Crypto News – Runtuhnya bursa pertukaran cryptocurrency FTX, membuat perhatian orang tertuju pada Alameda Research dan CEO-nya Caroline Ellison. Siapa dia?
Ellison, 28 tahun, dibesarkan oleh dua ekonom MIT dan lulus dari Stanford dengan gelar di bidang matematika. Dia bertemu pendiri FTX, Sam Bankman-Fried, di perusahaan trading saham Jane Street Capital.
Bankman-Fried, seperti Ellison, dibesarkan oleh para profesor dan pasangan itu menganut filosofi “altruisme efektif”, yang menghasilkan uang dalam jumlah besar untuk mendanai kegiatan filantropis yang bermanfaat bagi masyarakat semaksimal mungkin.
Baca Juga : Binance Bakal Kembali Ajukan Penawaran Perusahaan Kripto Voyager yang Bangkrut
Ketika Bankman-Fried meninggalkan Jane Street pada 2017 untuk membentuk hedge fund-nya sendiri yang dikenal sebagai Alameda Research, dan tak lama Ellison bergabung.
Dia menjadi salah satu pemain utama di perusahaan baru dan mengatakan di podcast terkait FTX bahwa bergabung dengan Alameda adalah kesempatan yang terlalu keren untuk dilewatkan. Tapi di sisi lain, berurusan dengan modal, menurutnya agak menakutkan ketika dia pertama kali memulai di perusahaan pada tahun 2018.
“Jadi itu semacam – saya kira saya seperti seorang pedagang, maksud saya, tidak lama di Jane Street, tapi satu setengah tahun itu merupakan pengalaman perdagangan yang lebih banyak daripada banyak Alameda. Saya ingin masuk dan menjadi ahli dalam segala hal, tetapi masih ada banyak hal di dunia kripto yang tidak saya ketahui sama sekali,” ujarnya dikutip dari Fox Business, Senin (21/11/2022).
Alameda adalah pedagang utama di ruang cryptocurrency dan sering berdagang di platform FTX.
Meskipun Bankman-Fried adalah pendiri dan pemilik mayoritas Alameda, dia akhirnya menyerahkan kendali atas operasinya dan berfokus pada perannya sebagai CEO pertukaran crypto FTX, yang dia dirikan pada tahun 2019.
Pada puncaknya, FTX mengumpulkan valuasi sekitar US$32 miliar dan merupakan pertukaran cryptocurrency terbesar ketiga di dunia berdasarkan volume.
Baca Juga : Jelang Piala Dunia 2022, Token Kripto Sepak Bola Diburu
Pada Oktober 2021, Ellison diangkat sebagai co-CEO Alameda bersama Sam Trabucco. Dia menjadi CEO pada Agustus 2022 ketika Trabucco mengumumkan di Twitter bahwa dia mengundurkan diri dari peran tersebut.
Trabucco mengatakan memimpin Alameda bersama Ellison sulit dan melelahkan. Tetapi menambahkan bahwa dia akan tetap berperan sebagai penasihat.
Sumber : cnbcindonesia.com
1 thought on “Caroline Ellison, Sosok di Balik Bangkrutnya Bursa Kripto FTX”