Tabloid Crypto – Nilai Bitcoin turun sebesar $4,400 dalam 24 jam, turun menjadi $68,620, dan kemudian kembali stabil pada $71,200. Pertanyaan tentang apa yang menyebabkan ketidakstabilan di pasar mata uang kripto muncul sebagai akibat dari perubahan ini. Abstrak ini membahas pergerakan harga Bitcoin baru-baru ini dan dampaknya terhadap industri mata uang kripto secara keseluruhan.
Penurunan tiba-tiba Bitcoin
Bitcoin sempat melonjak melampaui $73.000 baru-baru ini, tetapi kemudian turun drastis, jatuh ke bawah $70.000 sebelum kembali ke level tertingginya. Selain itu, penurunan ini menyebabkan efek riak, yang mengakibatkan penurunan nilai berbagai altcoin.
Baca Juga : Â Donald Trump Mengakui Nilai Mata Uang Kripto Sebagai Alat Pembayaran
Rilis data inflasi AS dari Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS), yang menunjukkan kenaikan inflasi bulan Februari yang tidak diantisipasi sebesar 0,4%, merupakan katalis penting bagi reaksi pasar yang negatif.
Angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan ini menunjukkan bahwa perkiraan pelonggaran moneter Federal Reserve mungkin salah. Ini akan menjadi perhatian utama pada pertemuan Federal Reserve yang akan datang. Dari proyeksi bulan Januari, tingkat inflasi tahunan sekarang berada di 3,2%. Lebih dari setengah kenaikan Indeks Harga Konsumen (CPI) disebabkan oleh biaya perumahan dan bensin.
Potensi Restorasi Cryptocurrency
Kebangkitan nilai mata uang kripto sangat dihambat oleh keengganan Federal Reserve untuk melonggarkan kebijakan moneternya. Seperti yang ditunjukkan oleh alat FedWatch CME, kemungkinan penurunan suku bunga pada akhir bulan Maret telah turun dari 15% menjadi hanya 1%. Selain itu, ekspektasi pasar saat ini condong ke arah penurunan suku bunga pada bulan Juli, yang dapat terjadi jika data ekonomi terus buruk.
Baca Juga :Â Bonanza Bitcoin El Salvador: Keuntungan Melonjak hingga $85 Juta Saat Rekor Reli BTC
Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase, menyarankan agar Federal Reserve menunda penurunan suku bunga hingga setelah bulan Juni untuk menjaga kredibilitasnya. Pasar mata uang kripto terus memperhatikan kemungkinan penurunan setelah Bitcoin mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa, terutama karena permintaan ETF terus meningkat.
Koreksi harga sebesar tiga puluh persen di sekitar peristiwa halving Bitcoin telah terjadi secara historis, dan bahkan dalam pasar bullish, koreksi sebesar itu biasanya tidak terduga. Investor disarankan untuk memahami potensi bahaya dan mempersiapkan diri untuk aksi jual besar, terutama di pasar altcoin, di mana penurunan harga BTC dapat menurunkannya hingga $58,000. (red/tc)
Responses (3)