Auditor Internasional Sebut Bursa Kripto Ini Bisa Jamin Aset Bitcoin Nasabah

oleh -130 Dilihat
Bitcoin dan Dollar
Ilustrasi Bitcoin (Unsplash/Bermix)

indodax bitcoin indonesia blotspot dot coms
Crypto News – Mazars, auditor internasional yang beroperasi di berbagai negara termasuk Afrika Selatan, mengonfirmasi bahwa Bursa Kripto Binance dapat menjamin aset nasabahnya seperti Bitcoin atau Ethereum.

Hal itu diumumkan Mazars dengan menyebutkan data bahwa Binance memiliki kendali terhadap lebih dari 575.742,42 Bitcoin pelanggannya yang senilai US$9,7 miliar atau Rp151 triliun.

“Binance memiliki jaminan 101 persen,” demikian pernyataan Mazars dalam siaran resmi Binance, Jumat, 16 Desember 2022.

Baca Juga : Bitcoin Lightning Network Akan Digunakan untuk Transfer Fiat antara Uni Eropa dan Afrika

Audit tersebut mencakup beberapa akun, salah satunya akun spot yang dimiliki oleh para nasabah Binance. Audit tersebut juga melibatkan jaringan Bitcoin, wrapped BTC di Ethereum, BNB Chain, dan BNB Smart Chain.

Sebagai bagian dari janji proof-of-reserves, Binance mengajukan permintaan agreed-upon procedures (AUP) atau audit dengan skala terbatas pada 22 November 2022.

Untuk mengomentari hasil audit itu, Mazars menyampaikan jika pihaknya tidak dapat memberikan pendapat tentang kelayakan AUP tersebut.

“Aktivitas kami dalam AUP ini tidak bertujuan untuk memberikan kepastian,” jelas Mazars. Oleh karena itu, mereka tidak akan menyatakan pendapatnya maupun memberikan kesimpulan yang bersifat memastikan.

“Seandainya kami melakukan prosedur tambahan, maka kami mungkin memperoleh temuan-temuan lain yang akan kami laporkan,” kata Mazars.

Sebagaimana diungkapkan dalam prosedurnya, Mazars secara independen memperoleh nilai nominal aset nasabah Binance dengan menguji berbagai alamat dompet yang dikendalikan oleh bursa kripto yang didirikan Changpeng Zhao.

Auditor internasional itu juga kemudian meminta Binance untuk mentransfer aset kriptonya ke alamat yang ditentukan dan mengembalikannya untuk memverifikasi proof of ownership (bukti kepemilikan).

Baca Juga : Bursa Kripto FTX Ambruk, Pendirinya Ditangkap di Bahama

Selain itu, Binance menggunakan perangkat lunaknya untuk melakukan agregasi data klien yang diperolehnya dan menghitung Merkle Root Hash dari data klien tersebut.

Hal itu memungkinkan klien Binance untuk memverifikasi Merkle Leaf mereka secara mandiri dan kriptografis sebagai bagian dari Merkle Root tersebut.

“Kami telah mematuhi persyaratan etika yang diperlukan. Untuk tujuan aktivitas ini tidak ada persyaratan independensi yang harus kami patuhi,” ungkap Mazars.

Sumber : viva.co.id

Berlangganan Tabloid Crypto
535489c6958f1f6618a79c2c9419eaa1 1
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

Tentang Penulis: Tabloid Crypto

MEDIA ONLINE KOMUNITAS CRYPTO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *