Crypto News – Munculnya ChatGPT pada November 2022 lalu membuat artificial inteligent (AI) menjadi tren di berbagai kalangan, termasuk komunitas kripto.
Di dunia kripto, terdapat proyek yang juga mengembangkan pembelajaran mesin (machine learning) dan AI. Ketika ChatGPT tenar, token yang mengusung AI pun mendapatkan sentiman positif dan mendorong harga token-token tersebut naik.
Berikut ini adalah lima aset kripto yang mengusung teknologi artificial inteligent (AI).
Baca Juga : Investor Kini Bisa Lihat Detail Pajak Transaksi Kripto, Nilainya Capai Ratusan Miliar
Fetch AI (FET)
Fetch.AI membangun jaringan machine learning yang opensource, permisionless, dan terdesentralisasi dengan FET sebagai token ekonominya.
Penggunaan Fetch.AI seperti kasus pengoptimalan layanan perdagangan DeFi, jaringan transportasi (parkir, mikromobilitas), jaringan energi pintar (smart energy) yang pada dasarnya semua sistem digital kompleks yang bergantung pada kumpulan data berskala besar (big data).
Mainnet Fetch.ai yang dikenal sebagai “Capricorn” menghadirkan beberapa peningkatan besar pada chain, termasuk memungkinkan inter-blockchain communication (IBC). Hal ini memungkinkan token FET tersedia di semua chain yang mendukung IBC dan membantu token FET tersedia di banyak DEX di seluruh Ekosistem Cosmos di masa mendatang, dengan yang pertama adalah Osmosis Lab.
Pada akhir November 2022 ketika ChatGPT menjadi topik pembicaraan, harga FET mengalami kenaikan +101% beberapa hari setelahnya.
Per 26 Januari 2023 pukul 12.00 WIB, FET diperdagangkan pada harga $0,2735 dan menempati peringkat 136 dengan valuasi $224 juta.
Numerai (NMR)
Numerai adalah platform berbasis Ethereum yang memungkinkan developer dan ilmuwan data untuk bereksperimen dan membuat model machine learning dengan akurasi yang lebih baik.
Tujuan utama platform ini adalah membawa sistem terdesentralisasi ke bidang ilmu data dan memungkinkan developer bersaing dalam menciptakan model prediksi dengan machine learning yang efektif.
Numerai mengadakan kontes yang dapat diikuti oleh semua orang yakni membuat model prediksi pergerakan pasar. Untuk mendapatkan data dalam skala besar, Numerai mengandalkan data dan prediksi yang dihasilkan oleh peserta turnamen. Peserta turnamen dengan model terbaik akan mendapatkan reward berupa token NMR.
NMR juga mengalami apresiasi harga pada akhir November 2022 lalu dengan mengalami kenaikan sebesar +82%.
Per 26 Januari 2023 pukul 12.00 WIB, NMR diperdagangkan pada harga $16,89 dan menempati peringkat 256 dengan valuasi $99 juta.
SingularityNET (AGIX)
SingularityNET adalah platform yang memungkinkan siapa saja untuk mudah membuat, berbagi, dan memonetisasi layanan AI. Melalui SingularityNET market, pengguna dapat menelusuri, menguji, dan membeli berbagai macam layanan AI menggunakan token utilitas platform AGIX. Selain itu, market mewakili outlet yang dapat digunakan developerAI untuk menerbitkan dan menjual model AI mereka, dan dengan mudah melacak kinerjanya.
Tim di balik SingularityNET memelopori pengembangan AI yang dikenal sebagai Sophia, yang digambarkan sebagai “robot paling ekspresif di dunia”.
Tujuan SingularityNET adalah untuk memungkinkan Sophia untuk dapat sepenuhnya memahami bahasa manusia, dan terus mengembangkan OpenCog yakni kerangka kerja AI yang diharapkan pada akhirnya mencapai keadaan yang dikenal sebagai “kecerdasan umum tingkat lanjut” yaitu kecerdasan buatan tingkat manusia.
AGIX mengalami kenaikan harga pada awal Desember 2022 dengan peningkatan sebesar +78%.
Per 26 Januari 2023 pukul 12.00 WIB, NMR diperdagangkan pada harga $0,1801 dan menempati peringkat 141 dengan valuasi $216 juta.
Vectorspace AI (VXV)
Vectorspace adalah lembaga bioscience yang berfokus di bidang pengembangan ilmu Biologi dan Kimia. Misi mereka adalah untuk mendeteksi hubungan tersembunyi dalam data untuk mendorong dan mempercepat pengetahuan baru, interpretasi, hipotesis, dan penemuan baru dalam bioscience termasuk ilmu material dan kimia untuk kepentingan umat manusia.
Tim mereka terdiri dari jaringan laboratorium komputasi dan laboratorium bioscience bersama dengan penasihat ilmiah dari berbagai bidang termasuk bioscience luar angkasa, general life science, dan pasar modal, yang semuanya memiliki latar belakang yang sama dalam aplikasi AI dan machine learning.
Rekayasa data ilmiah mereka berdasarkan model bahasa ensembled yang menghasilkan kumpulan data realtime memungkinkan deteksi sinyal, prediksi, dan pengambilan keputusan tingkat lanjut untuk institusi atau perusahaan mana pun yang menggunakan data untuk mendorong penemuan dan inovasi.
VXV mengalami kenaikan harga pada awal Desember 2022 dengan peningkatan sebesar +47%.
Per 26 Januari 2023 pukul 12.00 WIB, VXV diperdagangkan pada harga $0,6073 dan menempati peringkat 506 dengan valuasi $29 juta. Dengan valuasi yang masih kecil, maka terdapat ruang yang besar untuk berkembang. Akan tetapi memiliki risiko yang lebih besar juga.
Baca Juga : Bitcoin dan Ethereum Jadi Kripto Paling Dipercaya Investor Indonesia
Cortex (CTXC)
Cortex adalah platform blockchain opensource, peer-to-peer, terdesentralisasi yang mendukung model AI untuk diunggah dan dijalankan pada jaringan terdistribusi.
Cortex menyediakan platform AI opensource untuk mencapai demokratisasi AI di mana model dapat diintegrasikan dengan mudah dalam smart contract dan membuat aplikasi desentralisasi (DApps) yang mendukung AI. Cortex memiliki blockchain sendiri dan kompatibel dengan ethereum virtual machine (EVM).
CTXC mengalami kenaikan harga pada awal Desember 2022 dengan peningkatan sebesar +169%.
Per 26 Januari 2023 pukul 12.00 WIB, CTXC diperdagangkan pada harga $0,2432 dan menempati peringkat 389 dengan valuasi $49 juta.
Sumber : coinvestasi.com