Tabloid Crypto – Bitcoin mengalami penurunan drastis pada 12 Januari setelah mencapai puncak $49,000. Setelah itu, penurunan tersebut terus bertambah. Saat ini, ada tanda penurunan karena penjualan investor besar senilai $5 miliar dalam satu hari, diikuti dengan peningkatan penjualan GBTC. Jadi kapan penurunan umum mata uang kripto akan terjadi?
Psikologi Penurunan Bitcoin
Itu menarik, bukan? Para investor yang tergesa-gesa membeli pada harga yang tepat beberapa hari sebelumnya dan mencari nasihat tentang kenaikan harga dalam jangka pendek sekarang mirip dengan orang yang berusaha melarikan diri dari kebakaran tetapi akhirnya jatuh dari tangga. Tren penjualan mata uang kripto yang panik dan merugi tidak pernah menghasilkan hasil yang baik.
Baca Juga :Â Kripto Kompak Mengalami Penurunan, Grayscale Kehilangan Rp78 Triliun
Investor yang menyadari bahwa penurunan atau kenaikan yang berkelanjutan tidak terjadi di pasar mana pun mungkin tidak terlalu panik. Misalnya, bagaimana mereka yang menjual dengan kerugian hari ini akan bertindak jika BTC melampaui $50.000 dalam beberapa minggu dan menghasilkan keuntungan hingga 40% pada altcoin? Mereka pasti akan panik membeli dengan harga lebih tinggi dalam upaya menghasilkan keuntungan.
Dalam gambaran yang lebih besar, terlihat bahwa orang-orang yang tidak dapat mencapai tujuan jangka menengah secara teratur mengikis modal mereka dengan membeli pada harga tinggi dan menjual pada harga rendah.
Dengan menetapkan stop loss, mereka menghemat waktu daripada kehilangan uang saat masuk. Namun, pembelian dan penjualan yang dilakukan secara bertahap pada tingkat yang sesuai selama kenaikan dapat membantu menjamin kenaikan moderat tetap dipertahankan.
Mengapa Harga Cryptocurrency Turun?
Dari perspektif makroekonomi, tahun 2024 dimulai dengan pemulihan DXY. Dolar AS memperoleh momentum setelah diperdagangkan pada 100,80 pada 28 Desember 2023, level terendah dalam lima bulan, dan indeks sekarang berada di kisaran 103,75. Ini menunjukkan bahwa dolar menguat, dan saat ini kita melihat penurunan aset terhadap dolar. Ini adalah salah satu alasan penurunan cryptocurrency. Yang kedua adalah penjualan spot BTC yang signifikan, dan alasan utama ketiga adalah penurunan cadangan Grayscale BTC senilai miliaran dolar sebagai akibat dari penjualan GBTC.
Sekarang, para ekonom dan analis mempertimbangkan seberapa besar kemungkinan strategi yang diperluas Bank Sentral AS (Fed) untuk mengurangi inflasi tanpa menyebabkan kemerosotan ekonomi.
Meskipun demikian, keyakinan yang berlebihan terhadap suku bunga jelas telah berkurang. Salah satu alasan penting keempat penurunan kripto adalah prediksi penurunan suku bunga bulan Maret, yang baru-baru ini mencapai 81%, telah turun di bawah 50%.
Baca Juga :Â Keterpurukan Pasar Kripto: Memahami Situasi
Pada tanggal 21 Januari, Senator Elizabeth Warren sekali lagi menekankan bahwa cryptocurrency secara aktif digunakan untuk menghindari sanksi AS. Menurut Senator Warren, alasan kelima dan jangka menengah hingga panjang dari sanksi tersebut adalah risiko mata uang kripto menghadapi pembatasan destruktif yang akan diterapkan.
Selain itu, kita dapat melihat bahwa risiko jangka pendek, seperti penjualan besar-besaran dan keluarnya GBTC, dapat dengan cepat berbalik dalam beberapa minggu, yang menyebabkan penurunan yang tidak biasa. Ini menggerakkan pasar ke arah yang berlawanan. (red/tc)
