Tabloid Crypto – Para investor sekarang lebih suka menggunakan aset crypto sebagai salah satu portofolio investasi mereka. Pergerakan harga yang menguntungkan menarik investor untuk mengumpulkan aset crypto. Namun, banyak investor yang bingung dan bertanya-tanya mengapa aset crypto yang tidak memiliki wujud fisik masih memiliki nilai. Dalam artikel ini, kami akan mempelajari mengapa aset kripto memiliki nilai dan dapat digunakan sebagai aset investasi.
Ringkasan Artikel
- 🚨 Adanya keterbatasan pasokan bisa membuat aset crypto menjadi langka yang pada akhirnya membuatnya bernilai.
- 💲 Aset crypto memiliki fungsi kegunaan maupun penggunaan sehingga menjadikannya berharga dan punya nilai.
- 🔗 Teknologi di belakang aset crypto seperti transparansi, desentralisasi, dan borderless juga menjadi faktor yang membuat aset crypto bernilai.
- 👁️🗨️ Faktor lain yang membuat aset crypto bernilai adalah kepercayaan dan pandangan publik terhadap aset crypto itu sendiri.
Baca Juga : Dalam Trading Kripto, Apa Arti dari Maker Dan Taker Fee?
Faktor-faktor yang Menentukan Nilai Aset Crypto
Nilai intrinsik adalah salah satu cara untuk menilai harga sebuah aset investasi. Salah satu contohnya adalah saham, yang memiliki nilai intrisik karena mewakili ekuitas perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa. Namun, aset kripto tidak memiliki aset fisik sebagai cadangan dan sepenuhnya digital. Apa yang membuat aset crypto bernilai? Empat alasan mengapa aset kripto bernilai dan layak untuk investasi:
1. Kelangkaan
Kelangkaan dan utilitas adalah dua kondisi yang, dalam ekonomi, menentukan nilai sesuatu. Kebanyakan aset kripto memiliki batas suplai maksimum dalam hal cryptocurrency. Salah satu contohnya adalah Bitcoin (BTC), yang memiliki batas suplai sebanyak 21 juta Bitcoin. Banyak analis mengatakan bahwa jumlah tertinggi ini membuat aset kripto seperti Bitcoin lebih bernilai daripada yang lain.
Karena keterbatasan pasokan, aset crypto seperti Bitcoin tidak dapat ditambahkan sesuai keinginan pembuatnya seperti uang fiat. Selain itu, aset crypto tidak dapat ditemukan dalam jumlah besar seperti emas. Akibatnya, aset crypto selalu langka. Pada akhirnya, kelangkaan inilah yang membuat aset crypto berharga dan memiliki nilai.
2. Kegunaan dan Penggunaan Crypto
Faktor kedua yang menentukan nilai sebuah barang adalah utilitasnya, atau kegunaannya. Utilitas ini dapat berupa kemampuan barang untuk disimpan sebagai kekayaan atau digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Aset crypto memiliki kemampuan untuk disimpan untuk waktu yang lama tanpa khawatir bahwa mereka akan hilang, rusak, atau kehilangan nilainya. Dalam situasi seperti ini, aset kripto dapat berfungsi seperti emas.
Ada bukti bahwa aset kripto seperti Bitcoin dapat menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. Dilihat dari sejarah harga Bitcoin, harganya naik dari 400 dolar pada tahun 2016 menjadi 60.000 dolar pada tahun 2021, menunjukkan bahwa mata uang kripto adalah alat yang bagus untuk menyimpan uang.
Meskipun beberapa negara masih memiliki batasan pada penggunaan aset crypto secara sehari-hari, penggunaan aset crypto di internet lebih cepat. Aset-aset crypto baru seperti Ethereum telah berhasil menciptakan sebuah ekosistem finansial baru di internet.
Aplikasi Ethereum terus berkembang melalui ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan aplikasi terdesentralisasi (DApps) dengan berbagai tujuan. Selain itu, hal ini diperkuat oleh komunitas pengembang yang memanfaatkan Ethereum untuk membuat berbagai aplikasi dalam berbagai bidang seperti game, pinjam atau pinjaman, pertukaran uang terdesentralisasi (DEX), dan Non-Fungible Token (NFT).
Oleh karena itu, aset crypto memiliki kegunaan yang jelas dari segi utilitas, seperti halnya barang berharga lainnya seperti uang fiat dan emas. Selain itu, penggunaan aset crypto dalam aktivitas sehari-hari juga akan terus berkembang.
3. Teknologi
Salah satu alasan mengapa aset kripto dianggap berharga adalah inovasi dan teknologi yang mendasari mereka. Teknologi blockchain, yang mendasarinya, dianggap memiliki banyak keuntungan jika dibandingkan dengan uang biasa. Tiga keuntungan yang ditawarkan teknologi aset crypto kepada penggunanya adalah sebagai berikut:
Transparansi
Salah satu keunggulan teknologi blockchain mata uang crypto adalah transparansi. Blockchain memiliki sistem buku catatan digital yang menyimpan semua transaksi yang pernah terjadi. Teknologi ini menawarkan transparansi aset kripto yang tidak pernah diberikan oleh sistem finansial lainnya. Selain itu, karena semua informasi tentang aset crypto yang Anda miliki tersedia untuk umum, Anda juga dapat mengetahui informasi lengkap tentang aset tersebut.
Desentralisasi
Perekonomian global selalu menggunakan model sistem yang tersentralisasi. Artinya, sekelompok orang, perusahaan, atau organisasi berfungsi sebagai pilar utama sistem dan mengatur dan menjalankannya. Hal ini berbahaya dalam hal keamanan karena menciptakan kelemahan dalam sistem. Kriminal dapat menargetkan pilar-pilar utama sistem ini dan berusaha melumpuhkan sistem atau melakukan kejahatan lainnya.
Sistem terdesentralisasai cryptocurrency menghilangkan titik-titik yang berfungsi sebagai pilar sistem, sehingga aktivitasnya dapat terjadi secara individu atau antar peer. Karena aktivitas pengguna tidak dicatat dan direkam oleh pihak ketiga, ini menjaga privasi pengguna.
Baca Juga : Apa Crypto Fear and Greed Index?
Borderless
Pengiriman uang lintas batas masih bergantung pada pihak ketiga seperti bank dan layanan finansial lainnya. Anda juga perlu membayar biaya transaksi dan memiliki akses ke layanan finansial lintas batas seperti Visa. Selain itu, ada biaya yang terkait dengan proses konversi mata uang.
Crypto assets, juga dikenal sebagai borderless, tidak dibatasi oleh batas negara. Aset seperti Bitcoin atau Ether bersifat global, sehingga Anda tidak perlu melakukan konversi apa pun ketika ingin mengirimkannya ke negara lain.
4. Kepercayaan dan Pandangan Publik
Kepercayaan publik dan opini publik adalah dasar ekonomi uang. Uang fiat yang terbuat dari kertas dapat digunakan secara bebas hanya karena semua orang percaya bahwa itu berharga, bukan karena kertasnya berharga. Ini juga berlaku untuk membicarakan alasan mengapa aset kripto berharga. Nilai dan keberhargaannya didasarkan pada keyakinan pengguna dan pandangan umum tentang manfaatnya.
Dogecoin muncul sebagai komedi bagi komunitas kripto yang masih sangat terbatas pada Desember 2013. Namun, popularitasnya meningkat sejak dipromosikan terus-menerus oleh Elon Musk.
Dalam hal cryptocurrency, kepercayaan ini tidak hanya berlaku untuk asetnya saja, tetapi juga untuk ekosistem secara keseluruhan dari aset crypto. Sebagai contoh, persepsi tentang Ethereum dibentuk bukan hanya berdasarkan harga ether sebagai mata uang, tetapi juga berdasarkan komunitas, pengembang aplikasi, dan rencana masa depan Ethereum.
Besarnya pengaruh ikon teknologi dalam dunia cryptocurrency adalah fenomena unik. Berita tentang megainvestor yang masuk ke dunia kripto atau tweet Elon Musk dapat memengaruhi harga aset kripto. Sebagai contoh, Elon Musk sempat menaikkan harga Dogecoin, tetapi setelah dia jarang mempromosikan koin itu, harganya kembali terjun bebas. Ini menjadi salah satu bukti bahwa orang-orang terkenal memengaruhi volatilitas aset crypto.
Baca Juga : Bagaimana Menghindari Kesalahan Fatal Saat Berdagang Altcoin di Pasar Bullish
Kesimpulan
Oleh karena itu, aset crypto, sama halnya dengan mata uang fiat, pada dasarnya memiliki nilai karena orang-orang yang menggunakannya. Aset kripto dianggap berharga karena dapat menjadi alat pertukaran global dengan nilai yang dikenal oleh banyak orang. Aset crypto juga memiliki nilai karena teknologi yang mereka bawa dan karena mereka dapat disimpan sebagai medium penyimpanan. Persepsi tentang nilai aset crypto juga akan berubah ke depannya karena cryptocurrency tergolong jenis uang yang cukup baru. (red/tc)
Response (1)