Tabloid Crypto – Bursa HashKey, bursa mata uang kripto berlisensi di Hong Kong, telah mendapatkan persetujuan untuk meluncurkan penawaran ritel Avalanche (AVAX) dan Chainlink (LINK), memungkinkan investor ritel untuk berdagang Bitcoin dan Ethereum.
Ini menjadikan HashKey Exchange sebagai bursa berlisensi pertama yang menawarkan token selain BTC dan ETH untuk perdagangan ritel.
Baca Juga :Â Lonjakan Transaksi Aset Kripto: Tren dan Proyeksi Pasar
Keputusan Strategis
Keputusan untuk menambahkan AVAX dan LINK diambil setelah mempertimbangkan tantangan hukum yang dihadapi oleh banyak mata uang kripto terkemuka di seluruh dunia. AVAX memiliki kapitalisasi pasar sekitar $10,7 miliar, sementara LINK bernilai sekitar $7 miliar—keduanya termasuk dalam 20 mata uang kripto teratas.
“Token-token ini memberikan opsi yang lebih aman bagi investor ritel di tengah ketidakpastian hukum seputar mata uang kripto utama lainnya,” kata Livio Weng, CEO HashKey.
Langkah Strategis Hong Kong
Hong Kong semakin menonjol dalam industri aset virtual dengan regulator yang menetapkan struktur perizinan baru untuk bursa bitcoin. Langkah ini mengikuti peningkatan penawaran token oleh HashKey, pemain utama di pasar. Regulasi ini dimulai setahun yang lalu dan memungkinkan investor ritel untuk berdagang dalam BTC dan ETH.
Hong Kong telah mengizinkan perdagangan dana yang berinvestasi langsung dalam token kripto. Selain itu, Hong Kong sedang mengembangkan regulasi untuk stablecoin. Weng menyatakan bahwa perkembangan regulasi di Hong Kong berlangsung cepat, yang dapat membuka peluang perdagangan lebih banyak token di kota tersebut.
Tantangan dan Prospek Pasar Cryptocurrency Hong Kong
Meskipun ada kemajuan, Hong Kong masih menghadapi tantangan dalam menjadi pusat aset virtual. Beberapa bursa mata uang kripto luar negeri telah menarik permohonan izin operasi mereka karena ketatnya regulasi. SFC juga semakin ketat dalam penegakan, mengidentifikasi 11 bursa yang tidak patuh selama inspeksi.
Baca Juga :Â Goldman Sachs dan Investasi ETF Bitcoin: Langkah Strategis dalam Aset Digital
Tren ini menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan strategi Hong Kong dalam industri aset virtual. Namun, Weng tetap optimis tentang perkembangan pasar kripto di Hong Kong. Persetujuan untuk AVAX dan LINK dapat menjadi awal dari pencatatan baru di Bursa HashKey.
Persetujuan token lain dalam beberapa minggu mendatang dapat memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat kekuatan internasional dalam ruang kripto. (red/tc)
