TABLOID CRYPTO – Aset kripto telah menarik perhatian masyarakat di Tanah Air. Hal itu terlihat dari meningkatnya pengguna dan transaksi dari aset kripto tersebut.
Seiring perkembangannya, aplikasi trading kripto pun bermunculan. Salah satunya ialah yang dikembangkan PT Enkripsi Teknologi Handal yang meluncurkan aplikasi bernama NOBI.
“Betapa besarnya animo masyarakat. Bisa membantu pelanggan menemukan kriptonya,” kata CEO & Founder NOBI Lawrence Samantha dalam keterangannya, Selasa (1/7/2021).
BACA JUGA : 3 Pilihan Strategi Trading Aset Kripto untuk Berinvestasi
Di Indonesia sendiri, jumlah investor kripto telah meningkat hingga dua kali lipat menjadi 4,2 juta investor dalam satu tahun terakhir. Di kalangan investor kripto sendiri, trading atau jual beli masih menjadi pilihan yang terpopuler untuk berinvestasi di kripto.
Namun, sebagian besar investor kasual bukanlah seorang trader, sehingga mereka membutuhkan sebuah solusi untuk memiliki dan mengembangkan kripto mereka.
NOBI sendiri resmi terdaftar di Indonesia yang berdiri sejak 2018 dan anggota aktif dari Asosiasi Blockchain Indonesia. Aplikasi ini bisa digunakan pemula dan investor yang tidak memiliki waktu penuh.
BACA JUGA : Harga Bitcoin Mendaki, Raih Untung Harian Terbesar Dalam Sepekan Terakhir
NOBI menyediakan 3 layanan utama untuk memperoleh pemasukan pasif dari aset kripto. Pertama, NOBI Saving mirip dengan tabungan bank. Bunga yang diperoleh berasal dari decentralized finance, sebuah ekosistem peminjaman kripto.
Kedua, NOBI Strategy merupakan cara mudah untuk trading secara pasif. Secara sistematis keuntungan didapat dengan mengikuti berbagai strategi robo trading yang dikelola oleh strategy makers. Ketiga, NOBI Staking yakni langkah mengunci aset kripto untuk mendapatkan hadiah.
Sumber : finance.detik.com
Berita selanjutnya
Faktor Penyebab Harga Bitcoin Mungkin Tembus Rp 1,5 M Tahun Depan
Kerugian Kripto Menggemparkan: Dalam waktu singkat, $343 Juta hilang!
Bagaimana Rally Santa Claus Mempengaruhi Pasar Kripto