Tabloid Crypto

MEDIA KOMUNITAS CRYPTO

Kripto Ditinggal, Elon Musk Beri Pesan Menohok!

Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk

Foto: Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk berbicara selama siaran langsung pembukaan truk listrik Tesla Semi, di Nevada, AS, (1/12/2022) waktu setempat. (via REUTERS/TESLA)

indodax bitcoin indonesia blotspot dot coms
Crypto News – Banyak orang yang kini beralih dari kripto ke teknologi kecerdasan buatan atau AI. Hal ini turut mengundang komentar miliarder bos Tesla, Elon Musk.

Dalam tweet tersebut, Musk melakukan personifikasi bernada satir.

“”Dulu saya di kripto”,” kata dia, mengutip para pecinta kripto ketika sedang ramai di internet. “”Tapi sekarang saya tertarik dengan AI”,” imbuhnya seakan menyindir mereka yang buru-buru beralih ke AI.

Baca Juga : EXCLUSIVE!! Bulan Literasi Kripto with Oscar Darmawan | Edukasi Penting saat Memulai Trading!

Dikutip dari Futurism, Senin (6/3/2023), meskipun perpindahan crypto-to-AI bukanlah hal yang baru, kedua hal ini dapat diprediksi akan menjadi industri yang populer.

Industri mata uang kripto belakangan tengah menghadapi rekor terendah secara nilai dan minat publik. Sementara itu, AI kini telah menjadi tren teknologi, sebagian besar berkat chatbot ChatGPT dan AI Bing Microsoft.

Hadirnya AI telah membuat Musk kembali menjadi pusat perhatian publik. Apalagi ia bolak-balik membuat komentar tentang teknologi tersebut.

Berawal dari tweet nya tentang “kecemasan eksistensial” yang dia alami dari teknologi kontroversial.

Setelahnya, Musk mengumumkan bahwa dia sedang membangun chatbot-nya sendiri untuk menyaingi OpenAI, sebuah perusahaan di balik ChatGPT, yang dia dirikan bersama dan kemudian mengundurkan diri.

Sedangkan dalam pertemuan investor Tesla yang menyerukan regulasi AI – dan sekarang, sepertinya dia beralih untuk mengolok-oloknya.

Baca Juga : Miliarder AS Sebut Bitcoin Bukan Solusi dari Inflasi: Menurut Saya yang Terbaik Adalah…

Selama pertemuan investor yang sama, Musk menyiratkan bahwa dia membantu meletakkan dasar untuk ChatGPT OpenAI.

“Ini teknologi yang cukup berbahaya,” kata sang CEO dalam pertemuan tersebut. “Saya khawatir saya mungkin telah melakukan beberapa hal untuk mempercepatnya.”

Sumber : cnbcindonesia.com

Berlangganan Tabloid Crypto

1599719601191