Tabloid Crypto – Pasar kripto mengalami penurunan yang signifikan selama 24 jam terakhir. Bitcoin, Binance, dan Ethereum kompak mengalami penurunan.
Menurut data yang diungkapkan oleh Coinmarketcap pada Rabu (24/1/2024) pagi pukul 07.00 WIB, kapitalisasi pasar kripto global telah mengalami penurunan sebesar 3,8% dalam waktu satu hari menjadi US$ 1,53 triliun. Harga Bitcoin turun 0,47%, berada di level US$ 39,571 per koin, atau sekitar Rp 622,28 juta pada kurs Rp 15.725.
Baca Juga : Investor Kripto Tertipu oleh MLM, Penipu Mengambil Rp 2,34 Triliun
Dalam 24 jam, Ethereum juga melemah 3,61%, menurunkan harga ETH menjadi US$ 2.232 per koin. Sementara itu, Binance (BNB) turun 4,59%, mencapai US$ 297 per koin.
Sebagaimana dilaporkan oleh Cryptonews, Bitcoin mengalami penurunan besar-besaran karena penjualan besar-besaran, terutama karena ETF Bitcoin GBTC Grayscale, yang menimbulkan kekhawatiran tentang penurunan lebih lanjut hingga level US$ 38.000.
Dalam 24 jam terakhir, Ethereum, pemain penting lainnya di pasar kripto, juga telah mengalami tekanan bearish yang signifikan.
Baca Juga :Â Hasil Pemilu di Indonesia Menjadi Kunci Kemajuan Industri Kripto
Sejak peluncuran dana diperdagangkan di bursa (ETF) oleh perusahaan besar seperti BlackRock dan Fidelity, harga Bitcoin telah turun lebih dari dua puluh persen. Koreksi ini menimbulkan masalah bagi penambang BTC dan pemegang saham.
Selama 24 jam terakhir, penambang mengalami masalah keuangan karena biaya transaksi telah turun paling rendah sejak Juni 2022. Tekanan pada penambang dapat menyebabkan penjualan, meningkatkan penurunan harga Bitcoin. (red/tc)