Prediksi Analis Soal Kripto: Ekonomi AS Melandai

oleh -162 Dilihat
Opini Crypto jpg
Ilustasi Cryptocurrency

1599719601191
Tabloid Crypto – Setelah data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan pelandaian hingga suku bunga tampaknya tidak akan dinaikkan lagi, pasar kripto telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam 24 jam terakhir.

Sebagaimana dilaporkan oleh CoinMarketCap pada Senin (20/11/2023) pukul 06.35 WIB, mayoritas pasar mata uang kripto mengalami peningkatan. Bitcoin naik 1,27% setiap minggu ke $ 37.455,53.

Meskipun Ethereum turun 1,53% dalam tujuh hari terakhir, cryptocurrency berada di zona positif 2,21% dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga : Memahami Gerak Harga dan Kripto XEM Coin

Secara mingguan, XRP masih terdepresiasi 4,89%, tetapi secara harian naik 2,83%.

Begitu pula dengan Solana, yang melonjak 10,34% setiap minggu dan mencapai 5,73% dalam 24 jam terakhir.

Sebagai indeks yang mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar pasar aset digital, CoinDesk Market Index (CMI) naik 2,27% ke angka 1,541,74. Open interest naik 3,31% ke angka 33,56 miliar dolar.

Namun, menurut indeks Fear & Greed yang ditampilkan oleh coinmarketcap.com, angka 72 menunjukkan bahwa pasar berada dalam fase kegembiraan atau optimisme karena keadaan ekonomi dan industri kripto saat ini.

Harga BTC semakin mendekati target US$50.000 setiap hari, kata analis kripto terkenal Titan of Crypto. Mereka tidak khawatir tentang kemunduran harga ke level retracement Fib yang signifikan sebelum halving.

Untuk mencapai level US$40.000, Bitcoin menghadapi tantangan yang kuat.

Karena aksi ambil untung yang terburu-buru dalam beberapa hari terakhir, ia kesulitan menembus kisaran ini. Investor yang mengambil keuntungan dari penurunan ini akan menemukan nilai jual yang bagus. Selain itu, ini menunjukkan titik biaya yang bagus bagi mereka yang membeli ketika pasar menjadi lebih kuat pada tahun 2021.

Dalam evaluasi baru-baru ini, Titan of Crypto dengan yakin menyatakan bahwa sebelum halving, US$39.000 akan berubah menjadi level support. Harga Bitcoin saat ini berada di US$36.500, jauh di bawah level yang disebutkan. Sulit untuk menarik investor baru dan jumlah yang tersisa di bawah US$50 miliar merupakan satu-satunya kendala.

Optimisme ini muncul sebagai akibat dari data ekonomi AS yang kembali menurun dari sisi inflasi produsen dan konsumen (PPI).

Baca Juga : Dengan Persetujuan ETF Bitcoin Spot yang Makin Dekat, Ini Menjadi Tantangan

Untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir, inflasi dari sisi konsumen AS (CPI) melandai ke 3,2% (tahun ke tahun/yoy) pada Oktober 2023. Ini lebih rendah dari 3,7% (yoy) pada September dan di bawah ekspektasi pasar 3,3%.

Meskipun demikian, inflasi dari sisi produsen AS (PPI) juga melandai menjadi 1,3% tahunan, turun dari 2,2% tahunan pada periode September. Kontraksi terbesar sejak April 2020 adalah yang pertama sejak Mei.

Hasilnya, para pedagang menghilangkan spekulasi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (Fed) akan menaikkan biaya pinjaman lebih lanjut dan beralih ke penurunan suku bunga. Selain itu, imbal hasil Treasury AS dan dolar AS turun tajam, membuat aset berrisiko seperti kripto menarik investor. (red/tc)

Berlangganan Tabloid Crypto
nabung crypto currency rekeningku 1
NAGA INTERIOR Banner 1 1 scaled

Tentang Penulis: Tabloid Crypto

MEDIA ONLINE KOMUNITAS CRYPTO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *