Tabloid Crypto – Akun media sosial X Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) telah diretas dan disusupi oleh pihak tak dikenal. Pihak tersebut membuat postingan yang mengatakan SEC telah menyetujui pendaftaran ETF Bitcoin Spot.
Postingan yang menyertakan komentar palsu yang diduga berasal dari Ketua SEC Gary Gensler sempat memicu lonjakan harga Bitcoin, seperti yang dilaporkan Yahoo Finance pada Rabu (10/1/2024).
Baca Juga :Â CoinsPaid Platform Pembayaran Kripto Diretas, Mengalami Rugi Rp 116,5 Miliar
Para pedagang telah berspekulasi selama berminggu-minggu tentang kemungkinan badan tersebut akan menyetujui beberapa produk pada hari Rabu.
Dari akun X-nya, Gensler mengklarifikasi bahwa agensi belum mengambil tindakan terkait ETF Bitcoin Spot setelah postingan tersebut tersebar.
Saat ini, sekitar selusin perusahaan telah mengajukan permohonan untuk mendaftarkan ETF yang didukung oleh Bitcoin di Amerika Serikat. SEC memiliki waktu hingga 10 Januari untuk mengambil tindakan terhadap setidaknya satu dari permohonan tersebut.
Banyak pelaku industri kripto memperkirakan bahwa otoritas akan mengumumkan banyak keputusan pada hari itu.
Sebelum ETF Bitcoin yang didukung spot dapat memulai perdagangan, dua syarat teknis harus dipenuhi. Pertama, bursa yang akan mencantumkan ETF harus meminta SEC untuk menandatangani pengajuan 19b-4.
Kedua, regulator harus menyetujui formulir S-1, yang merupakan permohonan pendaftaran dari calon penerbit daftar, termasuk BlackRock dan Fidelity.
Baca Juga :Â Lonjakan Luar Biasa Bitcoin: Pemegangnya Meraup Keuntungan 90% Saat Bitcoin Mencapai $46K
Pekan ini, Securities and Exchange Commission akan memberikan suara tentang pengajuan bursa. Permohonan S-1 emiten dapat diterima atau ditolak oleh regulator secara bersamaan.
ETF dapat memulai perdagangan pada hari kerja berikutnya jika SEC memberikan kedua persetujuan yang diperlukan. (red/tc)
Response (1)