Tabloid Crypto – Beijing mengumumkan inisiatif terbarunya untuk meningkatkan pengelolaan energi dan mencegah penambangan kripto.
Komisi Pembangunan dan Reformasi Kota Beijing, bersama dengan sebelas departemen lainnya, mengeluarkan pernyataan komprehensif yang menekankan komitmen mereka untuk sistem kendali ganda atas konsumsi energi dan emisi karbon.
Pada tahun 2024, Beijing, Tiongkok, harus meningkatkan pemantauan dan analisis aktivitas penambangan mata uang kripto dan secara tegas mengikuti undang-undang dan peraturan terkait penambangan mata uang kripto. 4 Februari 2024,
Wu Blockchain mengumumkan: https://t.co/uY6eUTc3Vx
Selain itu, rencana ini menekankan transisi ke konservasi energi “tingkat yang lebih tinggi dan kualitas yang lebih tinggi”, yang sejalan dengan pembangunan peradaban ekologis dan Beijing yang “indah”.
Baca Juga :Â Indodax Membuka Kantor Baru di Pondok Indah untuk Meningkatkan Pelayanan
Khususnya, arahan ini berbeda dari tindakan anti-mata uang kripto yang sudah ada di Tiongkok.
Penambangan kripto telah dikritik karena menggunakan energi terlalu banyak, dan tindakan terbaru kota ini menunjukkan cara yang lebih khusus dan ketat untuk menghentikannya. Tindakan tegas ini sesuai dengan tujuan negara untuk mengurangi polusi dan perluasan lingkungan hidup, serta mendorong kemajuan dalam teknologi dan energi.
Sejalan dengan arahan nasional, pemerintah akan “secara tegas membersihkan aktivitas “penambangan” mata uang virtual” melalui peningkatan pemantauan, analisis, dan perbaikan klasifikasi aktivitas penambangan, menurut butir 18 rencana tersebut.
Seiring dengan upaya Tiongkok untuk mencapai tujuan efisiensi energi dan netralitas karbon, implementasi ini menunjukkan tindakan yang lebih rinci dan terarah yang kemungkinan akan mendorong operasi penambangan bawah tanah atau lepas pantai.
Banyak bisnis penambangan Bitcoin pindah ke Amerika Serikat setelah larangan penambangan kripto asli Tiongkok pada tahun 2021.
Sebagai tindakan proaktif terhadap pelestarian lingkungan, Administrasi Informasi Energi (EIA) Amerika Serikat memulai program baru untuk menyelidiki konsumsi daya fasilitas penambangan mata uang kripto.
EIA akan memulai program ini, yang akan diluncurkan pada minggu mendatang, untuk mengumpulkan informasi menyeluruh tentang penggunaan energi penambang kripto komersial, sehingga EIA dapat memahami bagaimana industri ini memengaruhi sistem energi negara.
Baca Juga :Â Analis PlanB Memprediksi Kenaikan Bitcoin ke Tingkat Baru
Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih menyetujui langkah tersebut di tengah kekhawatiran tentang dampak negatif yang ditimbulkan oleh penambangan kripto.
Upaya pengumpulan data yang luas ini bertujuan untuk terus memberikan informasi kepada para perencana energi dan memberikan masukan ke diskusi peraturan tentang transparansi penggunaan energi seiring dengan pertumbuhan industri mata uang digital. (red/tc)
Response (1)