Tabloid Crypto – Su Zhu, CEO bandar kripto Three Arrows Capital (3AC), telah ditangkap di Singapura. Dilaporkan bahwa rekan pendirinya, Kyle Davies, menghabiskan waktu secara santai di Bali.
Davey telah dijatuhi hukuman empat bulan penjara di Singapura karena menghindari proses hukum dalam penyelidikan kebangkrutan 3AC.
Sebuah sumber Cointelegraph melaporkan bahwa Davies saat ini tinggal di Bali; pada 8 November 2023, dia terlihat nongkrong di Milk and Madu di Canggu, Bali, bersama seorang wanita yang identitasnya tidak diketahui. Seorang sumber lain, yang terlibat dalam proses kebangkrutan 3AC, mengkonfirmasi fakta ini.
Baca Juga :Â Faktor-faktor Ini Meningkatkan Jumlah Investor Kripto di Indonesia
Davis menghabiskan beberapa bulan di Bali untuk menghindari pengawasan penegak hukum Singapura. Dalam dua tahun terakhir, dia juga sering mengunggah foto dirinya di media sosial.
Menurut sumber Cointelegraph yang berada di Bali, Davies terlihat “hidup, sehat, dan ceria”, dan dia tampaknya menutupi wajahnya saat merasa dikenali oleh orang-orang di sekitarnya. Davies mengenakan kemeja berwarna pink dan kacamata hitam dalam foto yang diserahkan ke Cointelegraph.
“100 persen itu adalah dia. Dari kemeja dan kacamata, saya juga melihatnya tanpa kacamata. Ia kemudian mengenakan kacamatanya saat merasa dikenali dan tidak melepasnya hingga kami meninggalkan lokasi tersebut,” kata narasumber Cointelegraph.
Su Zhu ditangkap di bandara Singapura pada 29 September setelah pengelola kebangkrutan 3AC mencoba melarikan diri. Teneo berhasil mendapatkan surat perintah pengadilan untuk menangkap Su Zhu dan Davies.
Baca Juga :Â Robert Kiyosaki Mengatakan bahwa Bitcoin Mencegah Hiperinflasi
Menurut laporan sebelumnya dari The New York Times, Su Zhu dan Davies telah tinggal di Bali selama beberapa waktu untuk menghindari proses hukum di Singapura dan Amerika Serikat.
Otoritas Bali sekarang perlu bekerja sama dengan kasus hukum Davies di Singapura.
Karena perkawinannya dengan warga negara Singapura telah melepaskan Davis dari status kewarganegaraan Amerika, dia sekarang tidak dapat diadili di AS terkait kasus 3AC. (red/tc)