dolar bakal jadi incaran investor awam 169

Ilustrasi/Foto: DW (News)

TABLOID CRYPTO – Bitcoin adalah mata uang kripto yang harganya bikin geleng-geleng kepala karena setiap harinya terus cetak rekor. Meskipun dibenci oleh pemerintah di beberapa negara karena dianggap sebagai pencucian uang, pendanaan teroris, dan aktivitas ilegal, nyatanya belum membuat harganya menciut sampai saat ini.

Dikutip dari Coindesk, Rabu (14/4/2021), harga Bitcoin berada di level US$ 64.526 atau Rp 942 juta atau naik 5%. Sedangkan dilihat dari Indodax, harganya berada di rentang Rp 949-950 juta.

Baca juga : Bitcoin Tembus Rekor Lagi! Kini Sentuh Rp940 Juta

Nah buat yang belum tahu, simak nih penjelasannya:

1. Apa Itu Bitcoin?

Berdasarkan catatan detikcom yang dikutip dari Independent, Bitcoin adalah mata uang kripto atau mata uang yang tidak ada bentuk fisiknya, alias cuma ada di dunia digital. Jadi kalau kamu beli Bitcoin, cuma bisa lihat virtual, nggak bisa disentuh secara fisik koinnya.

Nah, Bitcoin itu dibuat pakai sistem blockchain. Jadi setiap Bitcoin yang dibeli, dijual, atau ditransaksikan itu bisa dilacak lewat internet. Bitcoin ini juga mata uang terdesentralisasi pertama di dunia. Jadi, Bitcoin itu nggak terikat dengan bank sentral mana pun.

2. Siapa yang Buat Bitcoin?

Jawabannya, Satoshi Nakamoto. Bitcoin pertama lahir di dunia itu di tahun 2009. Tapi, sampai sekarang belum ada seorangpun di dunia yang tahu siapa itu Satoshi Nakamoto.

3. Cara Dapat Bitcoin

Untuk dapatkan Bitcoin itu ada dua cara. Pertama, bisa beli lewat perusahaan exchange yang terdaftar di Indonesia. Perusahaan apa saja? Kamu bisa cari tahu di situs resmi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Kalau beli 1 keping saat ini, butuh modal yang besar banget kan? Tapi tenang, Bitcoin itu bisa dibeli dengan pecahan receh atau disebutnya satoshi. Nilai 1 satoshi itu adalah pecahan desimal dengan 8 angka di belakang koma terhadap 1 keping Bitcoin. Artinya, 1 satoshi sama dengan 0,00000001 Bitcoin. Kalau dirupiahkan, maka 1 satoshi sekitar Rp 6,630.

Maka dari itu, beli pecahan receh Bitcoin bisa dengan modal Rp 10.000. “Pemula bisa mencoba trading dengan modal Rp 10.000 saja karena Bitcoin di Indodax bisa dijual dengan pecahan desimal hingga pecahan terkecil dari Rp 10.000,” jelas CEO Indodax Oscar Darmawan kepada detikcom 28 Januari 2021.

Selain beli, mendapatkan Bitcoin juga bisa lewat cara menambang atau mining pakai sederet software dan pemecahan algoritma komputer. Mining Bitcoin itu nggak gampang, lho! Oscar bilang, buat saat ini menambang Bitcoin nggak terlalu disarankan, soalnya modalnya juga besar. Kamu perlu perlengkapan komputer dengan spesifikasi tinggi, belum lagi biaya listriknya.

Bahkan, dengan modal Rp 10 miliar pun, sekarang ini nggak disarankan untuk menambang. Soalnya, return alias pengembalian keuntungannya sangat kecil. Nggak cuma itu, waktu menambang sampai dapat Bitcoin itu cukup lama.

4. Kenapa Harga Bitcoin Naik Terus?

Balik lagi ke desentralisasi tadi, harga Bitcoin itu nggak terikat dengan bank sentral mana pun. Jadi, naik-turun harga Bitcoin itu murni karena mekanisme pasokan dan permintaan atau supply and demand. Kalau makin sedikit, atau makin banyak yang beli, harga Bitcoin naik. Sebaliknya, kalau pasokannya banyak atau makin banyak yang jual, harganya bisa jatuh.

Baca juga : Jangan Pegang Bitcoin? Ada Peringatan ‘Bahaya’ Mengintai

Nah, sejak awal Bitcoin itu diciptakan cuma 21 keping. Sekarang ini pun, pasokan Bitcoin itu makin tipis. Itulah kenapa harga Bitcoin naik terus, dan para penambang atau miners juga makin susah dapat Bitcoin.

5. Mau Investasi Bitcoin?

Sama saja kayak saham, emas, valuta asing (valas), investasi di Bitcoin itu punya risiko. Semakin tinggi peluang untung yang kamu dapat, semakin tinggi juga risikonya.

Kalau mau investasi di Bitcoin, disarankan pakai uang nganggur dan jangan ngutang. Jadi bukan uang yang dipakai untuk kebutuhan penting kayak bayar kos-kosan, tagihan listrik, atau beli makanan sehari-hari.

Jadi, sekarang sudah bisa jawab kan kalau ditanya bitcoin adalah?

Sumber : finance.detik.com

indodax bitcoin indonesia blotspot dot coms