Tabloid Crypto – Sejak puluhan tahun, trader dan investor telah berusaha keras untuk menemukan berbagai metode untuk menemukan aset yang dapat menghasilkan keuntungan besar. seperti kondisi makro pasar, analisis grafik harga, dan keuntungan perusahaan. Investor terkenal Warren Buffet menggunakan analisis fundamental sebagai salah satu cara untuk memilih aset. Setelah itu, analisis fundamental menjadi salah satu teknik analisis paling banyak digunakan di pasar aset saham. Bersama dengan analisis teknikal, keduanya memiliki kemampuan untuk membantu trader dan investor dalam memilih aset yang akan dipilih. Untuk alasan yang sama, analisis fundamental sekarang sering digunakan dalam dunia kripto. Apa yang dimaksud dengan analisis fundamental dalam hal cryptocurrency? Bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk memilih aset yang tepat? Analisis dasar akan dibahas dalam artikel ini.
Ringkasan Artikel
- 💸 Analisis Fundamental (FA) adalah proses mengukur nilai aset berdasarkan faktor ekonomi, manajemen, teknologi, dan aspek lain yang berkaitan dengannya. Analisis fundamental merupakan cara yang dilakukan untuk mengukur nilai ‘asli’ sebuah aset, relatif terhadap posisinya di dalam pasar
- ⚖️ Analisis ini merupakan bagian penting dalam proses memilih aset kripto karena ia memberikan kita gambaran umum tentang aset yang akan kita pilih. Dalam konteks pasar kripto, analisis fundamental juga penting dalam membantu kita menentukan nilai sebuah aset kripto.
- 🔎 Analisis fundamental kripto melibatkan pengidentifikasian nilai asli sebuah aset dengan membaca whitepaper untuk menemukan informasi tentang teknologi, tokenomic, dan masalah apa yang dipecahkannya. Mengetahui tentang tim di balik sebuah proyek kripto juga penting untuk menghindari penipuan. Memahami semua ini akan memungkinkanmu untuk mengidentifikasi apakah sebuah proyek memiliki fundamental yang baik atau tidak.
Baca Juga : Market Bull dan Bear: Apa Itu dan Bagaimana Membedakannya
Apa yang dimaksud dengan Analisis Fundamental (FA)?
Analisis Fundamental (FA) adalah prosedur untuk menghitung nilai aset berdasarkan faktor-faktor seperti ekonomi, manajemen, teknologi, dan hal-hal lain yang berhubungan. Analisis fundamental adalah metode untuk menghitung nilai “asli” sebuah aset dengan mempertimbangkan posisinya di pasar dan neraca perdagangan, organisasi manajemen, dan tren pasar yang dapat mempengaruhi aset saham. Kita dapat mengetahui apakah sebuah aset telah mencapai potensi nilai aslinya dengan FA.
Dalam dunia kripto, analisis fundamental berarti menentukan nilai sebuah aset kripto berdasarkan tujuannya, posisinya di pasar, dan apa yang ingin dicapainya dengan teknologinya. Selain itu, FA aset kripto terkait dengan pemahaman tim yang bertanggung jawab atas proyeknya dan ekonomi tokennya.
Satu dari dua metode analisis yang digunakan untuk memilih dan membeli aset kripto adalah analisis fundamental. Analisis teknikal, yang melibatkan melihat pergerakan aset melalui grafik harga, adalah metode lainnya.
Apakah ada alasan mengapa analisis fundamental sangat penting?
Karena analisis fundamental memberikan gambaran umum tentang aset yang akan kita pilih, analisis fundamental merupakan bagian penting dari proses memilih aset kripto. Layaknya meneliti saham, FA kripto memberikan informasi tentang organisasi dan kelompok yang berfungsi sebagai “perusahaan” di balik aset kripto. Selain itu, analisis ini membantu membedakan proyek palsu dari proyek bernilai.
Analisis fundamental dapat membantu kita menentukan nilai aset kripto di pasar kripto. Apabila sebuah proyek memiliki fundamental yang kuat tetapi kapitalisasi pasarnya rendah dan popularitasnya belum meningkat, proyek tersebut undervalued, artinya belum mencapai potensi relatif terhadap nilai fundamentalnya.
Sebaliknya, proyek kripto yang memiliki nilai fundamental rendah tetapi kapitalisasi pasar tinggi dapat dianggap overvalued. Aset crypto dalam kategori ini mungkin memiliki promosi yang menarik banyak pelanggan atau memiliki komunitas yang kuat sehingga banyak orang membeli dan menyimpannya.
Metode apa yang digunakan untuk melakukan analisis fundamental?
Baca White Paper
Whitepaper, yang mirip dengan prospektus dalam perusahaan, adalah dokumen yang berisi informasi lengkap tentang sebuah proyek kripto. Whitepaper yang baik akan tersusun secara sistematis, bebas kesalahan ketik, dan mencakup informasi secara menyeluruh. Jika proyek kripto memiliki whitepaper yang tidak profesional atau bahkan tidak ada, Anda harus berhati-hati karena kemungkinan besar itu adalah penipuan.
Analisis whitepaper adalah bagian penting dari analisis fundamental cryptocurrency karena dokumen ini berisi banyak informasi penting tentang sebuah proyek. Membaca whitepaper dapat memberikan gambaran mendalam tentang proyek tersebut, termasuk masalah apa yang ia pecahkan, target pasar, teknologi yang digunakan, dan tim pembuatnya.
Ketika Anda membaca white paper, Anda harus menjawab beberapa pertanyaan.
Untuk tujuan apa ia dibuat, dan masalah apa yang ingin ia selesaikan?
- Bagaimana Anda menggunakan teknologi tersebut? Apakah dirancang agar mudah digunakan oleh banyak orang?
- Seberapa banyak tim yang terlibat dalam proyek ini? Sangat penting untuk menyelidiki latar belakang mereka.
- Apakah ada peta jalan yang tersedia? Jika itu benar, apakah rencana perjalanannya dijelaskan secara menyeluruh?
- Seberapa banyak investor? Berapa banyak token yang dimiliki investor awal dibandingkan dengan penjualan publik?
Mengumpulkan data tentang tim
Baca Juga : Mengetahui 5 Ide Investasi Dasar
Dalam dunia kripto yang begitu baru, di mana banyak proyek baru dibuat, mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas aset kripto adalah bagian penting dari analisis fundamental cryptocurrency. Penipuan aset kripto yang dikenal sebagai rug pull sudah sering terjadi, di mana tim di balik sebuah proyek memanipulasi kode program smart-contract untuk membawa kabur uang investor.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari siapa yang mengelola proyek crypto. Anda harus melihat rekam jejak mereka, pengalaman sebelumnya, dan apakah mereka pernah terlibat dalam penipuan atau tindakan kriminal lainnya.
Selain itu, Anda harus berhati-hati dengan proyek kripto yang pengembangnya “anon”, yang berarti anonim dan tidak mengungkapkan identitas mereka secara publik. Meskipun hak setiap orang untuk memiliki privasi, banyak proyek crypto anon berakhir dalam penipuan. Beberapa proyek crypto yang memiliki banyak pengembang anon biasanya memiliki paling tidak satu tim publik yang menangani aspek tertentu seperti marketing atau komunitas. Sangat penting untuk berhati-hati saat melihat proyek dengan tim Anon.
Memahami ekonomi token juga dikenal sebagai tokenomics
Ekonomi token, juga dikenal sebagai “ekonomi token”, mencakup segala hal yang berkaitan dengan distribusi token, distribusi pasar, nilai token, dan pembuatan token baru. Ini adalah salah satu hal paling penting namun sering diabaikan dalam analisis fundamental cryptocurrency. Semua komponen ini sangat penting dan dapat mempengaruhi harga aset pada berbagai titik.
Gambar di atas menunjukkan bagaimana token FTM didistribusikan menjadi dua bagian: 60% token dimiliki oleh tim dan investor, dan 40% dijual secara publik. Jumlah token yang dijual ke publik harus idealnya lebih besar daripada jumlah token yang dimiliki investor dan tim. Namun, pembagian seperti ini sering kita temui dalam banyak proyek, dan selama kelompok lain aktif mengembangkan ekosistem aset kriptonya, hal ini masih bisa ditoleransi.
Tokenomics bisa menjadi pembeda antara proyek crypto yang bagus dan tidak. Token dengan inflasi rendah, kegunaan jelas, dan jadwal distribusi yang cepat biasanya menandakan proyek cyrpto yang baik.
Selain itu, Anda harus memperhatikan waktu penguncian, yaitu waktu di mana token yang dibeli oleh investor awal—juga dikenal sebagai seed investor—dikunci. Waktu ini penting karena, jika token investor dapat dilepas hanya beberapa bulan setelah peluncuran, kemungkinan besar investor tersebut akan menjual tokennya.
Shock pasokan dan harga aset akan terjun bebas sebagai akibat dari penjualan token dalam jumlah besar ini. Idealnya, vesting periode dilepas secara bertahap dalam 1,2 atau 3 tahun setelah peluncuran token, sehingga investor hanya dapat menjual sejumlah kecil secara berkala.
Berhati-hatilah dengan proyek yang memiliki persentase distribusi token yang tidak seimbang (misalnya 80% diberikan kepada investor dan 20% diberikan kepada publik) dan jangka waktu vesting yang singkat (6 atau 8 bulan). Sebuah skema Ponzi, proyek seperti ini biasanya hanya menguntungkan investor dan pembeli tahap awal.
Memahami target pasar, komunitas, dan kompetitor
Hal penting lain dalam melakukan FA adalah memahami konteks pasar dari aset kripto yang sedang kamu teliti. Ini berarti Anda harus tahu bagaimana aset kripto tersebut berfungsi di pasar. Sangat penting untuk memahami masalah apa yang ia selesaikan dan cara ia memberikan solusi.
Selain itu, siapa pembeli aset tersebut? Beberapa aset kripto dibuat agar mudah digunakan (seperti Fantom, Terra Luna, Ethereum), tetapi ada juga yang dibuat untuk pengembang kripto lainnya dan pengguna institusional seperti Chainlink, Ocean Protocol, dan The Graph.
Setelah Anda memahami konteks pasar dan peran yang dimainkan oleh aset kripto tertentu, Anda harus mengetahui siapa pesaingnya. Apakah ia memiliki keunggulan yang tidak dimiliki pesaingnya? Atau komunitasnya lebih kuat daripada pesaingnya? Untuk menilai fundamental sebuah aset kripto, hal-hal ini harus diteliti.
Analisis on-chain
Analisis on-chain adalah analisis yang dilakukan dengan mengumpulkan berbagai macam data yang berkaitan dengan blockchain aset kripto yang sedang kamu teliti. Data yang dikumpulkan berkaitan dengan penggunaan blockchain aset kripto tersebut. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui jumlah aktivitas dan pengguna aset kripto tersebut.
Saat melakukan analisis on-chain, jumlah alamat aktif dan transaksi adalah beberapa data penting yang perlu diperhatikan. Data yang menunjukkan jumlah pengguna aktif dan jumlah transaksi yang terjadi pada blockchain adalah keduanya. Dengan melihat aktivitas yang terjadi pada blockchain, Anda dapat mengetahui apakah aset memiliki pengguna aktif yang konsisten. Selain itu, data seperti jumlah transaksi dan aset yang dimiliki dalam aset kripto PoS (proof-of-stake) dapat digunakan untuk mengukur seberapa aktif penggunanya.
Analisis on-chain merupakan salah satu hal yang membedakan industri crypto dan aset saham. Dalam crypto, kamu bisa menggali aktivitas transaksi semua investor. Informasi ini tidak dibatasi karena terbuka dan bisa diakses siapa saja.
Berbagai data on-chain dapat diakses melalui situs populer seperti CoinMetrics dan Glassnode. Beberapa data dapat diakses secara gratis, tetapi yang lain memerlukan pembayaran.
Baca Juga : Faktor Apa yang Menyebabkan Harga Crypto Tidak Stabil?
Apa yang membedakan proyek kripto yang asli dari yang tidak?
-
Mengenali red flag sebuah proyek kripto
- Tidak memiliki whitepaper
- White paper yang ditulis tidak rapi, tidak sistematis, dan terlalu abstrak
- Tim dibelakangnya mempunyai sejarah penipuan
- Tokenomic yang buruk: didominasi oleh token yang dipegang tim dan ivnestor awal
- Tidak melalui proses audit smart-contract
- Menyembunyikan informasi token dan tidak transparan
- Memiliki media sosial yang palsu atau tidak aktif
Karakteristik proyek crypto yang asli
- Memiliki whitepaper yang jelas, sistematik, dan detail
- Mempunya tim yang kredibel dengan keahlian dan pengalaman yang sesuai
- Teknologi yang dibuat dapat memberikan solusi terhadap sebuah permasalahan penting di dalam dunia kripto atau dunia nyata
- Memiliki ekonomi token yang seimbang antara token yang dijual ke publik dan token tim/investor
- Tim dibalik proyek kripto bersifat transparan dan membuka informasi terkait perkembangan proyek secara berkala
- Memiliki media sosial yang aktif dan komunitas yang kuat (red/tc)
Response (1)