Tabloid Crypto – ETF Bitcoin Spot AS mengalami minggu yang penuh gejolak, mengakibatkan aliran keluar yang signifikan hampir $200 juta pada tanggal 14 Juni. FBTC Fidelity memimpin eksodus dengan aliran keluar $80,1 juta, diikuti oleh GBTC Grayscale sebesar $52,3 juta.
Secara khusus, mengingat harga Bitcoin menunjukkan tanda-tanda volatilitas di tengah suramnya perdagangan ETF Bitcoin Spot AS, para ahli mempertimbangkan potensi implikasinya terhadap pasar mata uang kripto.
Baca Juga :Â Para Ahli Memperkirakan Bahwa Altcoin Akan Mencapai Puncaknya Pada Tahun 2025
Bitcoin ETF Mencatat Arus Keluar $200 Juta
ETF Bitcoin Spot AS menghadapi minggu yang penuh tantangan, dengan aliran keluar yang terus-menerus berjumlah $581.4 juta selama lima hari terakhir. Pada hari Jumat saja, aliran keluar mencapai $189,9 juta, dengan FBTC Fidelity dan GBTC Grayscale menjadi kontributor utama.
Khususnya, ETF Fidelity mengalami aliran keluar tunggal terbesar, sebesar $80,1 juta. ETF Grayscale mengikuti dengan ketat, kehilangan aset sebesar $52,3 juta.
Sementara itu, tren minggu ini menunjukkan ETF Bitcoin berjuang untuk mempertahankan minat investor. Aliran keluar terjadi pada empat dari lima hari perdagangan terakhir, menunjukkan adanya pergeseran sentimen pasar. Namun, perlu dicatat bahwa penarikan ini terjadi setelah periode aliran masuk yang kuat, menandai pembalikan perilaku investor secara tiba-tiba.
Selain itu, aliran keluar yang cepat mencerminkan kekhawatiran pasar yang lebih luas dan peningkatan volatilitas harga Bitcoin. Pergeseran sentimen ini menyebabkan meningkatnya kehati-hatian di kalangan investor, sehingga membebani selera investor dalam mengambil risiko. Namun, pertanyaannya sekarang adalah apakah tren ini akan berlanjut atau stabil seiring dengan penyesuaian pasar terhadap fluktuasi harga terkini.
Apa Seterusnya Untuk Harga Bitcoin?
Meskipun ada tanda-tanda positif di pasar baru-baru ini, Bitcoin terus mencatat penurunan yang signifikan selama beberapa hari terakhir. Dengan kata lain, aliran keluar ETF yang signifikan bertepatan dengan volatilitas harga Bitcoin yang signifikan. BTC telah berjuang untuk menjaga stabilitas, berfluktuasi di sekitar level-level penting.
Di tengah hal ini, analis pasar kripto terkemuka menyoroti poin penting yang harus dipegang oleh Bitcoin untuk menghindari penurunan lebih lanjut ke $61,000. Dalam analisis terbaru yang dibagikan di platform X, Martinez mengatakan bahwa Bitcoin harus tetap berada di atas angka $66,254, jika tidak, harga BTC akan mengalami potensi koreksi hingga $61,100.
Pada saat penulisan, harga Bitcoin diperdagangkan pada $66,242.59, mencatat penurunan 1.01% selama 24 jam terakhir. Selain itu, volume perdagangan juga sedikit turun, sementara harganya mencapai level terendah 24 jam di $65,049.23.
Meskipun terjadi penurunan baru-baru ini, data CoinGlass menunjukkan bahwa Open Interest Bitcoin Berjangka mencatat sedikit pemulihan dalam empat jam terakhir sementara turun lebih dari 2% dalam jangka waktu 24 jam. (red/tc)
