Tabloid Crypto – Blockchain adalah sebutan untuk teknologi terdesentralisasi terbaru yang menjalankan Bitcoin. Sejak permulaan Internet 40 tahun yang lalu, dunia telah banyak berubah. Blockchain saat ini menawarkan solusi canggih yang dapat mengubah bagaimana internet, perbankan, dan aplikasi beroperasi tanpa server.
Apa sebenarnya blockchain, yang disebut sebagai penemuan terbesar pasca internet?
Tidak ada server/desentralisasi
Masih sedikit orang yang mempermasalahkan kekurangan Internet saat ini, yaitu banyaknya situs web dan aplikasi yang disentralisasi sehingga masyarakat tidak dapat menggunakannya ketika salah satu server down. Sebenarnya, hal ini sangat penting untuk dipertimbangkan. Bayangkan saja jika sekelompok pencuri membobol database yang menyimpan dokumen pertahanan negara dan informasi finansial, dan mengubah datanya. Begitu berbahaya, bukan? Selain itu, bukankah akan membingungkan jika Anda tidak dapat menghubungi Facebook karena server down dan Anda tidak dapat menghubungi teman-teman lama Anda? Teknologi blockchain muncul untuk mengatasi masalah ini dan sekaligus mengubah teknologi yang kita kenal saat ini ke dunia yang lebih canggih dengan sistem kerja yang lebih instan, transparan, dan efisien tanpa bergantung pada server yang tersentralisasi. Bagaimana mungkin hal ini terjadi?
Baca Juga :Â Mengapa Harga Bitcoin Sangat Berubah?
Teknologi blockchain memungkinkan transaksi antar pengguna; artinya, data, seperti uang, pesan, atau informasi penting, dapat ditransfer dari satu pengguna ke pengguna lain tanpa membutuhkan bantuan pihak ketiga untuk memprosesnya. Blockchain mereplikasi semua transaksi ke seluruh jaringan, menghindari penipuan karena data diubah, server down, atau akun diretas. Untuk ilustrasi, kita tidak lagi perlu mempercayai orang atau perusahaan untuk mengontrol dan mentransfer uang kita di dunia Bitcoin. Pengiriman uang menggunakan Bitcoin sama dengan memberikan apel kepada teman di dekat Anda tanpa bantuan pihak ketiga; itu dapat dilakukan dari mana pun di dunia.
Satoshi Nakamoto adalah pencipta teknologi blockchain dan mata uang terkuatnya, Bitcoin. Meskipun dia telah dicari dan dilacak secara terus menerus, identitas aslinya masih belum diketahui hingga saat ini. Meskipun begitu, teknologi ini mendapat banyak pujian, dan ribuan perusahaan telah memutuskan untuk mencobanya. Hyperledger Project menggabungkan institusi perbankan global seperti Citibank, Commonwealth Bank, HSBC, dan Barclays untuk mempelajari cara kerja blockchain dan memasukkannya ke sistem perbankan internal. Dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan, kecepatan, dan efisiensi proses perbankan sehingga mereka dapat bersaing dengan perusahaan finansial yang menggunakan aset digital.
Internet of Things (IoT)
Sebagian besar orang percaya bahwa blockchain memiliki kemampuan untuk mewujudkan Internet of Things (IoT). Bayangkan sebuah dunia di mana semua sistem beroperasi secara otomatis. Secara otomatis, kamera CCTV di jalan raya dekat kantor Anda mengambil gambar tiap sepuluh menit dan menggunakan jaringan blockchain untuk memberikan gambar kepada masyarakat. Mobil Anda, yang memiliki GPS dan terhubung ke internet, dapat menangkap informasi dan langsung mengubah rute Anda untuk menghindari kemacetan yang tertangkap kamera CCTV. Mobil Anda kehabisan bahan bakar di tengah jalan, secara otomatis mengarah ke pom bensin dan Anda harus membayarkan sejumlah Bitcoin untuk mengisi bahan bakar mobil Anda. Dengan menggunakan blockchain, kita dapat mewujudkan dunia seperti ini di mana semua sistem berjalan tanpa server yang tersentralisasi, sehingga tidak ada gangguan.
Baca Juga :Â Perbedaan Bitcoin Exchange dan Bitcoin Wallet
Cepat, aman, akurat, tahan lama, hemat biaya, dan efisien
Teknologi Blockhain memungkinkan pengiriman data secara instan dan efisien. Karena semua transaksi dan penyimpanan data tereplikasi di seluruh jaringan blockchain, peretas harus mengubah data di semua komputer pengguna secara bersamaan jika mereka ingin mengubah satu data. Ini sangat tidak mungkin. Blockchain mirip dengan buku besar di mana semua transaksi terlihat jelas dan setiap orang dapat memverifikasi kredibilitasnya. Dengan hanya memiliki koneksi internet, kita dapat dengan mudah memantau transaksi kapan pun dibuat. Data tidak memiliki waktu kadaluarsa dan dijamin akurat.
Smart Contracts
Untuk Smart Contracts, blockchain menawarkan kesempatan untuk memasukkan dokumen seperti ijazah sekolah, akta tanah, kelahiran, pernikahan, perjanjian bisnis, atau dokumen penting lainnya ke dalam database blockchain yang sangat tidak dapat diretas atau dipalsukan. Seluruh sistem beroperasi secara otomatis menggunakan algoritma dan tidak membutuhkan bantuan pihak ketiga. Blockchain, yang memiliki database yang terpecah dalam ratusan juta server, menjamin bahwa perjanjian secara otomatis akan tereksekusi, terdata, dan tersimpan dalam sistem yang transparan sehingga dapat dicek kebenarannya. Akhirilah dokumen palsu! (red/tc)
Response (1)