Tabloid Crypto – Dalam dunia keuangan dan teknologi, cryptocurrency telah menjadi sangat penting. Beberapa orang percaya bahwa cryptocurrency diperlukan karena beberapa alasan:
Desentralisasi
Teknologi blockchain yang digunakan cryptocurrency memungkinkan transaksi terjadi secara desentralisasi, yang berarti tidak ada satu pemerintah yang mengatur mata uang. Ini memungkinkan individu memiliki lebih banyak kebebasan dan kontrol atas cara mereka mengelola keuangan mereka.
Keamanan
Tingkat keamanan yang tinggi diberikan untuk transaksi dan penyimpanan melalui teknologi kriptografi yang mendasari cryptocurrency. Transaksi cryptocurrency sering dilakukan secara anonim atau dengan nama palsu, sehingga sulit untuk dipalsukan.
Baca Juga :Â Belajar Kripto untuk Pemula dari Sekarang!
Transaksi di seluruh dunia
Cryptocurrency dapat mempermudah perdagangan internasional dan transfer uang antara negara tanpa memerlukan mata uang konvensional atau perantara keuangan seperti bank.
Biaya Rendah
Biaya transaksi beberapa cryptocurrency lebih rendah daripada metode pembayaran konvensional seperti kartu kredit atau transfer bank, yang dapat bermanfaat untuk transaksi kecil atau dalam mata uang asing.
Akses Keuangan Internasional
Bagi mereka yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan konvensional, cryptocurrency dapat menawarkan akses ke layanan keuangan. Orang-orang di negara-negara terpencil atau dengan infrastruktur keuangan yang kurang dapat memanfaatkan cryptocurrency untuk melakukan transaksi dan menyimpan nilai.
Inovasi di bidang keuangan
Banyak ide baru di bidang keuangan telah muncul sebagai hasil dari teknologi blockchain yang mendasari cryptocurrency, seperti konsep desentralisasi keuangan, yang bertujuan untuk menggantikan layanan keuangan konvensional dengan protokol yang desentralisasi.
Istilah Crypto Yang Harus Anda Pahami
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia cryptocurrency, Anda harus memahami banyak istilah teknis yang ada di sana. Beberapa istilah penting yang harus Anda ketahui adalah sebagai berikut:
1. Blockchain: dasar teknologi di balik cryptocurrency. Ini adalah buku besar digital terdesentralisasi yang merekam semua transaksi secara aman dan kronologis.
2. Cryptocurrency: Mata uang digital yang dilindungi dengan menggunakan kriptografi. Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan banyak lainnya adalah contoh umum.
3. Bitcoin: Kripto pertama yang dibuat oleh individu yang dikenal dengan nama samaran Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Salah satu aset digital yang paling terkenal dan berharga adalah Bitcoin.
4. Altcoin: Istilah yang mengacu pada semua cryptocurrency selain Bitcoin, seperti Ethereum, Ripple, Litecoin, dan banyak lainnya.
5. Wallet (Dompet): Ini adalah tempat Anda dapat menyimpan, mengirim, dan menerima cryptocurrency. Wallet dapat berupa hardware atau software.
6. Private Key (Kunci Pribadi): Sebuah kode rahasia yang disebut sebagai “kunci pribadi” memungkinkan Anda mengakses cryptocurrency yang disimpan dalam wallet Anda. Ini harus dijaga dengan sangat baik karena siapa pun yang memilikinya dapat mengakses aset Anda.
7. Public Key (Kunci Publik): Juga dikenal sebagai Kunci Publik, adalah kode yang terhubung ke kunci pribadi dan digunakan untuk menerima cryptocurrency dari orang lain. Ini aman untuk dibagikan kepada orang lain.
8. Exchange: Platform di mana Anda dapat membeli, menjual, dan menukar cryptocurrency dengan mata uang konvensional atau cryptocurrency lainnya.
9. Mining (Penambangan): Prosedur yang digunakan untuk mencatat dan memvalidasi transaksi dalam blockchain. Orang-orang yang melakukan penambangan disebut “miner”, dan mereka menerima cryptocurrency sebagai kompensasi atas pekerjaan mereka.
10. Fork: Ketika sebuah blockchain terbagi menjadi dua bagian terpisah karena aturan protokol atau perangkat lunak yang berubah. Fork dapat “keras”, yang berarti memisahkan sepenuhnya, atau “lembut”, yang berarti tidak memisahkan sepenuhnya.
11. Initial Coin Offering (ICO): Adalah model investasi di mana proyek cryptocurrency baru menjual token mereka kepada investor untuk mengumpulkan dana pada tahap awal.
12. Token: Asset digital yang dapat mewakili berbagai hal dalam ekosistem blockchain, seperti kepemilikan, akses, atau fungsi tertentu.
13. Smart Contract: Protokol komputer yang secara otomatis mengeksekusi, mengendalikan, atau memudahkan pemenuhan kontrak ketika kondisi tertentu terpenuhi.
14. Decentralized Finance (DeFi): Ini adalah eksperimen keuangan berbasis blockchain yang bertujuan untuk menggunakan protokol desentralisasi untuk menggantikan layanan keuangan konvensional.
15. Whale: Istilah yang mengacu pada orang atau organisasi yang memiliki jumlah cryptocurrency yang sangat besar.
16. Market Cap (Capitalization): Nilai total semua token dalam suatu cryptocurrency yang beredar, yang dapat dihitung dengan mengalikan harga per token dengan jumlah total token yang tersedia.
17. Halving (Bitcoin Halving): Adalah peristiwa yang terjadi setiap empat tahun di jaringan Bitcoin di mana kompensasi yang diberikan kepada miner baru dikurangi menjadi separuh. Baik pasokan maupun harga Bitcoin dapat dipengaruhi oleh halving.
Baca Juga :Â Pernyataan Federal Reserve Mempengaruhi Pasar Aset Kripto juga
18. Whitepaper: Dokumen teknis yang menjelaskan ide-ide, tujuan, dan prosedur yang digunakan untuk proyek cryptocurrency.
19. DYOR (Do Your Own Research): Ide bahwa Anda harus selalu melakukan penelitian sendiri sebelum membuat keputusan apa pun tentang investasi atau transaksi di dunia cryptocurrency.
20. HODL: Sebuah ungkapan yang menjadi populer, “menahan” (menahan) cryptocurrency daripada menjualnya, bahkan saat harganya turun.
Ini hanya sebagian kecil dari istilah yang paling penting dalam dunia cryptocurrency. Anda mungkin perlu mempelajari banyak lagi saat Anda semakin terlibat. (red/tc)
Responses (2)