Tabloid Crypto – Yudhono Rawis, CEO Tokocrypto, mengatakan bahwa teknologi keuangan (fintech) telah menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian digital Indonesia. Menurutnya, fintech membantu meningkatkan inklusi keuangan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Menurut laporan “e-Conomy SEA 2023” yang dibuat oleh Google, Temasek, dan Bain & Company selama beberapa tahun terakhir, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan terus berkembang dan diperkirakan mencapai Gross Merchandise Value (GMV) USD 82 miliar pada 2023, atau tumbuh 8 persen per tahun.
Baca Juga :Â Saat Pasar Kripto Bangkit Kembali, Cardano dan Avalanche Menunjukkan Kinerja Terbaik
Potensi ekonomi digital Indonesia yang besar harus dijaga dan dioptimalkan. Pada tahun 2025, itu akan menjadi ekonomi digital pertama di Asia Tenggara dengan PDB sekitar USD 110 miliar.
Sementara itu, hingga Oktober 2023, ada 18,06 juta investor kripto di Indonesia, dengan nilai transaksi lebih dari Rp 10,5 triliun, menunjukkan bahwa aset kripto telah menjadi bagian penting dari ekonomi digital negara.
Dalam pernyataan resminya yang dikeluarkan Minggu (10/12/2023), Yudho menyatakan, “Tokocrypto percaya bahwa aset kripto memiliki potensi untuk menjadi penggerak baru ekonomi digital Indonesia.”
Ia menyatakan bahwa aset kripto membantu ekonomi digital dengan berbagai cara, seperti memungkinkan orang untuk mengelola dan mengembangkan kekayaan mereka secara lebih inklusif dan merata. Ini termasuk kemudahan bertransaksi dan memberikan kesempatan kepada lebih banyak orang untuk mengambil bagian dalam ekonomi digital.
Potensi Ekonomi Internet
Tokocrypto tidak bekerja sendiri dalam meningkatkan potensi ekonomi digital, tetapi bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membuat layanan keuangan inklusif.
Untuk platform investasi kripto, terutama Tokocrypto, Blu by BCA Digital adalah mitra pembayaran digital yang aman dan mudah digunakan, mulai dari Xendit, OVO, GoPay hingga sektor perbankan. Kolaborasi ini meningkatkan fleksibel bagi setiap pengguna dengan menyediakan berbagai jenis kemudahan dan kenyamanan transaksi.
Dia menambahkan, “Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat ini, kami dapat memberikan pengalaman investasi dan transaksi aset kripto yang terbaik kepada pengguna kami. Ini adalah langkah penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dan memperluas akses bagi semua orang.”
Tokocrypto berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia melalui aset kripto dan juga berperan aktif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang aset kripto.
Yudho menyatakan bahwa memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang aset kripto sangat penting untuk memaksimalkan keuntungan mereka dalam ekonomi digital.
Tokocrypto telah meluncurkan berbagai program pendidikan dan pelatihan untuk mencapai tujuan ini. Mereka membahas aset kripto, blockchain, dan teknologi terkait lainnya. Ini meningkatkan pemahaman orang dan perusahaan tentang prospek dan risiko yang terkait dengan investasi dalam aset kripto.
Percepat Pertumbuhan Ekonomi
Dengan meningkatnya pemahaman ini, diharapkan penggunaan aset kripto di Indonesia akan menjadi lebih bijak.
Fokus utama kami adalah meningkatkan literasi aset kripto di Indonesia. Ini dilakukan melalui berbagai jenis kursus, seperti kelas online, seminar, dan webinar. Program pendidikan kami, OBRAS—Obrolan Komunitas dan Web3 On Campus—telah mengunjungi 27 kota dan melibatkan lebih dari 25.000 orang sejak awal tahun 2023. Selain itu, kami menyediakan konten pendidikan gratis di website kami yang disebut news.tokocrypto.com.
Baca Juga :Â Saat SEC dan Fidelity Membahas Bitcoin ETF, Harga BTC Diproyeksikan $48,000
Tokocrypto berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia melalui aset kripto. Orang-orang dapat mulai dengan mempelajari lebih lanjut tentang aset kripto melalui berbagai program yang diselenggarakan oleh Tokocrypto dan berbagai pihak lainnya.
Pemahaman yang lebih baik tentang aset kripto memungkinkan orang dan perusahaan untuk memaksimalkan manfaatnya.
“Mari kita bersama-sama menggunakan aset kripto untuk membangun masa depan ekonomi digital Indonesia yang lebih kuat dan berkelanjutan,” katanya. (red/tc)
