Langkah-langkah Pertama dalam Trading Kripto untuk Pemula

oleh -300 Dilihat
cara belajar crypto
Ilustrasi Trading Kripto

indodax bitcoin indonesia blotspot dot coms

Tabloid Crypto – Tidak jarang kita bertanya-tanya, apa benar menyimpan aset kripto bisa menguntungkan saat kita baru masuk ke dunia kripto. Apa yang harus dilakukan pemula saat berdagang kripto? Bagaimana sebetulnya mendapatkan keuntungan dari aset kripto?

Investasi pada aset kripto mengandung resiko, seperti instrumen investasi lainnya. Namun, asalkan kita cermat dan memiliki rencana terlebih dahulu sebelum mulai membeli aset kripto, resiko dapat diminimalkan dan keuntungan dapat dimaksimalkan.

Sebelum memutuskan cara terbaik untuk memaksimalkan keuntungan Anda dari trading kripto, artikel ini akan membahas langkah-langkah awal yang harus diambil oleh pemula dalam perdagangan kripto. Silahkan simak diskusinya di bawah ini!

Baca Juga : Cara Memilih Investasi Aset Kripto

Apa yang harus saya perhatikan sebelum memulai trading?

Sebelum Anda memulai trading, Anda harus memutuskan apakah Anda benar-benar ingin belajar, fokus, dan berfokus pada trading. Atau hanya ingin membeli aset dan menyimpannya dalam jangka waktu yang lama, atau investasi?

Baik perdagangan maupun investasi membutuhkan pendekatan yang berbeda. Secara umum, jika Anda tidak memiliki waktu luang, tidak mau terlalu mempelajari kripto, dan tidak terlalu khawatir dengan fluktuasi harga kripto, mungkin lebih baik untuk melakukan investasi jangka panjang.

Jika Anda sudah yakin untuk mencoba mencari keuntungan dengan kripto, ini adalah hal pertama yang harus Anda lakukan.

1. Memahami keinginan risiko

Mengetahui hasrat risiko berarti mengetahui jumlah risiko yang ingin Anda ambil. Sejak awal, Anda harus menentukan berapa banyak resiko yang ingin Anda ambil. Selain itu, risiko yang terkait dengan trading bitcoin dan altcoin, serta aset kripto lain selain bitcoin, berbeda.

Ini disebabkan oleh fakta bahwa fluktuasi harga aset kripto lainnya tidak sebesar bitcoin. Rasa ingin risiko ini juga dikaitkan dengan jumlah dana yang ingin digunakan atau presentase dari tabungan yang dimiliki yang akan dialokasikan untuk aset kripto.

2. Menentukan jangka waktu

Poin kedua adalah memahami jangka waktu trading. Apakah Anda hanya ingin berdagang selama satu minggu, satu bulan, atau satu tahun? Masing-masing waktu memiliki cara yang unik.

Contohnya, Anda memutuskan untuk investasi sebesar 1 juta rupiah dalam satu bulan saja, karena uang harus ditarik untuk keperluan tambahan selama satu bulan tersebut. Oleh karena itu, 1 juta rupiah harus tetap diinvestasikan dan tidak diambil sebelum batas waktu yang telah ditentukan.

3. Studi Psikologi

Setelah kedua hal di atas, psikologi dan disiplin adalah bagian penting berikutnya. Dengan kata lain, bagaimana melanjutkan rencana yang telah dibuat dan tidak panik saat keadaan menjadi lebih buruk. Jika kita sudah melakukan penelitian dan persiapan yang baik sebelum membeli aset kripto yang dipilih, hal ini pasti akan terjadi.

Apa contoh persiapan sebelum trading?

Setelah persiapan di atas selesai, langkah selanjutnya adalah membuat rencana trading. Pertama, Anda harus melakukan penelitian untuk mengetahui mengapa harga koin tertentu akan naik, misalnya; kemudian, tentukan harga yang ingin Anda beli, harga yang ingin Anda jual, dan apa yang harus Anda lakukan jika harga turun atau naik. Ini adalah contohnya.

Sebagai contoh, sentiment pasar saat ini berada dalam kondisi yang tidak ideal. Misalkan kamu telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1 juta untuk trading. Salah satu rencana yang bisa kamu buat adalah untuk secara bertahap membeli ether (ETH) dari dana sebesar Rp 1 juta tersebut, dimulai dengan membeli 20% hingga 30% dari alokasi dana, atau sebesar Rp 200,000 hingga Rp 300,000.

Misalkan Anda melakukan pembelian pertama ETH dengan harga sekitar Rp50 juta per koin. Jika harganya turun ke Rp45 juta, Anda dapat menggunakan sisa dana untuk membeli lagi. Jika harganya kembali turun, Anda dapat melakukannya lagi.

seperti saat harga ETH meningkat. Tidak perlu panik karena Anda sebelumnya tidak menggunakan keseluruhan dana. Tetap konsisten dengan menggunakan dana yang sudah dialokasikan untuk membeli aset secara bertahap dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Karena Anda telah membelinya pada harga rata-rata, Anda lebih tenang menghadapi fluktuasi harga bitcoin daripada mengalokasikan seluruh dana untuk membeli ETH pada harga tertentu.

Baca Juga : Cara Menghindari Penipuan Crypto

Apa saja analisis yang diperlukan?

Saat baru mulai trading aset kripto, pemula harus memahami tiga jenis analisis: analisis fundamental, analisis teknikal, dan analisis on-chain.

Analisis teknikal adalah analisis aset dengan memprediksi masa depan pasar berdasarkan data periode sebelumnya, sementara analisis fundamental adalah metode analisis yang digunakan untuk memahami lebih dalam penggunaan aset kripto, jumlah orang yang menggunakannya, dan tim di baliknya.

Namun, analisis on-chain adalah metode analisis yang dilakukan berdasarkan kumpulan data tentang transaksi aset. Contohnya adalah mengevaluasi volume inflow dan outflow suatu aset dari pasar dan bagaimana hal ini berdampak pada nilai aset tersebut. Karena membutuhkan platform yang dibayar, metode ini lebih banyak dilakukan oleh trader profesional.

Mengetahui teknik analisis, terutama analisis fundamental dan teknikal penting untuk pemula dalam trading kripto. (red/tc)

Berlangganan Tabloid Crypto

Triv Banner jpg

NAGA INTERIOR Banner 1 1 scaled

Tentang Penulis: Tabloid Crypto

MEDIA ONLINE KOMUNITAS CRYPTO

Responses (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *