Dalam Trading Kripto, Apa Arti dari Maker Dan Taker Fee?

oleh -1193 Dilihat
Maker VS Taker Cover 1
Ilustrasi Maker dan Taker

Luno Banner1 jpg

Tabloid Crypto – Ketika kita melakukan trading crypto, istilah “biaya maker dan taker” atau “biaya maker dan taker” sering muncul. Jadi, berapa biaya sebenarnya untuk maker dan teker? Apa yang membedakan mereka? Bagaimana hitungannya dalam transaksi jual-beli crypto? Lihat artikel berikut untuk penjelasan dan simulasi penghitungannya.

Ringkasan Artikel:

  • đź’Ş Maker adalah seseorang yang “membuat” order book dengan menambahkan order baru pada order book. Mereka melakukannya dengan menetapkan harga tertentu (limit order) ketika menjual atau membeli crypto.
  • ⚡ Taker adalah seseorang yang “mengambil” order yang sudah ada di order book. Mereka melakukannya dengan menggunakan harga market (market order) ketika menjual atau membeli crypto.
  • 🤑 Umumnya, biaya maker lebih rendah dibanding biaya taker sebagai bentuk insentif bagi trader karena menciptakan likuiditas pada order book bursa pertukaran.

Baca Juga : Bagaimana Menghindari Kesalahan Fatal Saat Berdagang Altcoin di Pasar Bullish

Sekilas tentang Maker dan Taker

Sebelum membahas maker dan taker, kita harus memahami order book. Namun, buku penawaran adalah daftar harga penawaran (bid atau buy) dan harga permintaan (ask atau sell) dari suatu pasangan mata uang kripto. Pada dasarnya, ia terdiri dari antrian limit order dari para trader yang telah memutuskan untuk membeli atau menjual crypto.

Maker adalah orang yang “membuat” order book dengan menambahkan order baru ke dalamnya. Mereka melakukan ini dengan menetapkan harga tertentu, atau batas order, dalam order book mereka saat mereka membeli atau menjual crypto.

Meskipun taker adalah orang yang “mengambil” order yang sudah ada di buku order, mereka mengambil likuiditas dari buku order karena mereka melakukan pembelian atau penjualan menggunakan harga pasar.

Perbedaan Market Maker dan Market Taker

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa yang membedakan market maker dan market taker adalah cara mereka bekerja. Market maker menambah likuiditas ke buku order, sementara market taker mengambil likuiditas dari buku order.

Perbedaan market dan taker
Perbedaan market dan taker. Sumber: Bitpanda

Dengan menjadi market taker, kamu bisa menjual atau membeli crypto secara instan, alias instan. Dengan menjadi market maker, kamu bisa mendapatkan harga crypto pada level yang paling sesuai dengan keinginanmu, hanya saja kamu perlu menunggu beberapa saat sampai harga market mencapai harga yang telah ditentukan sebelumnya.

Apa Maksud dari Maker Fee?

Maker fee adalah biaya yang dikenakan kepada trader ketika mereka membeli atau menjual sesuatu dengan harga di atas atau di bawah harga pasar saat itu. Dengan kata lain, trader yang menggunakan limit order karena mereka menambah likuiditas ke buku order mereka.

Sebagai contoh, Gini memiliki limit order untuk menjual 1 ETH dengan harga target $3.750. Namun, harga ETH saat itu adalah $3.680, jadi order Gini tidak akan tereksekusi langsung. Sebaliknya, order tersebut akan dimasukkan ke dalam buku order dan tidak akan tereksekusi sampai harga ETH menyentuh $3.750.

Karena menambah likuiditas ke dalam buku order dan dikenakan maker fee, Gini akan dianggap sebagai “maker” dengan melakukan order tersebut.

Karena mereka telah menyediakan likuiditas di order book, bursa pertukaran biasanya memberikan insentif kepada pembuat dengan memberikan harga yang lebih rendah untuk order mereka.

Baca Juga : Bagaimana Bitcoin Membantu Perkembangan Perbankan?

Apa itu Taker Fee?

Taker fee adalah biaya yang dikenakan kepada trader ketika mereka menjual atau membeli crypto menggunakan harga pasar yang sudah ada di buku order. Dengan kata lain, taker fee dikenakan kepada trader yang menggunakan buku order karena mereka mengambil likuiditas di buku order.

Sebagai contoh, Gini dapat menggunakan market order untuk menjual 100 ARB. Dengan menggunakan market order, ARB milik Gini akan dieksekusi lansung mengikuti harga yang ada di buku order, dan Gini akan dikenakan taker fee karena dia berfungsi sebagai “taker” saat mengambil likuiditas dari buku order.

Walaupun menggunakan limit order, trader mungkin dikenakan taker fee. Ini dapat terjadi ketika harga crypto tiba-tiba naik atau turun ke level harga yang telah ditetapkan dalam limit order. Oleh karena itu, alih-alih masuk dalam antrian dalam buku order, limit order akan langsung tereksekusi.

Perbedaan biaya maker dan taker.
Perbedaan biaya maker dan taker. Sumber: Faster Capital

Mulai Menghitung Biaya Maker dan Taker

Perlu diingat bahwa biaya maker dan taker akan berbeda-beda di setiap bursa pertukaran. Selain itu, biaya juga tergantung pada jumlah transaksi dan aktivitas yang dilakukan oleh pengguna platform.

Dalam simulasi perhitungan ini, diketahui bahwa Gini adalah pengguna bursa pertukaran ABCDE, dan platform tersebut menerapkan biaya maker sebesar 0,05% dan biaya taker sebesar 0,1%.

Dimulai dengan penghitungan Maker Fee, diketahui bahwa harga satu BTC adalah $65.000. Setelah memutuskan untuk membeli 0,5 BTC, Gini kemudian menggunakan opsi limit order karena ia yakin harga BTC akan mengalami koreksi. Gini memasang limit order beli pada level $60.500.

Karena order Gini tidak langsung tereksekusi, itu dimasukkan ke dalam buku order. Pada buku order ABCDE, order Gini akan dicatat 0,5 kali $60.500 = $30.250. Namun, tiga hari kemudian, harga BTC turun ke $60.200. Akibatnya, permintaan Gini dipenuhi dan pembayaran maker dikenakan.

Jadi, setelah Gini melihat kenaikan harga, dia memutuskan untuk menjual 230 SUI miliknya, yang saat itu harganya adalah $2. Gini kemudian memutuskan untuk menggunakan market order agar seluruh transaksinya dieksekusi segera. Penghitungan maker fee untuk transaksi BTC Gini adalah sebagai berikut: $60.500 x (0,05/100) = $30,25.

Dalam transaksi tersebut, order Gini dikenakan biaya taker sebesar $460 setelah langsung tereksekusi dan mengambil uang dari buku order. Biaya ini dihitung dengan mengalikan 230 x 2 = 460.

Untuk transaksi SUI Gini, biaya taker adalah $460 x (0,1/100) = $0,46.
Cara Mengoptimalkan Biaya Maker dan Taker dalam Trading Crypto: Jika Anda ingin mendapatkan biaya yang lebih rendah, Anda harus berperan sebagai maker. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menggunakan fitur limit order jika ingin menjual dan membeli crypto.

Namun, dalam praktiknya, penggunaan limit order tidak menjamin bahwa pesanan akan masuk dalam daftar pesanan. Seperti yang disebutkan sebelumnya, pedagang masih dapat dikenakan biaya taker walaupun menggunakan limit order. Ini adalah contohnya:

Gini menempatkan limit order beli pada SOL di harga $134. Harga ask terbaik untuk order book semula adalah $137. Namun, ketika limit order ditempatkan, harga berubah menjadi $133. Limit order Gini dianggap sebagai market order dalam hal ini dan dieksekusi langsung. Oleh karena itu, Gini dikenakan biaya taker 0,1% daripada biaya maker 0,05%. Untuk menghindari hal ini, trader dapat menggunakan fitur post only pada limit order. Ia berfungsi untuk memastikan bahwa batas permintaan dimasukkan ke dalam buku permintaan, tetapi tidak akan dilaksanakan di pasar. Untuk meningkatkan likuiditas di pasar, Post Only akan bertindak sebagai pembuat di buku perintah.

Dalam mode post only, ketika harga ask/bid berganti dan melewati harga limit order yang dipasang, sistem akan membatalkan limit order secara otomatis. Jika pembatalan dikarekanan dilakukan, sistem tidak dapat menempatkan limit order tersebut ke dalam buku pembelian. Akibatnya, trader tidak perlu membayar biaya trading yang lebih mahal (tanpa taker fee).

Baca Juga : Untuk Alasan Apa Criptocurrency Diperlukan?

Kesimpulan

Maker dan taker adalah bagian penting dari proses jual-beli crypto yang berlangsung. Pada buku pesanan, pembuat bertindak sebagai pihak yang menyediakan likuiditas, sementara taker bertindak sebagai pihak yang akan mengambil likuiditas tersebut. Biaya yang ditanggung oleh maker dan taker juga berbeda karena peran yang berbeda. Dalam kebanyakan kasus, bursa pertukaran memberikan biaya yang lebih rendah kepada pembuat untuk mendorong mereka untuk mengisi likuiditas buku pesan.

Menjadi taker membuat transaksi dieksekusi segera, tetapi membuat transaksi tidak dieksekusi langsung. Oleh karena itu, untuk membuat keputusan trading yang lebih baik, penting untuk memahami apa itu maker dan taker, serta biaya yang terkait dengannya. (red/tc)

Berlangganan Tabloid Crypto

Triv Banner jpg

NAGA INTERIOR Banner 1 1 scaled

Tentang Penulis: Tabloid Crypto

MEDIA ONLINE KOMUNITAS CRYPTO

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *