Kemitraan Tokocrypto dan POLRI Meningkatkan Keamanan Industri Kripto di Indonesia

oleh -283 Dilihat
Polri Tokocrypto
Ilustrasi

Tokocrypto banner1 jpg

Tabloid Crypto – Tokocrypto memulai era baru dalam meningkatkan keamanan industri kripto dengan bekerja sama dengan POLRI. Tujuan kerja sama ini adalah untuk mengukuhkan kepercayaan dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di industri kripto dengan fokus pada pemberantasan kejahatan keuangan.

Kejahatan yang berhubungan dengan kripto, seperti penipuan, pencucian uang, dan investasi ilegal, meningkat di Indonesia. Sebagai contoh, seorang pelaku pencurian uang digital di Pekanbaru, Riau, baru-baru ini ditangkap oleh polisi. Dia mencuri uang digital senilai Rp 5,1 miliar dengan menggunakan dompet digital.

Namun demikian, kejahatan kripto secara global sedang mengalami penurunan. Laporan Chainalysis tahun 2024 menunjukkan penurunan aktivitas kejahatan kripto global dari 0,42% pada tahun 2022 menjadi 0,34% pada tahun 2023. Hal ini terjadi karena perusahaan besar di industri kripto, seperti Tokocrypto, aktif membantu penegakan hukum melawan kejahatan di blockchain.

Baca Juga : Bitcoin, Para Paus Koleksi Kripto Tembus US$40.000

Seringkali, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang investasi kripto dan teknologi blockchain adalah penyebab utama terjadinya kejahatan kripto ini. Tokocrypto dan POLRI menanggapinya dengan meluncurkan program “Pemeriksaan Kripto untuk Penegakan Hukum”. Program ini bertujuan untuk memberikan penegak hukum pengetahuan dan keterampilan penting dalam menangani kasus kripto dan teknologi blockchain.

Menurut Kombes Pol. M Samsu Arifin, Wadar Dittipideksus Bareskrim POLRI, perkembangan teknologi digital yang cepat dalam beberapa tahun terakhir telah mengubah cara kejahatan terjadi. Ia menyebut cryptocurrency sebagai salah satu tren terbaru di bidang tersebut.

Menurutnya, sangat penting bagi penegak hukum di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, untuk memahami bagaimana teknologi ini berfungsi dan bagaimana dapat digunakan untuk aktivitas kriminal. Oleh karena itu, kolaborasi dengan ahli teknologi dan pertukaran informasi dengan para ahli sangat penting dalam upaya memerangi kejahatan digital.

Yudhono Rawis, CEO Tokocrypto, menyatakan komitmennya untuk membantu penegak hukum memerangi kejahatan digital dan menekankan pentingnya keamanan dan kepatuhan dalam industri kripto. Tokocrypto membangun program pelatihan yang mengajarkan keterampilan investigasi dasar, teknologi blockchain, dan teknik kriminal untuk mengeksploitasi sistem kripto.

Kami sangat senang bekerja sama dengan POLRI untuk memperkuat upaya menjaga keamanan dalam pertumbuhan industri kripto di Indonesia. Yudho menyatakan, “Keamanan dan kepatuhan sangat penting dalam dunia kripto, dan kami menganggapnya sebagai tugas kami untuk mendukung upaya penegakan hukum dalam melindungi masyarakat dari potensi penyalahgunaannya.”

Komitmen ini tidak hanya berfokus pada pendidikan tetapi juga terlibat secara aktif dalam penyelidikan kriminal terkait kripto. Tokocrypto Team akan membantu penegak hukum mendeteksi dan menggagalkan pelaku kejahatan dari ekosistem aset digital yang lebih luas. Tujuannya adalah untuk memberikan penegak hukum keahlian untuk menemukan dan menyelidiki transaksi kripto dengan memanfaatkan transparansi teknologi blockchain untuk meningkatkan efisiensi investigasi.

Yudho berharap kolaborasi ini akan membantu menciptakan industri kripto Indonesia yang lebih aman dan aman. Melalui penerapan Travel Rules, Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan Pencegahan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal, Tokocrypto telah meningkatkan keamanan pengguna dan bisnisnya.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan lanskap digital Indonesia yang lebih aman. Kemitraan ini merupakan langkah penting menuju pencapaian tujuan.

Baca Juga : Hasil Pemilu di Indonesia Menjadi Kunci Kemajuan Industri Kripto

Yudho menyatakan bahwa penegak hukum akan dapat melindungi masyarakat dengan lebih efisien dengan pengetahuan yang lebih baik. Tokocrypto dan POLRI mengambil tindakan berani ini untuk menandai masa depan industri kripto yang lebih aman dan terpercaya di Indonesia.

Pasar Kripto Panik karena Harga Bitcoin Turun 20 persen?

Para investor menganggap harga Bitcoin (BTC) berubah-ubah belakangan ini. Setelah SEC menyetujui ETF Bitcoin awal bulan ini, beberapa investor menjual Bitcoin, menyebabkan nilai Bitcoin turun selama dua minggu terakhir. Harga terakhir mencapai US$38.900, turun 20,6% dari level tertingginya sekitar US$49.000 yang terjadi pada 11 Januari.

Kerugian ini telah menghilangkan sebagian besar peningkatan besar yang terjadi akhir tahun lalu, ketika banyak yang berharap peluncuran ETF akan menarik lebih banyak investor ke Bitcoin. Fyqieh Fachrur, seorang trader Tokocrypto, menganggap harga Bitcoin saat ini sangat penting di US$40.000, dan banyak orang khawatir bahwa pasar bearish akan berlanjut hingga halving pada bulan April.

Jelasnya, “Kondisi pasar kripto yang belum positif dan penjualan besar-besaran FTX melalui Grayscale telah mempengaruhi harga Bitcoin. Terdapat juga rumor bahwa FTX sedang menjual GBTC senilai US$900 juta, yang mungkin menjadi penyebab penurunan harga.”

Selain itu, karena data ekonomi AS akan dirilis pada akhir bulan ini, Bitcoin akan mengalami volatilitas makroekonomi. Data ini termasuk inflasi pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) dan PDB kuartalan. Jika kedua data ini menunjukkan hasil yang positif, ada kemungkinan Dolar AS akan sedikit menguat, yang dapat berdampak pada pergerakan Bitcoin.

Selain itu, sulit untuk memprediksi pemulihan harga Bitcoin dalam waktu dekat karena ketidakpastian data ekonomi. Ada kemungkinan harga Bitcoin akan tetap berada di sekitar US$40.000 hingga Februari 2024.

Karena banyaknya ketidakpastian di pasar, belum ada kepastian tentang pemulihan untuk saat ini. Menurut analisis Fyqieh, jika kondisi pasar terus memburuk menjelang Februari nanti, tujuan saat ini mungkin berada pada US$36.000.

Saat ini, pergerakan harga Bitcoin sepenuhnya bergantung pada penutupan grafik mingguan yang sedang berlangsung. Grafik tersebut menunjukkan bahwa harga Bitcoin telah menembus batas bawah konsolidasinya yang kuat di sekitar US$40.000, yang menunjukkan kemungkinan harga akan terus bergerak di bawah angka tersebut, bahkan mungkin turun hingga ke US$36.000.

Minggu depan, terutama setelah Federal Reserve mengumumkan kebijakan suku bunganya di akhir Januari, diperkirakan akan ada kejelasan tentang tren harga ini. Ada peluang bagi Bitcoin untuk memulihkan posisinya dan kembali bergerak naik dalam kisaran konsolidasinya antara US$40.000 dan US$44.000 jika ada berita positif dan harga BTC berhasil kembali di atas US$40.000.

Baca Juga : Keputusan SEC tentang ETF Spot Ethereum BlackRock Ditunda hingga Maret

Karena keadaan Bitcoin saat ini yang sangat tidak stabil dengan volume transaksi yang menurun, para trader dan investor cenderung menunggu kondisi menjadi lebih stabil.

Mengenal Tokocrypto

Tokocrypto adalah pedagang aset kripto nomor satu di Indonesia dan yang pertama didaftarkan di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Tokocrypto memiliki lebih dari 4 juta pengguna dan memiliki nilai transaksi harian rata-rata US$ 20 juta dengan lebih dari 380 token dan koin yang diperdagangkan. Selain itu, mendapatkan dukungan dari Binance, yang merupakan platform pertukaran paling populer di dunia, sehingga menjadikan Tokocrypto pemimpin pasar di Indonesia. (red/tc)

Berlangganan Tabloid Crypto

535489c6958f1f6618a79c2c9419eaa1 1

NAGA INTERIOR Banner 1 1 scaled

Tentang Penulis: Tabloid Crypto

MEDIA ONLINE KOMUNITAS CRYPTO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *