Tabloid Crypto

MEDIA KOMUNITAS CRYPTO

Jangan Cuma Nafsu Cuan, Baca Ini Dulu Sebelum Beli Bitcoin

4f00cb6a 86db 4ac5 b502 d06497a8c2f2 169

Foto: Getty Images

indodax bitcoin indonesia blotspot dot coms
TABLOID CRYPTO – Ketenaran mata uang kripto tak terbendung. Semakin hari semakin banyak orang yang ingin mencari peruntungan dari bitcoin cs. Sekarang memang momen yang pas untuk berinvestasi di uang digital tersebut. Namun, terdapat beberapa hal yang patut dicermati.

Ahli mengatakan investor yang baru terjun ke produk mata uang kripto harus mengambil pendekatan yang sangat cermat dan disiplin.

“Kripto bukan untuk orang yang lemah hati,” kata R.A. Farrokhnia, profesor dari Columbia Business School dan direktur eksekutif Columbia Fintech Initiative dilansir dari CNN, Rabu (5/5/2021).

Mungkin ada berbagai pertanyaan yang muncul ketika ingin membeli mata uang kripto, misalnya uang kripto mana yang harus dibeli? Nah, ada berbagai macam token digital dan kripto lainnya yang dapat diinvestasikan, dan lebih banyak lagi yang bermunculan sepanjang waktu.

Baca juga : Bitcoin Meredup, di Tengah Lonjakan Luar Biasa Dogecoin dan Ethereum

“Banyak mata uang digital memiliki kasus penggunaan yang berbeda, dan Anda harus memahami proposisi nilai dari potensi investasi sebelum menyalurkan modal,” kata CEO Grayscale Investments Michael Sonnenshein.

Untuk investor kripto pemula mungkin yang terbaik adalah memulai dengan opsi yang lebih besar dan lebih mapan, seperti bitcoin dan ethereum. Meskipun masih sangat fluktuatif, kerangka peraturan di sekitarnya lebih jelas dibandingkan dengan token lain yang dapat membantu meredam risiko di masa depan.

Menurut Farrokhnia, bitcoin juga merupakan cryptocurrency paling likuid. Itu seharusnya lebih memudahkan investor untuk membeli dan menjual kembali, dibandingkan dengan koin yang lebih kecil dan lebih banyak namun permintaannya lebih sedikit.

CEO Grup perusahaan investasi kripto Panxora, Gavin Smith mengatakan, investor harus melakukan penelitian ke beberapa jenis mata uang kripto. “Ada beberapa token di luar sana yang sangat menarik dan cukup kecil saat ini,” katanya.

Baca juga : CEO Binance: Bitcoin Lebih Stabil Dibanding Saham Tesla dan Apple

Bagaimana cara membeli yang bijak? Jaga agar tetap sederhana. Investor bisa memulai dengan transaksi lewat perantara yang sudah terkenal dan teregulasi seperti Coinbase, Kraken atau Binance.

Uang digital yang dikelola sendiri memang kerap dianggap lebih menguntungkan. Tetapi itu memiliki risiko keamanan yang unik, seperti kemungkinan kehilangan kata sandi dan kehilangan akses ke dana Anda tanpa harapan untuk mendapatkannya kembali.

“Dengan bitcoin, saat ada di bursa, Anda cukup aman,” kata Smith. “Sampai Anda terbiasa dengan teknologinya, saya tidak akan merekomendasikan untuk menyimpan dompet Anda sendiri,” sambungnya.

Satu hal yang perlu diperhatikan, kata Farrokhnia, transaksi uang kripto sering kali memiliki biaya transaksi yang lebih tinggi daripada banyak aplikasi perdagangan saham.

Baca juga : Harga Bitcoin Koreksi, Ethereum Menggila

Mengenai kapan harus berinvestasi, para ahli menyarankan agar tidak mencoba membeli token tertentu hanya karena sedang menjadi perbincangan di jagat maya. Sebaiknya membeli dalam jumlah yang lebih kecil secara berkala selama periode waktu tertentu.

“Dollar cost averaging adalah taktik yang bagus untuk investor yang ingin berinvestasi dan memegang mata uang digital dalam jangka panjang,” kata Smith.

Seberapa berisiko investasi uang kripto? Cryptocurrency masih cukup berisiko dibandingkan dengan kebanyakan kelas aset lainnya.

“Untuk investor rata-rata dengan tabungan beberapa ribu dolar, ini mungkin bukan domain terbaik untuk menginvestasikan uang Anda,” kata Farrokhnia.

Harga sebagian besar cryptocurrency arus utama tidak dipatok pada sesuatu yang spesifik dan dapat diamati, seperti halnya harga saham biasanya berfluktuasi dengan kinerja fundamental perusahaan. Itu bisa menyulitkan untuk memahami atau memprediksi pergerakan koin digital saat ini atau di masa depan.

Baca juga : Miliuner Ini Bela Habis-habisan Bitcoin & Banting Dogecoin

Untuk alasan ini, para ahli merekomendasikan untuk mengalokasikan hanya sebagian kecil dari total portofolio investasi Anda ke uang kripto. Tetapi bagi beberapa orang, risiko yang lebih tinggi bisa jadi menarik karena itu berarti imbal hasil yang lebih tinggi.

“Volatilitas yang melekat pada kelas aset membuat uang kripto menjadi aset yang lebih berisiko daripada kebanyakan ekuitas, tetapi dia datang dengan potensi kenaikan yang lebih tinggi. Banyak mata uang digital, termasuk bitcoin menawarkan pengembalian yang disesuaikan dengan risiko yang superior dari waktu ke waktu,” kata Sonnenshein dari Grayscale.

Sumber : finance.detik.com

535489c6958f1f6618a79c2c9419eaa1 1