Crypto News – Pasar kripto kembali menguat pada perdagangan Kamis (24/11/2022), di mana investor menyambut baik dari rencana bank sentral Amerika Serikat (AS) yang akan mengendurkan laju kenaikan suku bunga.
Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:15 WIB, Bitcoin melesat 3,29% ke posisi harga US$ 16.749,49/koin atau setara dengan Rp 261.794.529/koin (asumsi kurs Rp 15.630/US$). Sedangkan untuk Ethereum melejit 6,3% ke posisi US$ 1.204,27/koin atau Rp 18.822.740/koin.
Sementara untuk koin digital (token) BNB pada hari ini meroket 13,42% ke posisi US$ 301,58/koin (Rp 4.713.695/koin).
Baca Juga : Waspada Bitcoin Palsu, Pelaku Incar Investor dan Ekosistem Kripto
Berikut pergerakan 7 kripto utama non-stablecoin pada hari ini.
| Cryptocurrency | Dalam Dolar AS | Dalam Rupiah | Perubahan Harian (%) | Perubahan 7 Hari (%) | Kapitalisasi Pasar (US$ Miliar) |
| Bitcoin (BTC) | 16.749,49 | 261.794.529 | 3,29% | 0,52% | 321,85 |
| Ethereum (ETH) | 1.204,27 | 18.822.740 | 6,30% | -1,13% | 147,37 |
| BNB | 301,58 | 4.713.695 | 13,42% | 10,65% | 48,24 |
| XRP | 0,3822 | 5.974 | 3,47% | 1,57% | 19,23 |
| Dogecoin (DOGE) | 0,08304 | 1.298 | 6,21% | -3,95% | 11,02 |
| Cardano (ADA) | 0,3198 | 4.998 | 2,99% | -3,75% | 11,01 |
| Polygon (MATIC) | 0,884 | 13.817 | 4,85% | -2,44% | 7,72 |
Sumber: CoinMarketCap
Bitcoin bertahan di kisaran US$ 16.000 pada hari ini, di tengah cerahnya kembali pasar kripto pada hari ini.
Investor cenderung menyambut baik dari rencana bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan mengendurkan laju kenaikan suku bunga.
Risalah dari pertemuan The Fed edisi November 2022 mengisyaratkan bahwa bank sentral Negeri Paman Sam tersebut melihat kemajuan dalam perjuangannya melawan inflasi tinggi dan ingin memperlambat laju kenaikan suku bunga, yang berarti kenaikannya bakal lebih kecil pada akhir tahun ini hingga 2023.
“Sebagian besar pejabat menilai bahwa perlambatan laju kenaikan kemungkinan akan segera terjadi,” bunyi risalah tersebut.
“Kelambatan dan besaran yang tidak pasti yang terkait dengan dampak tindakan kebijakan moneter pada aktivitas ekonomi dan inflasi adalah salah satu alasan yang dikutip mengenai mengapa penilaian semacam itu penting,” tambah risalah tersebut.
Sebelumnya pada rapat edisi November 2022, The Fed menyetujui kenaikan 75 bp keempat berturut-turut yang membawa suku bunga ke level tertinggi sejak 2008.
Pasca risalah tersebut pelaku pasar langsung memperkirakan kenaikan akan terjadi sebesar 50 bp pada 14 Desember mendatang.
Berdasarkan perangkat FedWatch milik CME Group, probabilitas suku bunga naik 50 basis poin (bp) menjadi 4,25% – 4,5% pada Desember kini sebesar 75,8%, sementara naik 25 bp menjadi 4,5% – 4,75% sebesar 24,2%.
Meski investor kripto cenderung optimis, tetapi mereka tetap berhati-hati sembari terus memantau perkembangan dari kejatuhan bursa kripto terbesar kedua di dunia yakni FTX dan dampaknya terhadap industri kripto.
Investor sejatinya masih khawatir akan ada penularan dari kejatuhan FTX dan mencari tanda-tanda perusahaan atau entitas lain yang mungkin terpapar akibat FTX.
“Secara umum, pasar masih gelisah pasca-FTX. Mereka juga khawatir bahwa dampak dari kejatuhan FTX bakal merambat ke perusahaan-perusahaan yang terkait dengan FTX,” kata Vijay Ayyar, vice president pengembangan perusahaan dan internasional di bursa kripto Luno, dikutip dari CNBC International.
Baca Juga : Saham Pertukaran Kripto Coinbase Tergelincir ke Posisi Terendah Sepanjang Masa
FTX memiliki lebih dari 1 juta kreditur. Perusahaan berutang sebesar US$ 3,1 miliar kepada 50 kreditur tanpa jaminan terbesarnya saja. Namun, berbagai entitas FTX di seluruh dunia hanya memiliki saldo kas sekitar US$ 1,24 miliar per 20 November lalu.
Mantan CEO FTX, Sam Bankman-Fried telah mencoba menengahi kesepakatan dari rumahnya di Bahama untuk menyelamatkan bursa, sebuah langkah yang tampaknya sangat tidak mungkin bagi banyak yang mengetahui dunia kripto.
Namun, beberapa pengusaha kripto terkenal sedang mempertimbangkan apakah akan membeli beberapa aset dari FTX. Mereka berencana untuk menyelamatkan FTX.
Sumber : cnbcindonesia.com
