TABLOID CRYPTO – Belakangan, Bitcoin kelihatannya kesulitan untuk kembali menembus harga US$60.000 per koin. Tetapi menurut Mark Yusko dari Morgan Creek Capital Management harga uang kripto paling populer ini bisa naik lebih tinggi dari itu.
Menurut Mark Yusko harga Bitcoin bisa tembus US$250.000 atau setara Rp 3,55 miliar (asumsi Rp 14.200/US$) per koin dalam lima tahun mendatang. Alasannya ada satu nilai lebih yang diabaikan dan diremehkan banyak investor.
Investor kini terlalu terpaku pada nilai Bitcoin, mereka tidak memperhitungkan adopsi perusahaan akan Bitcoin dan peningkatan pengguna dari uang kripto ini.
Baca juga : Ah…Bitcoin is Back! Dogecoin Harus Rela Dibanting ‘Bandar’
“Ini hanya tentang adopsi jaringan dan peningkatan pengguna,” ujar Mark Yusko seperti dilansir dari CNBC International, Senin (10/5/2021). “Bitcoin adalah jaringan dan jaringan itu tumbuh secara eksponensial. Ini adalah pertumbuhan jaringan tercepat dalam sejarah dengan nilai satu dolar yang dicapai dalam beberapa tahun saja.”
Mark Yusko mendasarkan target harga Bitcoin sebesar US$250.000 dengan emas. Jika nilai moneter emas adalah US$4 triliun, maka emas digital harusnya setara dengan itu.
“Apa yang orang lewatkan adalah ini merupakan evolusi teknologi dari kekuatan komputasi yang tidak akan hilang,” terang Mark Yusko. “Ini adalah jaringan komputasi yang kuat yang akan menjadi protokol lapisan dasar untuk internet yang bernilai.”
Baca juga : 4 Risiko Memegang Dogecoin Dibanding Bitcoin, Catat
Menurut Mark Yusko, Bitcoin masih menjadi standar emas di dunia kripto. Sepanjang 2021 harga Bitcoin telah memberikan return atau imbal hasil 103,97%. Total Bitcoin yang beredar dibatasi cuma 21 juta keping.
Morgan Creek Capital Management merupakan perusahaan penasihat investasi yang menjual jasanya pada perusahaan dan orang-orang kaya raya.
Sumber : cnbcindonesia.com
Berita selanjutnya
Prediksi Teknikal Aset Bitcoin Ini Tetap Bervariasi
Bitget Prediksi Bahwa Industri Kripto Akan Terus Berkembang
Bursa Kripto HTX Kembalikan Layanan Bitcoin Setelah Terkena Peretasan