Tabloid Crypto – Minggu ini menjadi momen krusial bagi Bitcoin (BTC) dan indeks dolar AS, dengan berbagai data ekonomi yang akan dirilis dan berpotensi mempengaruhi arah pasar. Dalam artikel ini, kami akan membahas dampak dari rilis data ekonomi terhadap Bitcoin dan bagaimana kondisi dolar dapat memengaruhi aset berisiko.
Penurunan Bitcoin dan Dampak Indeks Dolar
Bitcoin, sebagai mata uang kripto terkemuka, mengalami penurunan lebih dari 10% dalam tujuh hari hingga 1 September. Penurunan ini terjadi setelah indeks dolar AS mengalami stagnasi, yang sebelumnya menunjukkan tren pelemahan selama dua bulan.
Baca Juga :Â Bitcoin Dibatasi pada $58.000-$65.000 karena Pasar Mengincar Katalis yang Akan Datang
Data Ekonomi AS yang Menentukan Arah Pasar
Rilis data ekonomi AS yang dimulai pada hari Selasa dengan indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) untuk bulan Agustus akan menjadi indikator penting. Konsensus pasar memperkirakan indeks ini akan naik menjadi 47,5 dari 46,8 di bulan Juli, meskipun angka ini masih menunjukkan kontraksi dalam aktivitas pabrik.
Implikasi dari Angka PMI yang Lemah
Angka PMI yang lebih lemah dari perkiraan dapat memperkuat argumen bagi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga. Pemangkasan suku bunga ini diharapkan dapat melemahkan dolar AS dan meningkatkan permintaan untuk aset berisiko, termasuk Bitcoin.
Pasar suku bunga saat ini memperkirakan peluang 70% untuk pemangkasan 25 basis poin dan 30% untuk pemangkasan 50 basis poin pada bulan September.
Analisis Sentimen Pasar
Noelle Acheson, penulis buletin Crypto Is Macro Now, menekankan bahwa pemotongan suku bunga akan menguntungkan Bitcoin. Dolar AS yang lebih lemah cenderung meningkatkan likuiditas moneter, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya tarik Bitcoin sebagai aset berisiko.
Ketakutan Pertumbuhan dan Dampaknya pada Aset Berisiko
Namun, perlu diingat bahwa PMI ISM bulan Juli yang lebih lemah dari perkiraan telah memicu kekhawatiran resesi, yang berdampak negatif pada aset berisiko. BTC turun 3,7% menjadi $62.300 pada hari rilis data tersebut. Para pedagang harus tetap waspada terhadap potensi “ketakutan pertumbuhan” jika PMI yang akan datang lebih buruk dari ekspektasi.
Rilis Data Penting di Akhir Pekan
Akhir minggu ini, fokus pasar akan beralih ke data penggajian nonpertanian (NFP) yang akan dirilis pada hari Jumat. Analis memperkirakan kenaikan 165.000 pekerjaan dan penurunan tingkat pengangguran kembali ke 4,2%.
Namun, ada juga kemungkinan bahwa data tersebut menunjukkan penambahan hanya 125.000 pekerjaan dan peningkatan angka pengangguran hingga 4,4%, yang dapat menyebabkan penurunan berkelanjutan dalam dolar AS.
Analisis Teknikal Bitcoin
Dari sudut pandang analisis teknis, Bitcoin berada dalam posisi defensif menjelang rilis data utama. Indikator seperti histogram MACD menunjukkan penguatan momentum penurunan.
Baca Juga :Â Prediksi Harga Bitcoin: Apakah Bull Run Berikutnya Akan Mencapai $1 Juta?
Kesimpulan: Menyongsong Ketidakpastian Pasar
Minggu ini menjadi sangat penting bagi Bitcoin dan indeks dolar, dengan berbagai data ekonomi yang dapat mempengaruhi arah pasar. Para investor dan pedagang harus tetap waspada terhadap rilis data yang akan datang dan dampaknya terhadap likuiditas serta sentimen pasar.
Dengan kondisi pasar yang tidak menentu, penting untuk memantau perkembangan dan menyesuaikan strategi investasi sesuai dengan perubahan yang terjadi. (red/tc)