Tabloid Crypto – Crypto Wallet adalah aplikasi perangkat dompet digital yang memungkinkan Anda menyimpan, mengelola, dan melakukan transaksi dengan aset kripto.
Pengguna dapat menyimpan dan mengakses aset kripto dengan mudah dan aman dengan menggunakan Crypto Wallet. Mereka juga dapat melakukan transaksi pada aset kripto di INDODAX dengan menggunakan perangkat mobile atau komputer mereka.
Baca Juga :Â Apa definisi Web 3.0?
Keuntungan Menggunakan Crypto Wallet
Di bawah ini adalah beberapa keuntungan menggunakan Crypto Wallet:
1. Kemudahan dan Kecepatan Transaksi
Transaksi yang lebih cepat dan mudah dengan menggunakan Crypto Wallet dapat dilakukan tanpa harus menyimpan uang tunai atau mengeluarkan kartu fisik.
2. Keamanan Tinggi
Crypto Wallet menggunakan teknologi keamanan dan enkripsi canggih untuk melindungi aset kripto dari tindakan kriminal seperti hacking dan pencurian.
3. Anonymity
Beberapa Crypto Wallet memungkinkan anonimitas, yang berarti Anda dapat melakukan transaksi tanpa mengungkapkan data pribadi Anda.
4. Aksesibilitas
Crypto Wallet dapat digunakan dan diakses dari mana saja selama Anda memiliki koneksi internet.
5. Pencatatan Transaksi
Melacak pengeluaran dan pemasukan dengan Crypto Wallet menjadi lebih mudah karena catatan transaksi dapat dilihat kapan saja.
Kustodian dan Non-Kustodial Wallet
Berikut adalah definisi dompet kustodial dan non-kustodial:
Wallet Kustodial
Wallet kustodial adalah jenis dompet crypto yang memiliki kata sandi pribadi yang disimpan dan dikelola oleh perusahaan atau penyedia layanan (pihak ketiga), seperti bursa crypto.
Penyedia layanan bertanggung jawab untuk menjaga aset crypto pengguna aman.
Pengguna wallet kustodial tidak memiliki akses langsung ke private key mereka, yang berarti mereka tidak memiliki kontrol total atas aset kripto mereka.
Wallet Non-kustodial
Wallet non-kustodial memungkinkan pengguna memiliki kunci rahasia pribadi mereka sendiri dan memiliki akses penuh ke aset kripto mereka.
Pengguna wallet non-kustodial bertanggung jawab untuk memastikan bahwa aset kripto mereka aman dan tersimpan.
Jenis Crypto Wallet
Perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis Crypto Wallet yang dapat diakses, termasuk:
1. Cold Wallet
Karena tidak terhubung ke internet, cold wallet dianggap sebagai salah satu pilihan yang paling aman untuk menyimpan aset kripto. Ini menurunkan risiko serangan hacker atau malware.
Pengguna, bagaimanapun, harus menyimpan kode rahasia secara manual, misalnya dengan menulisnya di kertas atau menyimpannya di hardware wallet yang tidak terhubung ke internet.
Pengguna juga harus melakukan transaksi secara manual, seperti memasukkan kunci pribadi ke perangkat yang terhubung ke internet.
2. Warm Wallet
Warm wallet dianggap lebih mudah digunakan, karena jika pengguna terhubung ke internet, mereka dapat melakukan transaksi dan mengakses saldo.
Namun, karena terhubung ke internet, ada peningkatan kemungkinan serangan hacker atau malware.
Untuk memastikan perangkat aman, pengguna harus menginstal program anti virus atau mengaktifkan autentikasi dua faktor.
3. Hot WalletÂ
“Hot Wallet”, juga dikenal sebagai “dompet panas”, adalah jenis dompet yang terhubung ke internet dan memungkinkan transaksi secara real-time.
Pengguna yang sering melakukan transaksi menggunakan hot wallet sebagai dompet sementara.
Namun, dompet panas lebih rentan terhadap serangan hacker daripada dompet dingin, yang tidak terhubung ke internet.
Baca Juga :Â Mengenal Desentralisasi Keuangan (DeFi) Bitcoin dan Bagaimana Itu Berfungsi
Cara Membuat Crypto WalletÂ
1. Memilih Crypto Wallet
Pilih jenis crypto wallet yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat keamanan Anda.
2. Install Aplikasi Crypto WalletÂ
Kamu dapat membuka website crypto wallet yang Anda pilih selain menginstal aplikasi.
Kemudian, masukkan informasi yang dibutuhkan, seperti alamat email dan password, untuk membuat akun, dan kemudian pastikan data Anda disimpan dengan aman.
3. Verifikasi AkunÂ
Aplikasi atau website crypto wallet akan membantu Anda melakukan verifikasi akun.
4. Menambahkan Aset kriptoÂ
Mengirim aset kripto dari dompet lain ke dompet yang Anda miliki adalah cara untuk menambah aset kripto ke dalam dompet kripto Anda.
5. Simpan Private Key Dengan Aman
Private key digunakan untuk melakukan transaksi dan mengakses dompet Anda; beberapa dompet yang menawarkan private key fisik harus disimpan dengan baik.
Contoh Crypto Wallet
Berikut adalah beberapa contoh wallet kripto yang populer dan sering digunakan:
1. Metamask
Metamask adalah wallet mata uang kripto yang digunakan untuk menyimpan dan mengawasi mata uang kripto yang didukung oleh blockchain Ethereum.
Metamask adalah aplikasi browser yang dapat dipasang pada peramban seperti Chrome, Brave, dan Firefox.
2. Ledger Live
Perusahaan Ledger membuat Ledger Live, yang memungkinkan Anda menyimpan, mengelola, dan melakukan transaksi dengan berbagai aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum.
3. Trust Wallet
Crypto wallet bernama Trust dapat digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan melakukan transaksi dengan berbagai aset kripto. Ini memiliki fitur seperti dukungan untuk DApps (Desentralisasi Aplikasi) dan kemampuan untuk membayar dengan kode QR.
Baca Juga :Â Apa yang Dimaksud dengan Dunia Metaverse?
Kesimpulan:
1. Crypto Wallet adalah aplikasi dompet digital yang membantu Anda menyimpan, mengawasi, dan melakukan transaksi dengan aset kripto.
2. Dompet kustodial memiliki key pribadi yang disimpan dan dikelola oleh perusahaan atau pihak ketiga, sedangkan dompet non-kustodial memberikan pengguna akses penuh ke aset kripto mereka.
3. Cold Wallet, Warm Wallet, dan Hot Wallet adalah tiga jenis dompet kripto yang tersedia. (red/tc)
Response (1)