Tabloid Crypto – Komunitas kripto telah memperdebatkan potensi dampak pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang akan datang pada tanggal 12 Juni terhadap dinamika pasar.
Menurut konsensus saat ini, suku bunga kemungkinan besar tidak akan berubah; alat CME FedWatch menunjukkan hanya kemungkinan penurunan suku bunga sebesar seperempat poin pada pertemuan tersebut.
Baca Juga :Â Investor Kripto Indonesia Tembus 20,16 Juta, Menempati Peringkat Tujuh di Dunia
Mengurangi suku bunga dan nilai kripto
Senator Elizabeth Warren mendorong penurunan suku bunga dalam suratnya kepada Jerome Powell, Ketua Federal Reserve. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan harga aset berisiko seperti Bitcoin dan mata uang kripto.
Selama hari terakhir, pasar kripto global mengalami penurunan sebesar 0,45%. Selain itu, dana yang diperdagangkan di bursa spot (ETF) Bitcoin mengalami arus keluar yang besar sebesar $200,4 juta, dengan Grayscale Bitcoin Trust ETF (GBTC) yang paling menonjol.
Inflasi dan Keyakinan Pasar
Khawatiran tentang tingkat inflasi yang terus meningkat di Amerika Serikat tidak berhenti. Inflasi terus terjadi, menurut Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE).
Baca Juga :Â ETF Bitcoin Mengalami Arus Keluar yang Besar
Pasar tetap optimistis meskipun ada kekhawatiran ini. Michaël van de Poppe mencatat bahwa pergerakan pasar sering terjadi setelah respons awal terhadap keputusan suku bunga, dan aksi harga dapat menipu.
Dia juga mengatakan bahwa setelah peristiwa FOMC, Bitcoin dan Ethereum telah menguat secara signifikan, menunjukkan potensi penetapan harga kembali setelah peristiwa mendatang.
Ketika pasar mengantisipasi keputusan suku bunga Federal Reserve, masih harus dilihat apakah sejarah akan terulang kembali atau apakah pertemuan FOMC akan berdampak pada pasar. (red/tc)