Harga Kripto Menguat, Ternyata Ini Penyebabnya

oleh -171 Dilihat
tesla muskdogecoin 3 169
Ilustrasi Dogecoin

indodax bitcoin indonesia blotspot dot coms
Crypto News – Pasar kripto diperdagangkan pada Jumat (24/03/2023) di tengah sentimen melambatnya laju kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS).

Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 08:32 WIB, Bitcoin pada hari ini memang cenderung menguat yakni 0,19% ke posisi harga US$ 28.286,19/koin atau setara dengan Rp 420.074.630/koin (asumsi kurs Rp 15.169/US$). Dalam sepekan terakhir, Bitcoin masih menunjukkan upside yang kuat sebesar 11,80%.

Sedangkan untuk Ethereum pada hari ini menguat 4,47% ke US$ 1.814,35/koin atau setara dengan Rp 27.521.966/koin. Penguatan kinerja harga Ethereum juga terlihat dalam sepekan terakhir dengan kenaikan 1,90%.

Baca Juga : Bitcoin (BTC) Menuju $30K, Apakah Konfirmasi BULL Market?

Berikut pergerakan 7 kripto utama non-stablecoin.

Cryptocurrency Dalam Dolar AS Dalam Rupiah Perubahan Harian (%) Perubahan 7 Hari (%) Kapitalisasi Pasar (US$ Miliar)
Bitcoin (BTC) 28,286.19 429,074,630 3.61% 11.80% $ 546.67
Ethereum (ETH) 1,814.35 27,521,966 4.47% 7.92% $ 222.03
BNB 334.43 5,072,985 2.55% -0.57% $ 51.97
XRP 0.3785 5,741 4.78% 20.10% $ 22.43
Cardano (ADA) 0.3354 5,088 3.89% 13.46% $ 12.87
Dogecoin (DOGE) 0.71750 10,884 4.81% 6.34% $ 10.25
Polygon (MATIC) 1.11 16,838 2.64% -1.35% $ 9.93

 

Rabu (22/03), industri keuangan dikejutkan dengan kebijakan The Fed menaikkan suku bunga 25 BPS menjadi 5%. Keputusan kenaikan suku bunga ini semakin mengkhawatirkan krisis perbankan Amerika Serikat.

Jerome Powell, Chairman The Fed mengatakan The Fed akan menahan kenaikan suku bunga akibat krisis perbankan. Namun, kenaikan inflasi yang masih kencang dan pasar tenaga kerja yang masih panas menghasilkan keputusan tersebut.

Kekhawatiran investor terhadap perbankan AS menjadikan momentum mata uang kripto untuk bangkit kembali.

Harga Bitcoin mengalami rebound dan menembus US$28 ribu. Kenaikan ini didorong oleh ketakutan akan keraguan terhadap sektor keuangan seperti kebijakan moneter, pengetatan regulasi, dan keresahan terhadap perbankan.

Benoit Bosc, Global Head of Product GSR Markets menyatakan pada CoinDesk TV, ekosistem kripto sedang diserang. Krisis akibat pengetatan regulasi memaksa bank dalam sektor kripto mengalami kegagalan.

Akibatnya, keputusan The Fed menaikkan suku bunga menjadikan harga Bitcoin paling diuntungkan dengan kenaikan harga yang cukup signifikan, tambahnya.

Powell gagal menjamin bahwa bank tidak akan menaikkan suku bunga lagi, sehingga kritikus Fed menyalahkannya atas bencana perbankan yang terjadi keruntuhan sektor yang terjadi tanpa persetujuan kongres.

Baca Juga : Kemendag Kaji Temuan Malaadministrasi soal Perizinan Kripto

Menteri Keuangan Janet Yellen tidak akan berjanji untuk melindungi semua simpanan bank, jika terjadi keruntuhan.

Reaksi awal pasar dalam menanggapi ketidakpastian tentunya akan mengalami kegoyahan yang mengakibatkan koreksi sementara pada Bitcoin.

Namun, nilai sebenarnya dari aset emas digital Bitcoin menjadi alternatif yang lebih baik, karena terbatasnya persediaan yang menjadikan koin lebih stabil dan aman.

Sumber : cnbcindonesia.com

Berlangganan Tabloid Crypto
535489c6958f1f6618a79c2c9419eaa1 1

Tentang Penulis: Tabloid Crypto

MEDIA ONLINE KOMUNITAS CRYPTO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *