Bappebti Berharap Tren Positif Di Pasar Kripto Akan Berlanjut

oleh -256 Dilihat
Ilustrasi Bursa Kripto
Ilustrasi Koin Kripto

1599719601191

Tabloid Crypto – Dengan pertumbuhan harga Bitcoin, yang memberikan dorongan kuat bagi industri kripto secara keseluruhan, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berharap tren positif pasar kripto di Indonesia terus berlanjut.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Senjaya menyatakan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, bahwa peningkatan sentimen positif mencerminkan keyakinan pada kemampuan pasar untuk terus berkembang di masa depan.

Bappebti berharap transaksi kripto tahun ini akan meningkat hingga mencapai Rp800 triliun.

Baca Juga : Peristiwa Halving Diproyeksikan Meningkatkan Harga Bitcoin

Untuk transaksi kripto, Bappebti mencatat nilai transaksi mencapai Rp30 triliun pada Februari 2024, naik 39% dari Rp21,57 triliun pada Januari.

Selain itu, dari Desember 2023 hingga Januari 2024, hanya ada penambahan 32.000 pengguna baru, jumlah investor kripto naik menjadi 19 juta pada Februari 2024, atau 170.000 lebih banyak.

Tirta mengaitkan peningkatan ini dengan sentimen pasar yang positif yang dihasilkan oleh kenaikan harga bitcoin dan reli altcoin.

Selain itu, dia menyatakan komitmen Bappebti untuk mewujudkan lingkungan perdagangan kripto yang aman, adil, dan mendorong kemajuan ekonomi. Pendaftaran 545 aset kripto dan 35 Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) yang telah terdaftar dan teregulasi menunjukkan hal ini.

Menurut Yudhono Rawis, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo), meningkatnya minat dan keterlibatan publik dalam pasar kripto menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin memahami potensi investasi kripto.

Dia menyatakan bahwa pertumbuhan investor baru di Indonesia, yang menunjukkan penambahan investor baru yang signifikan setiap bulannya, juga menjadi faktor pendorong nilai transaksi.

Baca Juga : Pasar Crypto Akan Melonjak Menjadi $7.5 Triliun Pada Tahun 2025

Yudho menyatakan bahwa berbagai lembaga, seperti asosiasi, Bappebti, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), telah berusaha untuk mempercepat pertumbuhan industri kripto di Indonesia.

Dia berharap perubahan besar akan terjadi ketika pengawasan kripto beralih ke OJK pada Januari 2025. Hal ini termasuk kemungkinan mengklasifikasi ulang kripto sebagai sekuritas dan merevisi kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

“Hal ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan mendorong pertumbuhan industri kripto di Indonesia,” kata Yudho, CEO Tokocrypto. (red/tc)

Berlangganan Tabloid Crypto

Luno Banner1 jpg

NAGA INTERIOR Banner 1 1 scaled

Tentang Penulis: Tabloid Crypto

MEDIA ONLINE KOMUNITAS CRYPTO

Responses (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *