Tabloid Crypto – Pasar investasi kripto semakin ramai peminat, dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat jumlah pelanggan aset kripto mencapai 20,59 juta hingga Juli 2024. Selain itu, nilai transaksi aset kripto juga meningkat 353,94% secara tahunan menjadi Rp 344,09 triliun.
Sentimen Positif dari Persetujuan ETF ETH Spot
Persetujuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) atas pengajuan 8 ETF ETH spot menjadi sentimen positif yang membuat pasar kripto semakin dilirik. Lonjakan harga ETH sebesar 21,2% dalam satu hari dan kebangkitan pasar yang lebih luas menjadi bukti dampak positif dari persetujuan tersebut.
Baca Juga :Â Goldman Sachs dan Investasi ETF Bitcoin: Langkah Strategis dalam Aset Digital
Arus Masuk Bersih ke ETF BTC Spot dan Pengesahan FIT21
Arus masuk bersih selama 14 hari berturut-turut ke dalam ETF BTC spot sepanjang Mei memperkuat kinerja pasar dan menciptakan tren bullish yang menarik minat investor. Pengesahan Undang-Undang Inovasi dan Teknologi Keuangan untuk Abad ke-21 (FIT21) oleh DPR AS semakin memperkuat kepercayaan investor terhadap pasar kripto dengan memberikan kerangka kerja yang jelas dan dukungan untuk inovasi di sektor keuangan, termasuk kripto.
Pertumbuhan Pengguna dan Transaksi di Tokocrypto
Tokocrypto mencatat pertumbuhan pengguna yang signifikan, mencapai lebih dari 4,5 juta pengguna dengan pertumbuhan lebih dari 45% dibanding akhir tahun 2023. Nilai transaksi harian Tokocrypto sebesar lebih dari US$ 23 juta atau sekitar Rp 374 miliar per hari, mengalami kenaikan sebesar 80% dibanding rata-rata volume trading tahun lalu.
Dominasi Stablecoin dan Aset Kripto Favorit di Indonesia
Stablecoin, terutama Tether (USDT), mendominasi perdagangan aset kripto di Indonesia karena stabilitas nilai yang ditawarkannya. Selain USDT, aset kripto favorit lainnya di Indonesia meliputi Bitcoin (BTC), Pepe (PEPE), Ethereum (ETH), Dogecoin (DOGE), dan Solana (SOL).
Proyeksi Pasar Kripto ke Depan
Wan Iqbal memprediksi pasar kripto akan semakin semarak dengan potensi harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi pada Q4 2024. Faktor seperti penurunan suku bunga The Fed, pemilu AS, dan minat institusi keuangan besar dalam perdagangan ETF Bitcoin dan Ethereum akan mempengaruhi pasar.
Baca Juga :Â Peringatan Uni Eropa kepada Elon Musk Sebelum Wawancara dengan Trump di X
Wan Iqbal menargetkan peningkatan transaksi di Tokocrypto menjadi US$ 12 triliun dan jumlah pengguna mencapai 6 juta pada akhir tahun 2024.
Dengan tren positif dan proyeksi yang optimis, pasar kripto Indonesia terus menarik minat investor untuk berpartisipasi dalam trading dan investasi di pasar yang terus berkembang ini. (red/tc)
