Tabloid Crypto – Tokocrypto, pedagang aset kripto berbasis di Indonesia, baru-baru ini meluncurkan fitur transaksi kripto baru, Instant Trade dan Pair IDR, untuk meningkatkan pengalaman trading atau jual-beli kripto.
Menurut Wan Iqbal, Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, fitur Instant Trade dimaksudkan untuk memudahkan pengguna melakukan transaksi jual-beli atau trading kripto tanpa perlu menunggu order terealisasi. Ada 340 opsi koin atau token tambahan yang tersedia melalui fitur ini.
“Ini berarti, ketika peluang muncul, pengguna dapat segera mengambil tindakan, menjadikan trading tidak hanya cepat tetapi juga efisien dan efektif untuk merespons dinamika pasar kripto yang cepat berubah dengan lebih gesit,” kata Iqbal, dikutip pada Selasa (14/11/2023).
Baca Juga :Â Kripto Melemah Karena Pendaftaran XRP Dikonfirmasi Palsu
Sejak awal tahun ini, pasar kripto telah mengalami peningkatan yang signifikan, menurut Tokocrypto. Harga Bitcoin telah meningkat 123% sejak awal tahun atau tahun-to-date (YTD) dan 38% dalam enam bulan terakhir. Ini naik dari harga rata-rata sebesar US$16.600 (Rp260 juta) pada tanggal 1 Januari 2023.
Selain itu, ada banyak optimisme tentang peluncuran dana yang diperdagangkan, atau Exchange-Traded Fund (ETF), Bitcoin spot yang akan datang. Selain itu, mengingat peristiwa halving yang dijadwalkan akan terjadi pada tahun 2024, diperkirakan bull run kripto akan segera terjadi. Hal ini memungkinkan pasar untuk terus naik dalam jangka pendek dan menengah.
Tokocrypto mengintegrasikan Rupiah Indonesia (IDR) sebagai mata uang fiat dalam platform trading-nya, seperti yang dijelaskan oleh Iqbal. Karena listing IDR, pengguna dapat melakukan setoran dan penarikan menggunakan Rupiah, yang membuat masyarakat Indonesia lebih mudah mengakses pasar kripto.
Iqbal menyatakan bahwa fitur Easy Buy & Sell melengkapi kemudahan pengguna untuk membeli kripto langsung dengan IDR dan memastikan pengalaman trading yang lebih lancar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Tokocrypto juga meningkat pesat, terutama dalam hal transaksi aset kripto. Volume perdagangan melonjak secara bulanan (MoM) pada bulan Oktober hingga lebih dari 10%. Lebih dari empat juta unduhan dan lebih dari 3,5 juta pengguna terdaftar selama kuartal ketiga.
Baca Juga :Â Bitcoin Dianggap sebagai Emas Eksponensial oleh Bos Jasa Keuangan Fidelity
“Kami optimis bahwa aset kripto akan terus mengalami pertumbuhan di Indonesia, oleh karena itu kami akan terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk baru dan menjalin kemitraan strategis yang semuanya bertujuan untuk mencapai profitabilitas berkelanjutan,” kata Iqbal.
Tokocrypto fokus pada visi jangka panjang dan adaptasi cepat terhadap perubahan pasar sambil memastikan semua orang dapat mengakses dan memanfaatkan potensi kripto secara aman. Ini dilakukan di tengah perubahan pasar yang sering tidak dapat diprediksi.
“Misi kami jelas: memastikan setiap orang di Indonesia dapat mengakses dan memanfaatkan potensi penuh dari aset kripto dengan aman dan mudah.” (red/tc)