Tabloid Crypto – Bitcoin (BTC) menghadapi pasar yang bergejolak, dengan kerugian bulanan sebesar 25,5% yang menurunkan harga menjadi $53.500 di tengah likuidasi besar-besaran. Namun, akumulasi lebih dari 10.000 dompet BTC menunjukkan potensi sinyal bullish yang menarik.
Tren Koreksi Pasar Mata Uang Kripto
Pada tanggal 1 Juli, pasar mata uang kripto melanjutkan tren koreksinya ketika Bitcoin mengalami arus keluar besar. Likuidasi bursa Mt. Gox yang jatuh, bersama dengan intervensi pemerintah AS dan Jerman, mendorong harga BTC turun ke level terendah dalam 4 bulan di $53.500. Meskipun akhir pekan relatif stabil, entitas yang terlibat dalam penjualan BTC dapat memicu kekhawatiran akan penurunan lebih lanjut.
Baca Juga : Analisis Mendalam: Mengapa Bitcoin Anjlok di Bawah $55.000 Namun Pedagang Tidak Takut?


Akumulasi Pemegang BTC dan Volatilitas Pasar
Analisis grafik harian menunjukkan penurunan agresif Bitcoin sejak awal Juni, kembali ke $72.000. Likuidasi besar-besaran dari bursa Mt. Gox, Pemerintah Jerman, dan Pemerintah AS menyebabkan kerugian bulanan 25,5% hingga mencapai $53.500, dengan kapitalisasi pasar turun ke $1,06 Triliun. Namun, tekanan pasokan mereda menjelang akhir pekan, mengembalikan harga koin ke $56.739.
Pola Bull Flag dan Potensi Pemulihan
Pembalikan harga terjadi pada tren support bull flag, yang telah menghasilkan konsolidasi BTC selama 4 bulan terakhir antara dua garis tren menurun. Dengan bertahan di atas garis tren bawah, Bitcoin berhasil menghindari koreksi besar, menjaga kapitalisasi pasar di atas $1 Triliun.
Akumulasi Pemegang Besar dan Implikasinya
Analisis terkini menunjukkan bahwa pemegang BTC dengan lebih dari 10.000 Bitcoin telah mengakumulasi tambahan 212.450 BTC selama enam minggu terakhir. Lonjakan akumulasi ini menandai level kepemilikan tertinggi dalam hampir enam tahun, menunjukkan kepercayaan diri yang kuat di antara pemegang besar ini.
🐳 Wallets with 10K+ Bitcoin have been the extreme beneficiaries of the past 6 weeks of volatility. With these massive addresses speculated to be heavily comprised of exchange liquidity providers, they own 212,450 BTC more over this stretch, and 1.05% more of the entire supply. pic.twitter.com/8Ob2OIJ2M2
— Santiment (@santimentfeed) July 5, 2024
Potensi Pemulihan dan Indikator Teknis
Konsolidasi di atas level Fibonacci retracement 23,6% menunjukkan tren yang lebih luas masih bullish. Jika pola bendera berlaku, harga Bitcoin dapat naik kembali sebesar 23% untuk menantang resistensi di sekitar $70.000. Penembusan dari overhead resistance akan menjadi kunci untuk memasuki tren bullish kembali.
Indikator Teknis:
- Bollinger Bands (BB): Harga BTC mendekati batas bawah indikator BB, menunjukkan tekanan penjualan yang agresif.
- Relative Strength Index (RSI): RSI berada di bawah wilayah jenuh jual setelah 23 Agustus, yang dapat menarik tekanan beli baru.
Dengan potensi pola bull flag dan akumulasi pemegang besar, Bitcoin memiliki peluang untuk pemulihan yang signifikan di tengah volatilitas pasar yang tinggi. Penembusan resistensi kunci akan menjadi penentu arah pergerakan harga selanjutnya. (red/tc)
Response (1)