Tabloid Crypto – Harga Bitcoin (BTC) telah mencapai titik tertinggi dalam lebih dari sebulan, menembus angka $64.300. Kenaikan ini didorong oleh harapan akan pelonggaran moneter global yang semakin meningkat, terutama setelah langkah-langkah yang diambil oleh berbagai negara untuk merangsang ekonomi mereka.
Dalam artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi lonjakan harga Bitcoin dan dampaknya terhadap pasar kripto secara keseluruhan.
Baca Juga :Â Bitcoin Meroket ke Level Tertinggi dalam Satu Bulan: Analisis untuk Investor
Kenaikan Harga Bitcoin
Lonjakan Harga
Pada hari Selasa, Bitcoin mengalami kenaikan hampir 2% dalam 24 jam terakhir, mencapai $64.300. Ini adalah level tertinggi yang dicapai Bitcoin sejak awal bulan Agustus, ketika harga sempat berada di atas $65.000. Kenaikan ini menunjukkan minat investor yang kembali meningkat terhadap aset digital, meskipun harga sempat turun di bawah $63.000 sebelumnya.
Pengaruh Kebijakan Moneter Global
Salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan harga Bitcoin adalah keputusan China untuk melonggarkan kebijakan moneter. Langkah ini sejalan dengan tren global di mana hampir semua ekonomi utama lainnya juga mengambil langkah serupa untuk melawan perlambatan ekonomi.
Berita ini tidak hanya memberikan dorongan bagi pasar saham, seperti yang terlihat dari kenaikan lebih dari 4% pada Shanghai Composite, tetapi juga memberikan harapan baru bagi pasar kripto.
Penurunan Keyakinan Konsumen
Data Ekonomi yang Mengkhawatirkan
Meskipun ada kenaikan harga Bitcoin, data dari Conference Board menunjukkan penurunan tajam dalam keyakinan konsumen pada bulan September. Indeks keyakinan konsumen turun dari 105,6 menjadi 98,7, mencatat penurunan bulanan tertajam sejak Agustus 2021. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen semakin pesimis tentang kondisi bisnis dan pasar tenaga kerja di masa depan.
Dampak pada Pasar
Penurunan keyakinan konsumen ini awalnya menyebabkan harga Bitcoin turun di bawah $63.000. Namun, berita mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS pada pertemuan November memberikan harapan baru bagi investor. Ekspektasi ini meningkat menjadi 61% dari sebelumnya 50%, menurut CME FedWatch.
Katalisator Kenaikan Bitcoin
Kombinasi Kebijakan Moneter
Kombinasi antara kebijakan moneter yang lebih longgar di AS dan China, serta lonjakan pasokan uang M2 di AS pada bulan Agustus, tampaknya menjadi katalisator utama bagi kenaikan harga Bitcoin. Dengan meningkatnya pasokan uang dan suku bunga yang lebih rendah, investor cenderung mencari aset alternatif seperti Bitcoin dan emas.
Emas Juga Mengalami Kenaikan
Seiring dengan kenaikan harga Bitcoin, emas juga menunjukkan performa yang baik, melonjak 1,4% ke rekor tertinggi baru di $2.690 per ons. Ini menunjukkan bahwa investor semakin mencari aset yang dianggap sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Analisis Pasar
Perubahan Struktur Pasar
Analis terkenal, Will Clemente, mencatat bahwa ada kesulitan psikologis dalam beralih dari upaya memangkas harga saat terjadi penurunan menjadi membiarkan pemenang terus melaju. Ia menekankan bahwa perubahan yang dikonfirmasi dalam struktur pasar di atas $65.000 pada Bitcoin akan menjadi ambang batas risiko yang penting.
Prospek Ke Depan
Meskipun Bitcoin telah mengalami kenaikan lebih dari 10% dari level minggu lalu, tantangan tetap ada. Investor harus tetap waspada terhadap fluktuasi harga dan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pasar. Namun, dengan harapan akan pelonggaran moneter yang terus meningkat, prospek untuk Bitcoin tetap optimis.
Baca Juga :Â Target Harga Bitcoin Bergantung pada Kemenangan Harris atau Trump: Analisis dari Standard Chartered
Kesimpulan
Kenaikan harga Bitcoin di atas $64.000 mencerminkan harapan investor terhadap pelonggaran moneter global dan pencarian aset alternatif di tengah ketidakpastian ekonomi.
Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, seperti penurunan keyakinan konsumen, kombinasi kebijakan moneter yang lebih longgar dan meningkatnya pasokan uang memberikan dorongan positif bagi pasar kripto. Investor perlu terus memantau perkembangan ini untuk mengambil keputusan yang tepat di masa depan. (red/tc)
Response (1)