Tabloid Crypto – Untuk mendukung ekosistem digital dan mempromosikan kekayaan budaya di seluruh dunia, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) meluncurkan mata uang kripto. Maksimal 100 miliar token Masa tersedia di Keraton Solo.
Dendiawan Hendarto, CEO Creaton Studio, menjelaskan bahwa Creaton Studio dan Keraton Solo akan meluncurkan aset kripto bernama token Masa, yang diambil dari koin emas pertama yang digunakan Kerajaan Mataram.
Baca Juga :Â Analis Ini Melihat Peluang Besar untuk Bitcoin dan Altcoin Saat Pasar Lesu
Sabtu (20/1/2024) siang, peluncuran token Masa atau $MA diadakan di ruang Sidikoro, Museum Keraton Solo.
Penjualan token Masa dilakukan dalam dua tahap. Pertama, pre-sale diadakan melalui platform PinkSale dari 20 Januari hingga 8 Februari 2024.
Selanjutnya, penjualan publik yang direncanakan berlangsung pada Februari 2024 melalui platform Bursa Terpusat (Dex) dan kemudian direncanakan untuk listing segera di Bursa Terpusat (CEX) Indonesia.
Dijelaskan oleh Didi bahwa token Masa merupakan aset dunia nyata (RWA). Pertengahan tahun ini, Keraton Solo akan menjual barang.
Penjualan barang akan menghasilkan kekuatan RWA atau menambah liquidity pool token Keraton Solo.
Dia mengatakan, “Kami digitalisasi aset Keraton Solo dan membuat miniatur untuk dipasarkan menjadi merchandise Keraton Solo. Contohnya kereta milik Sunuhun yang ada di Alun-alun Selatan.”
Dia menyatakan bahwa Creaton Studio dan Keraton Solo menyediakan 100 milyar token Masa. Creaton Studio menawarkan token Masa dengan harga Rp1 untuk pre-sale, dan token Masa akan dilepas dengan harga Rp1,2 pada platform CEX Indonesia.
Didi menyatakan bahwa dia ingin ekosistem token masa terjaga bersih, dicek secara berkala, dan memiliki sertifikasi keamanan yang melarang penipuan, pencucian uang, dan terorisme founding. Uppsala Security berkolaborasi dengan Creaton Solo Studio.
Djodi Hendarto, CTO Creaton Studio, berbicara tentang menentukan nilai 100 miliar token Masa dari sejumlah agenda rutin Keraton Solo, aset Museum Keraton Solo, dan kemungkinan penjualan barang.
Baca Juga :Â Arus Keluar dari ETF Dipimpin oleh Grayscale, Kripto Lagi-Lagi Memerah
Dia mengatakan, “Keraton Solo berkomitmen beberapa persen uang yang masuk dari penjualan merchandise, event, kunjungan, untuk jaminan investasi beberapa kripto supaya nilai token Masa stabil.”
Menurut Paku Buwono (PB) XIII K.G.P.H Hangabehi, Putra tertua Raja Keraton Solo, peluncuran token Masa adalah salah satu upaya dalam Ecosystem Digital of Keraton Surakarta (Deksa).
Dia menyatakan, “Kami para generasi penerus Keraton Solo terus membangun peradaban Keraton supaya berjaya di kancah internasional. Keraton Solo tidak mau lagi terlelap dengan keagungan masa lalu saja.” (red/tc)