Tabloid Crypto – Laporan pekerjaan AS yang beragam dan penurunan suku bunga ECB menyebabkan Bitcoin jatuh di bawah US$70.000 pada Jumat malam. Pada awalnya menantang $72,000 pada hari sebelumnya, harga Bitcoin turun pada jam perdagangan AS sebelum akhirnya menetap di $69,000 menurut CoinGecko, menandai penurunan 2,5% dalam waktu 24 jam.
Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS, ada dua kemungkinan ekonomi yang berbeda. Mereka menunjukkan peningkatan lapangan kerja menjadi 272.000 pekerjaan di bulan Mei, lebih tinggi dari perkiraan, dan kenaikan tingkat pengangguran menjadi 4%. Ini tampaknya menghapus harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dalam waktu dekat, yang mengakibatkan kenaikan tajam suku bunga dan dolar.
Baca Juga :Â Harga Ripple (XRP) Turun Ke Support, Bisakah Harganya Bangkit Kembali Dan Mulai Kembali Meningkat?
Meskipun peningkatan lapangan kerja menunjukkan kekuatan ekonomi, peningkatan pengangguran dan peningkatan jam kerja mingguan menunjukkan masalah ekonomi yang lebih serius. Selain itu, meskipun pendapatan rata-rata per jam naik sebesar 0,4% dari tahun ke tahun dan naik sebesar 4,1% dari tahun ke tahun di bulan Mei, pertumbuhan total gaji mingguan di sektor swasta melambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Diharapkan penurunan suku bunga pinjaman acuan ECB, yang merupakan penurunan pertama dalam lima tahun, dari 4% menjadi 3,75%, akan meningkatkan likuiditas dan berpotensi meningkatkan daya tarik aset alternatif seperti Bitcoin. Terlepas dari aliran masuk institusional yang positif ke ETF Bitcoin spot AS, yang menghasilkan arus masuk bersih lebih dari US$1,54 miliar pada minggu ini, kinerja jangka pendek Bitcoin mungkin terpengaruh oleh keputusan ini dan faktor-faktor positif lainnya. Harga Bitcoin turun, mencapai nilai likuidasi tertinggi sejak pencucian pada pertengahan April.
Baca Juga :Â Lonjakan Ethereum Diperkirakan Oleh Analis
Sementara itu, peningkatan nilai Bitcoin dapat menyebabkan kebingungan tentang apa yang diperlukan untuk terobosan yang sebenarnya. Pada hari Kamis, arus masuk ETF spot mencapai rekor baru, melampaui kenaikan harga yang cepat di bulan Februari dan Maret. Menurut HODL Capital, selama periode tersebut, ETF mengumpulkan lebih dari 56.000 Bitcoin, hampir tujuh kali lipat jumlah Bitcoin yang ditambang.
Investor berspekulasi tentang bagaimana harga Bitcoin akan bergerak di masa depan karena dinamika pasar, kebijakan bank sentral, dan indikator ekonomi yang kompleks. (red/tc)
