Mengetahui tentang Desentralisasi Finansial (DeFi)

oleh -242 Dilihat
analisis protokol defi 1024x575 1
Ilustrasi Desentralisasi Finansial (DeFi)

indodax bitcoin indonesia blotspot dot coms

Tabloid Crypto – DeFi, juga dikenal sebagai desentralisasi keuangan, adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membangun layanan keuangan baru yang lebih terbuka dan transparan, yang tidak membutuhkan pihak ketiga sebagai perantara dalam melakukan transaksi, dan yang dapat diakses oleh setiap orang tanpa otoritas pusat.

DeFi dapat mencapai hal ini karena dirancang untuk menggunakan protokol, aset kripto, kontrak pintar, dan aplikasi terpusat atau aplikasi terpusat yang dibangun di atas jaringan blockchain. Desentralisasi keuangan dapat menjadi alternatif untuk setiap layanan keuangan yang saat ini digunakan. Misalnya, untuk layanan seperti tabungan, pinjaman, trading, asuransi, dan lainnya yang dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki smartphone dan koneksi internet di seluruh dunia.

Baca Juga : Tips Investasi Bitcoin untuk Generasi Milenial

Apa keuntungan DeFi?

Tidak seperti bank konvensional, aplikasi DeFi tidak memerlukan pihak perantara untuk melakukan transaksi. Dengan adanya aplikasi yang dapat diakses secara terbuka, pengguna tetap memiliki kendali penuh atas aset-asetnya setiap saat. Kehadiran desentralisasi keuangan juga dapat mengurangi biaya yang terkait dengan penyediaan dan penggunaan produk serta memungkinkan sistem keuangan yang lebih mandiri.

Karena sistem desentralisasi berbasis blockchain, ada kemungkinan bahwa data diretas atau hilang karena sistem terpusat dapat dipecahkan. Ini karena data akan terekam di dalam jaringan blockchain dan tersebar di ribuan node, sehingga hampir tidak mungkin terjadi penutupan layanan karena sistem down atau data diretas.

Contoh manfaat dan keuntungan mengunakan DeFi?

Ada beberapa manfaat dan keuntungan menggunakan desentralisasi keuangan, antara lain:

  • Pinjam dan Meminjamkan

Jika dibandingkan dengan sistem kredit konvensional yang memerlukan waktu lama untuk proses pinjam meminjam, protokol pemberian pinjaman dan pengajuan pinjaman terdesentralisasi adalah salah satu aplikasi terpopuler yang menjadi bagian dari ekosistem desentralisasi keuangan.

Dalam ekosistem desentralisasi keuangan, transaksi dapat diselesaikan secara instan, transaksi dapat dijamin dengan aset kripto, dan pengguna dapat meminjam token tanpa mengalami pemeriksaan kredit atau pemeriksaan kredit. Oleh karena itu, revolusi baru dalam sistem finansial ini mungkin berfungsi sebagai standar untuk model keuangan di masa depan.

Selain itu, karena layanan pemberian pinjaman dibangun di atas blockchain publik, transaksinya menjadi transparan dan aman karena metode verifikasi kriptografi digunakan. Dengan teknologi keuangan terpusat ini, peminjaman dan pemberian pinjaman menjadi lebih mudah, lebih murah, dan dapat diakses secara cepat untuk lebih banyak orang.

Saat ini, ada banyak proyek keuangan tersentralisasi di dunia blockchain, seperti Compound, Maker, Aave, Yearn Finance, Chainlink, 0x, Uniswap, dan DAI, yang bersaing di ekosistem keuangan tersentralisasi. Orang-orang yang tertarik dapat membeli atau menjual token DeFi yang disebutkan sebelumnya di Indodax; selain itu, Indodax baru-baru ini berkolaborasi dengan Tadpole Finance, sebuah proyek DeFi. Jika kalian belum tahu tentang Tadpole Finance, silakan klik link yang tercantum di atas.

  • Tidak ada perantara

Transaksi dapat dilakukan dengan cepat karena teknologi keuangan terpusat tidak memerlukan perantara seperti bank konvensional. Kalian juga tidak perlu lagi menggunakan kartu identitas seperti yang biasa dilakukan di bank. Sebaliknya, kalian hanya perlu menghubungkan wallet pribadi kalian dengan platform desentralisasi, yang memungkinkan kalian untuk memiliki kendali penuh atas aset yang kalian miliki dan memantau mereka jika ada perubahan. Hal menarik lainnya adalah Anda dapat melihat secara langsung aset kripto mana yang dapat menghasilkan return/imbal hasil yang tinggi pada suatu platform. Ini memungkinkan Anda untuk meningkatkan keuntungan Anda!

  • Layanan yang Tidak Pernah Berakhir

Ini tidak mungkin terjadi di Desentralisasi Keuangan karena layanan keuangan yang ada dibangun di atas jaringan blockchain. Oleh karena itu, data yang terekam tersebar di jutaan node, yang berarti bahwa layanan yang mungkin tidak dapat diakses atau tidak beroperasi. Karena jaringan tidak memiliki noda online, hal ini hampir tidak mungkin terjadi. Ini sangat berbeda dengan sistem keuangan konvensional, di mana layanan ditutup karena hari libur atau semua karyawan libur.

  • Kemudahan untuk Mengakses

Untuk mengakses keuangan terpusat, pengguna dapat mengaksesnya di mana saja dan kapan saja selama mereka memiliki koneksi internet dan perangkat seperti smartphone atau yang lainnya. Ini berbeda dengan situasi di mana kita harus mendapatkan pinjaman ke bank dan tidak dapat melakukannya melalui smartphone.

Selain itu, aplikasi memungkinkan penggunanya untuk meminjamkan uang, membuat stablecoin, dan mendapatkan bunga atas aset kripto mereka!

Itu menarik, bukan? Pasti kalian menjadi semakin penasaran tentang contoh kasus penggunaan desentralisasi keuangan.

Yield Farming adalah salah satu ide yang muncul dalam ekosistem desentralisasi finansial. Ini adalah penambangan likuiditas atau penambangan likuiditas untuk menghasilkan hadiah atau reward dalam bentuk aset kripto. Secara sederhana, ini adalah cara terbaru untuk menghasilkan aset kripto dengan menggunakan aset kripto yang sudah kalian miliki.

Dalam pertanian hasil, biasanya digunakan automated market maker (AMM) dan Liquidity Pools (LP). Pada dasarnya, Liquidity Pools adalah kontrak pintar yang menyimpan aset kripto. Pengguna dapat meminjam aset kripto, meminjamkannya kepada orang lain, atau hanya menukar aset tersebut menjadi token ERC-20.

Baca Juga : Aset Kripto Diklasifikasikan Berdasarkan Kategori

Apa metrik DeFi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kesehatan keseluruhan peternakan hasil? Jawabannya adalah Total Value Locked (TVL), yang mengukur jumlah kripto yang dikunci dalam peminjaman DeFi dan jenis pasar uang lainnya. TVL adalah singkatan dari jumlah dana yang disetorkan oleh penyedia likuiditas ke protokol pada beberapa platform.

Tempat yang bagus untuk melacak TVL adalah DeFi Pulse. Di sana, kalian dapat melihat platform mana yang memiliki jumlah ETH tertinggi atau aset kripto lain yang terkunci di DeFi. Ini dapat memberi kalian gambaran luas tentang keadaan hasil Yield Farming saat ini.

Hasil pertanian akan meningkat seiring dengan nilai yang dikunci. Perlu diingat bahwa Anda dapat mengukur TVL dalam ETH, USD, atau bahkan BTC. Masing-masing akan memberi Anda gambaran yang berbeda tentang keadaan pasar desentralisasi. (red/tc)

Berlangganan Tabloid Crypto

Indodax banner jpg

NAGA INTERIOR Banner 1 1 scaled

Tentang Penulis: Tabloid Crypto

MEDIA ONLINE KOMUNITAS CRYPTO

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *