Tabloid Crypto – Halving Bitcoin adalah salah satu peristiwa penting dalam jaringan Bitcoin yang sangat dinantikan oleh peminat. Semua orang tahu bahwa halving Bitcoin terjadi setiap empat tahun sekali, dan itu akan terjadi pada tahun 2024.
Pada dasarnya, halving Bitcoin akan mengurangi kecepatan pembuatan koin baru, yang pada gilirannya akan mengurangi jumlah pasokan baru yang tersedia. Sebagai akibatnya, hadiah untuk menambang transaksi akan dikurangi setengahnya saat Bitcoin dihapus.
Untuk lebih memahami apa itu halving Bitcoin dan bagaimana hal itu memengaruhi harga dan pasar secara keseluruhan, baca ulasannya selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga :Â Jangan Menggunakan Dana Darurat Anda Sampai Anda Memahami Bitcoin!
Apa yang dimaksud dengan Halving Bitcoin? Dan kapan terjadi?
Ketika imbalan blok penambang Bitcoin dipotong setengah, peristiwa yang dikenal sebagai “halving” terjadi setiap empat tahun sekali.
Anda harus tahu bahwa halving Bitcoin terjadi setiap empat tahun sekali. Halving selanjutnya diperkirakan akan terjadi pada tahun 2024.
Bergantung pada konteksnya, implementasi halving Bitcoin memiliki tujuan dan fungsi utama yang berbeda, tetapi ide di balik peristiwa halving ini adalah untuk membatasi pasokan dan memperlambat kecepatan Bitcoin baru masuk ke pasar.
Apa Arti Halving Bitcoin?
Perlu diketahui bahwa halving Bitcoin bertujuan untuk menjaga kelangkaan aset kripto. Halving Bitcoin akan membatasi jumlah Bitcoin baru yang masuk ke dalam sirkulasi. Tujuannya adalah untuk mencegah inflasi Bitcoin dan memastikan nilainya tetap tinggi.
Di bawah ini adalah beberapa fungsi yang lebih khusus untuk halving Bitcoin:
1. Menurunkan laju inflasi
Karena jumlah Bitcoin baru yang masuk ke dalam sirkulasi akan berkurang seiring berjalannya waktu, fungsi halving Bitcoin dapat mengurangi laju inflasi Bitcoin.
2. Manajemen pasokan Bitcoin
Karena jumlah Bitcoin yang beredar di pasar akan menjadi semakin terbatas seiring berjalannya waktu, halving Bitcoin juga berfungsi untuk mengatur pasokan Bitcoin.
3. Menambah nilai Bitcoin
Karena jumlah Bitcoin yang beredar berkurang, nilai Bitcoin dapat meningkat sebagai hasil dari fungsi halving.
4. Memperbaiki keamanan jaringan Bitcoin
Halving Bitcoin memiliki potensi untuk meningkatkan keamanan jaringan Bitcoin karena proses penambangan akan menjadi lebih mahal dan lebih sulit, sehingga semakin sedikit orang yang tertarik untuk melakukan serangan terhadap jaringan Bitcoin.
Secara umum, harga Bitcoin biasanya meningkat setelah halving Bitcoin, yang merupakan peristiwa penting yang berdampak besar pada harga Bitcoin.
Proses Halving Bitcoin
Seperti yang telah dijelaskan di atas, halving Bitcoin terjadi sekitar setiap empat tahun atau setelah sekitar 210.000 blok ditambang. Hal ini terjadi sebagai bagian dari proses yang telah ditetapkan sejak awal pada protokol Bitcoin.
Para penambang (miner) mengumpulkan transaksi di setiap blok jaringan Bitcoin. Para penambang ini memecahkan algoritma kriptografis kompleks yang dikenal sebagai proof-of-work (POW) dengan kemampuan komputasi mereka.
Penambang akan mendapatkan Bitcoin baru sebagai hadiah setelah mereka berhasil memecahkan algoritma dan membuat blok baru yang sah.
Hadiah ditetapkan sebesar 50 Bitcoin per blok pada awal peluncuran Bitcoin pada tahun 2009 silam. Namun, setiap 210.000 blok yang ditambang mengalami halving atau pemangkasan setengah sebagai bagian dari desain Bitcoin.
Hadiah blok kemudian berkurang menjadi 25 Bitcoin setelah halving pertama, kemudian menjadi 12,5 Bitcoin setelah halving kedua, dan seterusnya.
Efek Permintaan dan Pasokan
Selain itu, penting untuk memahami bahwa halving Bitcoin akan mengurangi laju penambangan baru, mempengaruhi pasokan baru Bitcoin yang masuk ke pasar.
Ini disebabkan oleh fakta bahwa imbalan yang diterima penambang akan dikurangi setengahnya setiap halving. Oleh karena itu, jumlah Bitcoin baru yang diproduksi setiap blok akan berkurang setengah.
Jika dibandingkan dengan sebelum halving, ketika hadiah blok masih sebesar 50 Bitcoin, sekitar 1.800 Bitcoin baru dibuat setiap hari dengan waktu blok rata-rata 10 menit. Namun, setelah halving pertama, jumlah Bitcoin baru yang dibuat per blok menjadi 25 Bitcoin.
Setelah halving kedua, jumlah Bitcoin per blok akan turun menjadi 12,5 Bitcoin per blok. Kemudian, setelah halving ketiga, jumlah tersebut turun menjadi 6,25 Bitcoin per blok.
Sangat penting untuk diingat bahwa halving akan membatasi pasokan baru Bitcoin yang masuk ke pasar karena pengurangan imbalan blok. Ini kemudian menyebabkan permintaan dan penawaran yang dapat memengaruhi harga Bitcoin.
Dalam situasi seperti ini, harga Bitcoin cenderung naik saat pasokan baru berkurang sementara permintaan tetap tinggi atau bahkan meningkat. Pada akhirnya, dampak halving pada pasokan baru Bitcoin secara signifikan akan mempengaruhi siklus ekonomi Bitcoin.
Baca Juga :Â Cara Memilih Aset Kripto yang Tepat untuk Anda
Apakah Ada Efek Psikologis dari Halving Bitcoin?
Harga Bitcoin dapat sangat dipengaruhi oleh ekspektasi pasar dan persepsi pasar sebelum dan setelah halving Bitcoin.
Dalam kasus ini, “persepsi pasar” mengacu pada bagaimana para pelaku pasar melihat masa depan Bitcoin. Sebaliknya, ekspektasi adalah prediksi dan harapan tentang apa yang akan terjadi setelah halving.
Jika harapan setelah halving tidak terpenuhi atau jika persepsi pasar menjadi negatif, hal itu dapat mempengaruhi sentimen dan menyebabkan aksi jual yang lebih besar, yang dapat menekan harga Bitcoin.
Sebaliknya, jika ekspektasi terpenuhi atau bahkan melebihi harapan, hal itu dapat menimbulkan sentimen positif dan mendorong kenaikan harga Bitcoin.
Dampak psikologis dari halving Bitcoin termasuk antisipasi keuntungan bagi investor dan trader, yang dapat mendorong minat dan permintaan lebih lanjut dari keduanya.
Dalam kasus ini, banyak investor dan trader yang mengantisipasi kenaikan harga Bitcoin setelah halving sebelum terjadi. Potensi keuntungan dapat membuat orang lebih tertarik untuk membeli Bitcoin sebelum halving.
Efek Halving Bitcoin di Masa Depan
Tahukah kamu bahwa halving Bitcoin juga memiliki efek jangka panjang yang tidak selalu terjadi secara instan? Meskipun hal ini terjadi pada titik tertentu, efeknya terhadap harga Bitcoin dapat terasa dalam waktu yang lebih lama.
Salah satu penyebabnya adalah waktu yang dibutuhkan untuk mendistribusikan Bitcoin. Setelah halving, penurunan laju penambangan baru akan berdampak pada penawaran Bitcoin yang baru.
Selain itu, banyak pelaku pasar yang juga mengantisipasi peningkatan harga Bitcoin setelah halving, sehingga beberapa investor dan trader mungkin sudah membeli Bitcoin sebelum halving.
Selain itu, hal-hal eksternal, seperti berita dan pengumuman terkait Bitcoin, memengaruhi perubahan pasokan dan permintaan selama halving Bitcoin.
Sebagai contoh, berita tentang adopsi Bitcoin oleh institusi keuangan besar dapat memengaruhi persepsi pasar dan menyebabkan sentimen yang mempengaruhi harga Bitcoin setelah halving.
Sementara itu, perubahan dalam pasokan dan permintaan ini dapat dikaitkan dengan penurunan pasokan baru; misalnya, halving akan mengurangi laju penambangan baru dan mengurangi jumlah Bitcoin yang masuk ke pasar.
Penurunan tersebut juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan penawaran dan permintaan. Harga Bitcoin cenderung naik jika permintaan terus meningkat atau bahkan stabil, sementara pasokan baru berkurang.
Bagaimana Halving Bitcoin Mempengaruhi Penambang
Pada dasarnya, para penambang Bitcoin juga akan sangat terpengaruh oleh halving Bitcoin. Sehubungan dengan pengurangan imbalan, salah satu dari banyak variabel yang dapat memengaruhinya.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, halving akan mengurangi imbalan atau hadiah blok yang diterima penambang. Akibatnya, hal itu tentunya berdampak pada pendapatan dan keuntungan penambang, terutama jika biaya operasional tetap tinggi.
Penambang juga harus mengubah strateginya untuk tetap mendapatkan keuntungan dari penambangan karena halving. Di sisi lain, penambang akan lebih bersaing karena hadiah blok yang lebih kecil.
Oleh karena itu, halving Bitcoin pada dasarnya dapat menjadi masalah besar bagi penambang untuk mempertahankan keuntungan bisnis mereka. Ini dapat terjadi karena biaya listrik yang tinggi dan kebutuhan untuk menyesuaikan perangkat keras.
Hal ini penting dilakukan agar perangkat keras penambang seperti asic miner tetap bekerja dengan baik dan menghasilkan hashrate yang cukup tinggi. Penambang juga mungkin akan meningkatkan kapasitas penambangan mereka atau mengupgrade perangkat keras mereka untuk tetap bersaing.
Meskipun penambang menghadapi banyak masalah terkait halving Bitcoin ini, ada beberapa peluang yang bisa mereka manfaatkan, salah satunya adalah meningkatnya harga Bitcoin.
Pasalnya, halving Bitcoin dapat mengurangi laju penambangan baru dan membuat pasokan Bitcoin menjadi lebih langka. Selain itu, jika permintaan Bitcoin terus meningkat atau bahkan stabil, hal ini dapat mendorong kenaikan harga Bitcoin, yang akan menguntungkan penambang.
Selain itu, ada peluang tambahan yang terkait dengan kemajuan teknologi. Penambang, misalnya, dapat mencari metode untuk meningkatkan kapasitas penambangan, meningkatkan efisiensi energi, atau menghasilkan solusi baru yang lebih efisien.
Penambang juga dapat meningkatkan profitabilitas dan memperoleh keunggulan kompetitif saat menghadapi tantangan halving berkat kemajuan teknologi ini.
Baca Juga :Â Apakah Ethereum Tidak Sebanding dengan Bitcoin?
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, semua pelaku pasar kripto, termasuk investor, trader, dan penambang, harus tahu tentang halving Bitcoin dan bagaimana hal itu berdampak pada harga dan pasar.
Dengan pemahaman yang baik tentang pasar di masa depan, para pelaku pasar dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan, mengelola risiko, dan memahami perubahan pasar yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa halving Bitcoin.
Investasi dalam aset digital seperti Bitcoin melibatkan risiko dan ketidakpastian, tetapi hal itu bisa diantisipasi dengan melakukan analisis yang matang sebelum melakukan investasi. (red/tc)