Crypto News – Pasca bursa kripto FTX menyatakan diri ‘gulung tikar’, turut berimbas ke sejumlah besar aset kripto. Termasuk yang paling digemari, Bitcoin.
Namun, investor kawakan Robert Kiyosaki masih menaruh keyakinan besar terhadap kripto wahid itu. Sehingga dirinya memutuskan untuk tetap membeli BTC.
Berdasarkan laporan Crypto News, Kiyosaki meyakini harga Bitcoin bisa jatuh lebih dalam, hingga ke US$10.000, karena dampak dari runtuhnya perusahaan raksasa seperti FTX.
Baca Juga : Investor Aset Kripto Bertambah 725 Ribu Orang per Bulan, 90 Persennya Generasi Muda
Di Twitter, Kiyosaki mengungkapkan bahwa dia akan terus menjadi pendukung dari emas, perak dan Bitcoin. Ia akan tetap beli ketika harga Bitcoin kembali jatuh ke kisaran US$10.000 sampai US$12.000.
“Bitcoin? Khawatir? Tidak. Saya adalah investor Bitcoin karena saya adalah investor dalam emas fisik, perak, dan properti Saya bukan pedagang. Ketika Bitcoin mencapai titik terendah baru, US$10 hingga US$12 ribu?, saya tidak khawatir. Saya bertaruh melawan Fed, Treasuri, Biden, dan bertaruh pada emas, perak dan Bitcoin,” ujar Kiyosaki.
Memang, Kiyosaki telah mewanti-wanti peluang penurunan pada harga Bitcoin karena sentimen global yang belum terlihat mendukung.
Namun, ia tetap menggarisbawahi untuk tetap berinvestasi di tiga aset kesukaannya untuk melindungi kekayaan dari inflasi, bahkan resesi, yang telah diprediksi beberapa pengamat akan terjadi di tahun 2023.
Baca Juga : Harga Bitcoin Naik Setelah Laporan IHK AS Catat Adanya Perlambatan
Menurut sahabat dari Donald Trump tersebut, emas, perak dan Bitcoin akan melindungi kekayaan ketika ekonomi ambruk, pasar saham crash, dana pensiun berguguran dan angka pengangguran meningkat. Itu akan menjaga, bahkan menaikkan nilai dari kekayaan pemegangnya.
Sejak skandal FTX dimulai, harga BTC bergerak turun dengan cepat, menjauh dari US$20.000 yang merupakan ATH di tahun 2017. Pada saat penulisan, harga Bitcoin berada di kisaran US$16.778.
Sumber : deli.suara.com