Pertumbuhan Transaksi Aset Kripto di Indonesia

oleh -632 Dilihat
Pertumbuhan Transaksi Aset Kripto di Indonesia
Ilustrasi Pertumbuhan Transaksi Aset Kripto di Indonesia

1599719601191

Tabloid Crypto – Transaksi aset kripto di Indonesia semakin meningkat pesat. Data dari Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi Indonesia (Bappebti) menunjukkan bahwa transaksi kripto mencapai Rp 49,82 triliun selama bulan Mei 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 506,83% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan Positif dalam Industri Kripto

Total nilai transaksi dari awal tahun hingga Mei 2024 telah mencapai Rp 260,9 triliun, melebihi total nilai transaksi sepanjang tahun 2023 yang hanya sebesar Rp 149,3 triliun. Wakil Ketua Umum Asosiasi Blockchain & Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo-ABI), Yudhono Rawis, menyatakan bahwa pertumbuhan transaksi kripto ini sangat positif.

Baca Juga : Peningkatan Minat Investor Ritel terhadap Bitcoin: Apakah Harga Akan Naik Lagi?

Hal ini mencerminkan minat yang semakin tinggi dari masyarakat terhadap investasi kripto di Indonesia, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.

Tantangan dan Optimisme di Pasar Kripto

Meskipun situasi makroekonomi yang belum stabil dan tekanan dari pasar global, Yudhono tetap optimis dengan pertumbuhan industri kripto di Indonesia. Menurutnya, minat dan kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto terus meningkat, meskipun jumlah investor kripto di Indonesia mengalami sedikit penurunan.

Proses Penyesuaian dan Keamanan Dana Nasabah

Penyesuaian data setelah penutupan salah satu Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) berdampak pada jumlah investor kripto di Indonesia. Meskipun demikian, Yudhono menegaskan bahwa proses penyesuaian ini penting untuk memastikan data yang akurat. Asosiasi terus mengawal proses penutupan bisnis CPFAK tersebut untuk menjaga keamanan dana nasabah.

Baca Juga : Mengapa Jesse Powell Sumbang $1 Juta dalam ETH ke Donald Trump?

Potensi Pertumbuhan Industri Kripto di Indonesia

Meskipun terdapat dinamika dalam industri kripto, Yudhono meyakini bahwa potensi pertumbuhan industri ini tetap besar. Dukungan dari pemerintah, regulasi yang jelas, inovasi teknologi blockchain, dan minat tinggi dari masyarakat menjadi faktor penentu dalam perkembangan industri kripto di Indonesia.

Pengelolaan Aset Kripto ke Depan

Pengelolaan aset kripto akan dialihkan dari Bappebti ke OJK mulai Januari 2025 sesuai dengan UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. Harapannya, inovasi baru akan terus dihadirkan sehingga aset kripto dapat semakin digunakan dan digemari oleh masyarakat luas. (red/tc)

Berlangganan Tabloid Crypto

535489c6958f1f6618a79c2c9419eaa1 1

NAGA INTERIOR Banner 1 1 scaled

Tentang Penulis: Tabloid Crypto

MEDIA ONLINE KOMUNITAS CRYPTO

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *