Crypto News – Raksasa pembayaran, Mastercard berencana untuk mengumumkan program yang akan membantu lembaga keuangan menawarkan perdagangan mata uang kripto.
Mastercard bekerja sama dengan platform perdagangan kripto Paxos akan bertindak sebagai “jembatan”. Paxos sendiri merupakan platform kripto yang sudah digunakan oleh PayPal untuk menawarkan layanan serupa.
Mastercard dan Paxos akan menangani kepatuhan terhadap peraturan dan keamanan yang merupakan dua alasan utama bank untuk menghindari aset kripto.
Baca Juga : Blak-blakan M. Chairul Basyar: Kripto Itu Menjanjikan dan Masih Digandrungi
Chief digital officer Mastercard, Jorn Lambert mengatakan jajak pendapat masih menunjukkan permintaan untuk aset tersebut, tetapi sekitar 60 persen responden mengatakan mereka lebih suka menguji melalui bank yang ada.
“Ada banyak konsumen di luar sana yang benar-benar tertarik dengan ini, dan tertarik dengan kripto, tetapi akan merasa jauh lebih percaya diri jika layanan tersebut ditawarkan oleh lembaga keuangan mereka,” ujar Lambert dikutip dari CNBC, Selasa (18/10/2022).
Lambert menambahkan kripto masih sedikit menakutkan untuk sebagian orang. Beberapa konsumen juga skeptis, karena kripto seperti bitcoin dikenal dengan volatilitasnya.
Aset digital top dunia telah kehilangan lebih dari setengah nilainya tahun ini. Industri ini telah mengalami miliaran peretasan sejak Januari, ditambah dengan beberapa kebangkrutan tingkat tinggi.
Baca Juga : Harga Bitcoin Menghijau tapi Investor Belum Bergairah
Mastercard mengatakan perannya adalah untuk menjaga bank dalam regulasi dengan mengikuti aturan kepatuhan kripto, memverifikasi transaksi dan menyediakan layanan anti pencucian uang dan pemantauan identitas.
Mastercard akan mengujicobakan produk tersebut pada kuartal pertama tahun depan, kemudian berkembang di lebih banyak wilayah. Lambert menolak untuk mengatakan bank mana yang telah mendaftar sejauh ini.
Sumber : liputan6.com