Bamsoet Dorong Pemerintah Percepat Pembentukan Bursa Kripto

oleh -117 Dilihat
1149842 720
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat membuka Cryptalk 2022, di Jakarta, Selasa (18/10/22).

Zipmex Banner 1 1
Crypto News – Ketua MPR RI sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong pemerintah melalui Kementerian Perdagangan, BAPPEBTI, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta kementerian dan lembaga terkait lainnya untuk mempercepat pembentukan bursa kripto.

Dibangunnya bursa kripto, kata Bamsoet, dapat mendorong kemajuan industri perdagangan asset kripto di Indonesia karena dapat membantu pengawasan transaksi kripto, memberikan keterbukaan informasi, serta memberikan perlindungan bagi investor. “Perkembangan ekosistem kripto di Indonesia senantiasa menunjukan sinyalemen positif. Ditandai pesatnya peningkatan jumlah investor yang pada Agustus 2022 saja telah mencapai 16,1 juta investor,” kata dia.

Baca Juga : Bitcoin cs Mulai Lesu Lagi, Ada Apa?

Menurutnya, meningkatnya capaian tahun 2021 sebanyak 11,2 juta investor. Pada tahun 2023 nanti, diproyeksikan akan menembus 20 juta investor. Hasil survei Finder Crypto Adoption yang dilakukan di 26 negara pada Agustus 2022, memperlihatkan kepemilikan aset kripto orang Indonesia mencapai 29,8 juta dengan persentase 16 persen. “Lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 15 persen,” ujar Bamsoet saat membuka Cryptalk 2022, di Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022.

Bamsoet mengapresiasi penyelenggaraan Cryptalk 2022 yang diselenggarakan Kadin Bandung bersama Coin Store Global dengan menghadirkan para pelaku usaha aset kripto dan investor dari dalam dan luar negeri, asosiasi, pemerintah dan lembaga terkait lainnya. Cryptalk 2022 merupakan bentuk implementasi dari nota kesepahaman antara Kadin Bandung dan Coin Store Global yang ditandatangani pada 24 September 2022 di Bandung.

“Melalui nota kesepahaman tersebut, Kadin Bandung dengan Coinstore Global berkomitmen untuk bekerjasama meningkatkan kualitas ekosistem perdagangan aset kripto di Indonesia agar lebih sehat dan lebih aman. Sekaligus menjadikan Coin Store Global sebagai jembatan penghubung bagi para pelaku usaha kripto dalam negeri untuk menembus pasar kripto dunia,” kata Bamsoet.

Kadin bersama pemerintah dan asosiasi kripto lainnya juga memiliki tanggungjawab untuk senantiasa meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Tidak hanya untuk menghindarkan konsumen menjadi korban dari aksi kejahatan ekonomi, peningkatan literasi keuangan juga bisa memberikan kompetensi dan kapabilitas bagi masyarakat untuk membuat keputusan ekonomi yang bijak, di samping memiliki pengetahuan yang cukup mengenai berbagai potensi risiko yang akan dihadapi.

Baca Juga : Bitcoin Tercatat di Guinness World Records pada 2022

Wakil Ketua Umum SOKSI dan Wakil Ketua Umum FKPPI/Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan, Bitcoin misalnya, pada kuartal II 2022 mengalami penurunan nilai aset hingga lebih dari 50 persen dibandingkan kuartal I. Namun pada kuartal III kembali naik 17,7 persen. Demikian juga Ethereum, penurunan pada kuartal II bahkan mencapai lebih dari 90 persen, meskipun pada kuartal III kembali naik 57 persen.

“Kondisi serupa juga dialami pasar kripto global yang saat ini masih mengalami tekanan. Secara umum, kondisi perekonomian dunia yang sedang ‘tidak baik-baik saja’, termasuk faktor geopolitik global yang tidak kondusif dengan adanya konflik Rusia dan Ukraina yang belum diketahui kapan berakhirnya, turut mendorong pelemahan pasar kripto secara menyeluruh. Total kapitalisasi pasar aset kripto yang sebelumnya mencapai lebih dari 3 triliun US dollar, saat ini diperkirakan turun hingga dibawah 1 triliun US dollar,” kata Bamsoet.

Sumber : tempo.co

Berlangganan Tabloid Crypto

bannerbudi 9
Cloud Hosting

Tentang Penulis: Tabloid Crypto

MEDIA ONLINE KOMUNITAS CRYPTO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *