Tabloid Crypto – Komisi Sekuritas dan Bursa AS, juga dikenal sebagai Securities and Exchange Commission (SEC), menyetujui ETF bitcoin.
Oscar Darmawan, CEO Indodax, menyambut baik persetujuan ETF bitcoin dan menganggapnya sebagai kemajuan bagi industri kripto. Dia mengatakan kepada Republika pada Sabtu (13/1/2023), “Persetujuan ini merupakan tonggak penting bagi industri aset kripto global. Ini tentunya berpotensi memberikan dampak positif bagi pasar aset kripto di Indonesia.”
Baca Juga : CEO Blackrock Larry Fink Mengatakan bahwa Bitcoin “Lebih Besar dari Pemerintahan Mana Pun”
Oscar menyatakan bahwa persetujuan ETF Bitcoin Spot menunjukkan bahwa bitcoin bukan hanya komoditas yang diakui secara global, tetapi juga diakui oleh regulator kelas dunia seperti Securities and Exchange Commission (SEC). Ini juga menunjukkan bahwa regulator mulai menerima kripto sebagai aset yang dapat diinvestasikan dan sah.
Dengan adanya ETF bitcoin, investor ritel yang sebelumnya enggan terlibat dalam dunia kripto dapat menjadi lebih tertarik. Ini disebabkan oleh fakta bahwa ETF bitcoin spot memungkinkan calon investor untuk mencoba memasuki pasar tanpa mengambil risiko membeli aset itu sendiri.
Terangnya, “ETF bitcoin spot ini dapat membuat pembelian dan penjualan bitcoin lebih mudah karena menawarkan likuiditas yang lebih tinggi daripada pasar bitcoin spot tradisional.”
ETF adalah reksa dana kolektif yang unit penyertaannya dapat diperdagangkan di bursa efek.
ARK 21Shares, Invesco Galaxy, VanEck, WisdomTree, Fidelity, Valkyrie, BlackRock, Grayscale, Bitwise, Hashdex, dan Franklin Templeton adalah sebelas perusahaan yang telah disetujui oleh SEC, menurut laporan. Sejak Kamis, 11 Januari 2024, ETF telah mulai diperdagangkan di Amerika Serikat.
Baca Juga :Â Zona Ekonomi Khusus Honduras Menjadikan Bitcoin Alat Penghitung
Karena SEC telah menentang pembentukan ETF berbasis aset kripto dalam sepuluh tahun terakhir, tujuan ini menjadi luar biasa. Tyler dan Cameron Winklevoss mengajukan ETF bitcoin pertama kali pada tahun 2013.
Oscar menyatakan bahwa sangat menarik bahwa persetujuan ETF Bitcoin ini bertepatan dengan periode halving Bitcoin, yang dapat menyebabkan kenaikan harga Bitcoin yang signifikan. Sesuai dengan prediksi Standard Chartered, momen ini mungkin juga menjadi katalisator bagi Bitcoin untuk mencapai 100 ribu dolar AS setelah halving. (red/tc)
Response (1)